Kamis, 22 Mei 2025
Nepotiz Nepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Breaking News :
Viral Jembatan Rusak, Guru Jambi Minta Maaf ke Bupati?
Eks Dirut Sritex Diduga Selewengkan Kredit Bank untuk Bayar Utang
Ducati Berusaha Kembalikan Senyum Bagnaia di MotoGP 2025
Anjing Shelter Bogor Mati Diracun? Polisi Turun Tangan!
Agus Prayogo Mundur dari SEA Games 2025, Estafet ke Generasi Muda
Font ResizerAa
NepotizNepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Search
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita
Follow US
© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.

Home – Nasional – NasDem Setuju Dana Parpol dari APBN: Moralitas Individu?

NasionalPolitik

NasDem Setuju Dana Parpol dari APBN: Moralitas Individu?

Nepotiz
Diperbarui pada: 22/05/2025 01:05
Oleh Nepotiz
Share
ketua bapilu nasdem prananda surya paloh 169
SHARE

Ketua Bappilu NasDem, Prananda Surya Paloh, memberikan tanggapannya terkait usulan dari KPK mengenai penambahan dana bagi partai politik (parpol) yang bersumber dari APBN. Menurut Prananda, langkah ini berpotensi menjadi upaya pencegahan praktik korupsi.

“KPK memiliki idealisme yang bagus dan benar dalam hal ini. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah, apakah hal ini akan benar-benar mampu mengubah moralitas individu? Bukan semata-mata partainya. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan usulan tersebut, semuanya kembali lagi kepada individu maupun partai politik masing-masing,” jelas Prananda dalam keterangannya pada hari Rabu (21/5/2025).

Pernyataan ini disampaikan oleh Prananda saat ia memimpin rapat pimpinan nasional (rapimnas) Garda Pemuda NasDem pada hari Selasa (20/5). Dalam forum rapimnas tersebut, Prananda juga menegaskan komitmen partainya untuk memberikan dukungan penuh kepada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“NasDem secara tegas mendukung penuh pemerintahan Presiden Prabowo. Walaupun demikian, kami memilih untuk menolak tawaran jabatan, karena pada awal pemilu, NasDem mengusung calon yang berbeda,” ungkapnya.

Baca Juga :  Gerindra Dorong Digitalisasi Pariwisata Malang!

“Kami memberikan kesempatan kepada partai-partai pendukung Pak Prabowo untuk berperan aktif. Namun, kami siap untuk menjadi sparing partner dan mitra yang konstruktif bagi pemerintah,” sambungnya.

Lebih lanjut, Prananda mengingatkan pentingnya bagi seluruh kader untuk lebih aktif dalam memberikan manfaat nyata kepada masyarakat. Ia menyoroti bahwa Pemilu 2029 mendatang akan didominasi oleh pemilih pemula.

“Setidaknya, sebulan sekali kita adakan kegiatan bakti sosial atau olahraga bersama agar anak-anak muda merasa lebih dekat dengan kita. Ingat, Pemilu 2029 akan semakin kompetitif dengan dominasi pemilih muda. Garda Pemuda NasDem harus mampu hadir dan merangkul anak-anak muda,” tegasnya.

“Kami berharap Garda Pemuda NasDem berhasil membangun opini positif di kalangan anak muda untuk memperbesar suara partai. Anak muda harus berani berpikir out of the box untuk menarik perhatian pemilih pemula. Persaingan di tahun 2029 nanti akan jauh lebih ketat,” imbuhnya.

Baca Juga :  Jalan Rusak Pandeglang: Warga Swadaya, Pemkab Minta Sabar

Selain itu, Prananda juga menekankan pentingnya masyarakat untuk menilai seseorang berdasarkan kemampuan yang dimilikinya. Ia berharap agar masyarakat tidak hanya melihat dari nama keluarga atau latar belakangnya.

“Di tengah ramainya isu politik dinasti saat ini, saya ingin memberikan klarifikasi. Apakah politik dinasti itu salah atau benar? Jawabannya ambigu, tidak ada jawaban pasti. Mari kita serahkan kepada masyarakat untuk menilai,” ujarnya.

Prananda menegaskan bahwa setiap individu memiliki kesempatan yang sama. Ia menyatakan bahwa partainya selalu berupaya untuk tidak melakukan diskriminasi dalam berbagai hal.

“Bisa dilihat dari pola perekrutan calon legislatif (caleg) dari tahun 2014, 2019, hingga 2024 kemarin. Kami menerima semua golongan dengan tangan terbuka,” tuturnya.

Pimpinan KPK, seperti yang diketahui, mengusulkan kepada pemerintah agar partai politik diberikan alokasi dana yang signifikan. Pendanaan ini akan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baca Juga :  Kemnaker Buka Suara Usai Kantor Digeledah KPK! Kasus Suap TKA?

“KPK telah beberapa kali memberikan rekomendasi kepada pemerintah untuk mengalokasikan dana yang besar bagi partai politik, merekomendasikan pendanaan terhadap partai politik. Tujuannya agar partai politik tersebut dapat dibiayai dari APBN,” ungkap Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, dalam sebuah webinar tematik pendidikan antikorupsi bertajuk ‘State Capture Corruption: Belajar dari Skandal e-KTP‘ yang disiarkan secara daring melalui kanal YouTube KPK pada hari Kamis (15/5).

Kepala Presidential Communication Officer (PCO), Hasan Nasbi, menyatakan bahwa ide tersebut masih bisa didiskusikan lebih lanjut. Ia menambahkan bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki komitmen yang kuat dalam upaya pemberantasan korupsi.

“Ya, yang jelas Presiden memiliki agenda yang sangat serius untuk memberantas korupsi. Dan ini juga merupakan bagian dari Asta Cita, yaitu memberantas korupsi. Jadi, ide-ide yang bertujuan untuk memberantas korupsi tentu bisa didiskusikan,” kata Hasan kepada awak Liputanku di kantornya, Jakarta Pusat, pada hari Senin (19/5).

Tag:fitroh rohcahyantoKPKnasdempcoPemerintahpemilu 2029presidentematik pendidikan antikorupsi ' state capture corruption : belajar dari skandal e - ktp
Share Berita Ini
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Threads
Berita Sebelumnya 67b02687a41b4 Malaysia Masters 2025: Alwi Menang, 9 Wakil Indonesia Lolos!
Berita Selanjutnya gian piero gasperini 169 Gasperini: Italia Harus Tiru Barcelona Didik Pemain Muda

Paling Populer

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream
Teknologi

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream Lewat HP dan PC!

Nepotiz
Oleh Nepotiz
5 bulan lalu

Cara Mempercepat Download Terabox di Android, iOS dan PC

Oleh Nepotiz

Cara Download Video PoopHD Lewat HP dan PC, Tanpa Aplikasi Tambahan!

Oleh Nepotiz

20 Karakter Mana yang Tidak Bisa Mengisi HP ke Teman di Mobile Legends? Ini Dia Listnya

Oleh Nepotiz

100% Work! Ini Cara Download Video Luluvdo Tanpa Aplikasi

Oleh Nepotiz

Kapan Tanggal Rilis Alita: Battle Angel 2? Ini yang Perlu Anda Ketahui

Oleh Nepotiz

Tips dan Cara Efektif Mempercepat Putaran Pulley dengan Mudah

Oleh Nepotiz

Kapan Saya Menikah Menurut Tanggal Lahir? Pakai 2 Metode Ini Untuk Prediksi

Oleh Nepotiz

Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Kuota Utama Axis Tanpa Ribet!

Oleh Nepotiz

Apakah Jurusan Pendidikan Biologi Itu Susah? Jangan Ciut Dulu!

Oleh Nepotiz

Berita Menarik Lainnya

682dfa9b3a339 1
Ekonomi & Bisnis

Eks Dirut Sritex Diduga Selewengkan Kredit Bank untuk Bayar Utang

6 menit lalu
68214fdca7977
Kriminal

Penjambret Ibu Didiet Maulana Ditangkap Polisi!

1 jam lalu
jumpa pers kasus grup fb fantasi sedarah dan suka duka di bareskrim polri rumondangdetikcom 1747814007259 169
Kriminal

Polisi Buru Grup FB Lain Mirip ‘Fantasi Sedarah’!

11 jam lalu
Majalaya
Nasional

Kenapa Majalaya Pernah Dijuluki Sebagai Kota Dollar?

3 bulan lalu
Nepotiz Nepotiz

Tentang Kami


Nepotiz – Truth Behind The Ties merupakan platform yang menyajikan berita terkini, liputan real-time, informasi terbaru dari seluruh penjuru dunia.
Link Navigasi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Media Sosial
Facebook X-twitter Instagram Threads Tiktok

© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.