Nepotiz – Samsung secara resmi membuka sesi pemesanan awal, atau pre-order, untuk Galaxy S25 Edge di Indonesia pada hari Senin, 26 Mei 2025.
Keistimewaan ponsel ini terletak pada desainnya yang menjadi model smartphone Galaxy tertipis dan teringan yang pernah diproduksi oleh Samsung, dengan ketebalan bodi hanya 5,8 mm dan berat 163 gram.
Sebelum secara resmi tiba di tangan para penggemar HP Samsung di Indonesia, kami mendapatkan kesempatan istimewa untuk mencoba langsung Galaxy S25 Edge dengan varian warna Titanium Silver.
Kami membawa smartphone super tipis ini dalam perjalanan ke Taipei, Taiwan. Selama perjalanan, Samsung S25 Edge terasa sangat ringan dan nyaman dibawa kemana saja. Bodinya yang ramping juga tidak memakan banyak ruang.
Selain itu, terdapat alasan lain mengapa smartphone ini sangat cocok untuk dibawa bepergian, seperti kamera 200 MP dan chipset yang bertenaga. Berikut adalah ulasannya.
Unboxing Samsung Galaxy S25 Edge versi Indonesia
Liputanku/ Galuh Putri Riyanto Unboxing Samsung Galaxy S25 Edge versi Indonesia varian warna Titanium Silver. Di dalam kotak terdapat satu unit Samsung Galaxy S25 Edge warna silver, kabel USB-C ke USB-C, alat pembuka SIM (sim ejector tool), dan buku panduan singkat. Galaxy S25 Edge hadir dengan kotak yang serupa dengan seri Galaxy S25 sebelumnya, dengan warna abu-abu kehitaman. Pada bagian depan kotak, hanya terdapat gambar model Galaxy S25 Edge dengan siluet yang sangat tipis. Kemudian, terdapat nama model "Galaxy S25 Edge" di bagian bawah.
Saat kotak dibuka, kami langsung disuguhkan tampilan belakang Galaxy S25 Edge warna silver. Selain unit HP, di dalam kotak juga terdapat kabel USB-C ke USB-C, SIM ejector tool, dan buku panduan singkat.
Kesan pertama yang muncul saat pertama kali menggenggam Galaxy S25 Edge adalah ringan dan sangat tipis.
Bagi kami, sebagai pengguna Galaxy S25 Ultra yang sudah terbiasa dengan bodi yang tebal dan berat, memegang Samsung S25 Edge memberikan sensasi yang cukup mengejutkan, karena saking tipis dan ringannya.
Desain Tipis yang Mengesankan
Desain Galaxy S25 Edge terasa begitu minimalis, bersih, namun tetap memancarkan kemewahan. Rangkanya yang terbuat dari bahan titanium memberikan kesan kokoh meskipun ramping. Jadi, tidak hanya cantik, tetapi juga tangguh.
Ketika disentuh, bagian belakang Samsung S25 Edge terasa licin, sehingga akan lebih aman jika dipasangkan dengan casing.
Layarnya juga sangat memanjakan mata. Panel Dynamic AMOLED 2X seluas 6,7 inci dengan resolusi QHD+, refresh rate 120Hz, dan tingkat kecerahan puncak 2.600 nits, memastikan pengalaman visual yang tetap maksimal, bahkan di bawah paparan cahaya terang.
Layarnya juga menjadi yang pertama di dunia yang menggunakan Gorilla Glass Ceramic 2, yang diklaim memberikan ketahanan ekstra, meskipun desainnya tipis.
Berikut adalah tampilan 360 derajat dari Galaxy S25 Edge, HP tertipis dari Samsung saat ini.
Liputanku/ Galuh Putri Riyanto Layar Galaxy S25 Edge menggunakan panel Dynamic AMOLED 2X 6,7 inci dengan resolusi QHD+, refresh rate 120Hz, dan tingkat kecerahan puncak 2.600 nits, menjamin pengalaman visual yang tetap maksimal, bahkan di bawah paparan cahaya terang.
Liputanku/ Galuh Putri Riyanto Samsung Galaxy S25 Edge dilengkapi dengan kamera utama 200 MP dan kamera ultrawide 12 MP.
Liputanku/ Galuh Putri Riyanto Di sisi kanan bodi, terdapat tombol volume dan tombol daya.
Liputanku/ Galuh Putri Riyanto Galaxy S25 Edge menjadi ponsel Galaxy tertipis yang pernah dibuat oleh Samsung, dengan ketebalan bodi hanya 5,8 mm dan berat 163 gram.
Liputanku/ Galuh Putri Riyanto Sisi atas terlihat bersih, tanpa tombol atau lubang apa pun.
Liputanku/ Galuh Putri Riyanto Galaxy S25 Edge dibekali dengan grill speaker, USB-C, dan masih memiliki slot SIM.
Kamera 200 MP, Zoom Tetap Tajam
Meskipun hadir sebagai versi “tipis”, Galaxy S25 Edge tidak mengurangi performa kamera secara ekstrem. Kamera utamanya mengadopsi sensor 200 MP dari Galaxy S25 Ultra, HP paling mumpuni dari Samsung saat ini.
Kamera 200 MP tersebut didampingi oleh kamera ultra-wide 12MP. Keduanya terkemas dalam modul elips vertikal yang menonjol, dengan lampu LED flash yang terletak di bawah kedua kamera.
Camera bump ini terasa cukup menonjol, sehingga membuat kami lebih nyaman untuk meletakkan ponsel dengan layar menghadap ke bawah.
Liputanku/ Galuh Putri Riyanto Samsung Galaxy S25 Edge varian warna Titanium Silver dan kotak kemasan versi Indonesia.
Kamera ini didukung oleh teknologi AI, seperti ProScaler dan Digital Natural Image Engine, yang memungkinkan pengguna untuk mengambil foto berkualitas tinggi dalam berbagai kondisi pencahayaan.
Tidak hanya itu, Galaxy S25 Edge juga dilengkapi dengan ProVisual Engine yang telah dioptimalkan untuk Galaxy S25, guna menghasilkan foto dengan detail yang tajam serta warna kulit yang alami.
Meskipun tidak ada kamera telefoto pada model ini, hasil zoom digital dari kamera utama tetap terjaga dengan baik dan detailnya tetap tajam, setidaknya hingga zoom digital 4x.
Kamera selfie 12 MP melengkapi sistem kamera depan yang cukup mumpuni untuk kebutuhan foto sehari-hari hingga konten profesional.
Berikut adalah beberapa contoh foto yang diambil dengan Samsung Galaxy S25 Edge dalam berbagai kondisi pencahayaan.
Liputanku/ Galuh Putri Riyanto Hasil foto Galaxy S25 Edge di malam hari menggunakan kamera ultrawide 12 MP.Liputanku/ Galuh Putri Riyanto Hasil foto kamera 200 MP Samsung Galaxy S25 Edge
Liputanku/ Galuh Putri Riyanto Hasil foto kamera utama 200 MP (kiri) dan zoom 4x Galaxy S25 Edge.
Liputanku/ Galuh Putri Riyanto National Concert Hall Taipei dalam bidikan kamera 200 MP (kiri) dan zoom 4x Galaxy S25 Edge.
Liputanku/ Galuh Putri Riyanto Kamera Samsung Galaxy S25 Edge dengan zoom 2x dan 4x mampu menghasilkan gambar yang tajam, detail, dan terang, bahkan dalam kondisi cahaya redup (low light).
Liputanku/ Galuh Putri Riyanto Hasil kamera ultrawide 12 MP (kanan) dan kamera utama 200 MP Galaxy S25 Edge dalam kondisi low light.Liputanku/ Galuh Putri Riyanto Hasil zoom 2x dan 4x kamera Galaxy S25 Edge dalam kondisi low light tetap impresif.
Ringan dan Tetap Bertenaga
Di balik desain ultra-tipisnya, Galaxy S25 Edge tetap ditenagai oleh chipset kencang dan mumpuni, yaitu Qualcomm Snapdragon 8 Gen 4 for Galaxy (3nm).
Chipset ini istimewa karena telah dikustomisasi secara khusus untuk Galaxy S25 Series, agar mampu memberikan pengalaman mobile yang paling cepat dan cerdas.
Secara teknis, chip Snapdragon 8 Elite for Galaxy, seperti versi reguler, menggunakan prosesor (CPU) Oryon generasi kedua dari Qualcomm.
Chip ini dilengkapi dengan delapan inti (octa-core) prosesor, tetapi dua inti utamanya memiliki clockspeed hingga 4,47 GHz. Kecepatannya terhitung lebih tinggi dibandingkan Snapdragon 8 Elite biasa yang memiliki CPU dengan clockspeed hingga 4,32 GHz.
Chip ini juga dilengkapi dengan GPU Adreno terbaru, untuk menunjang grafis yang mumpuni saat bermain game dan aktivitas lainnya.
Terdapat pula NPU (Neural Processing Unit) Hexagon untuk mengakomodasi fitur berbasis kecerdasan buatan (AI).
Bila dibandingkan dengan generasi sebelumnya, Snapdragon 8 Elite ini membawa peningkatan performa sebesar 40 persen pada NPU, 37 persen pada CPU, dan 30 persen pada GPU.
Liputanku/ Galuh Putri Riyanto Hasil benchmark Samsung Galaxy S25 Edge (12/256 GB) versi Indonesia dengan chipset Qualcomm Snapdragon 8 Elite for Galaxy. Untuk membuktikan kemampuan chipset Snapdragon 8 Elite for Galaxy tersebut, begitu juga performa Galaxy S25 Edge yang ditenagainya, kami melakukan pengujian benchmark secara mandiri.
Pengujian ini sendiri mengandalkan sejumlah aplikasi benchmark smartphone populer, seperti Antutu 10 dan Geekbench 6.
Dalam pengujian AnTuTu 10, Samsung Galaxy S25 Edge (12/256 GB) yang kami gunakan mampu menghasilkan skor benchmark keseluruhan mencapai 1.933.579 poin.
Adapun nilai benchmark tertinggi disumbangkan oleh kemampuan pengolah grafis (GPU) yang memiliki skor 448.672 poin.
Kemudian, untuk pengujian Geekbench 6, ponsel ini berhasil mendapatkan skor 2.463 poin untuk pengujian CPU single core, serta 8.959 poin untuk pengujian multi core.
Chip Snapdragon 8 Elite for Galaxy itu dipadukan dengan RAM 12 GB dan penyimpanan 256 GB atau 512 GB.
Saat digunakan selama kurang lebih seminggu, membuka aplikasi, multitasking, dan navigasi terasa sangat mulus dengan Samsung S25 Edge. Hal ini memberikan pengalaman flagship yang utuh, tanpa kekurangan yang berarti.
Daya Tahan 10 Jam
Liputanku/ Galuh Putri Riyanto Dengan bodi setipis 5,8 mm ini, wajar jika baterai jadi lebih kecil dibanding model Galaxy S-series lainnya. Dengan bodi setipis ini, wajar jika baterai jadi lebih kecil dibanding model Galaxy S-series lainnya.
Galaxy S25 Edge hadir dengan kapasitas 3.900 mAh, mendukung fast charging 25W via kabel (wired charging) dan wireless charging 15W. Galaxy S25 Edge menjanjikan efisiensi daya berkat optimalisasi perangkat keras dan lunak yang canggih.
Untuk pemakaian harian normal, baterainya tetap cukup karena tahan hingga sekitar 10 jam-an. Kami biasanya akan mencolokkan HP Galaxy S25 Edge ke powerbank saat sore hari, setelah digunakan untuk beraktivitas sejak pagi.
Selama di Taipei, kami menggunakan Galaxy S25 Edge untuk scrolling media sosial, membuka petunjuk jalan di Google Maps, dan untuk membuat konten (merekam video dan mengambil foto).
Tahan Air dengan IP68
Liputanku/ Galuh Putri Riyanto Samsung Galaxy S25 Edge punya fitur IP68, bikin ponsel tipis ini tahan air dan debu. Fitur flagship lainnya mencakup rating IP68. Dengan sertifikat ini, Galaxy S25 Edge sudah teruji tahan terhadap debu dan air.
IP68 sendiri diklaim dapat melindungi perangkat apabila direndam dalam air dengan kedalaman maksimal 1,5 meter, selama 30 menit.
KompasTekno mencoba kemampuan IP68 Galaxy S25 Edge dengan menyiramkan air tawar (fresh water) pada bagian punggung dan layar ponsel tipis ini selama beberapa menit.
Hasilnya, Galaxy S25 Edge masih dapat berfungsi dengan normal ketika dikeluarkan dari air dan diseka dengan tisu atau kain hingga kering.
Fitur AI yang Lengkap
Liputanku/ Galuh Putri Riyanto Fitur AI lain yang dibawa Galaxy S25 Edge meliputi NOw Brief, Audio Eraser, Interpeter, Live Translate, dsb. Seperti Galaxy S25 series lainnya, Galaxy S25 Edge juga dibekali fitur AI yang lengkap.
Mulai dari Audio Eraser, fitur yang dapat mendeteksi dan memisahkan berbagai jenis suara, seperti musik, suara manusia, hingga noise.
Dengan fitur ini, pengguna dapat mengatur ulang atau menghapus suara tertentu untuk mendapatkan hasil rekaman yang lebih bersih.
Ada pula fitur Now Brief, yang memberikan informasi harian kepada pengguna berdasarkan aktivitas dan jadwal pengguna.
Misalnya, pagi hari dimulai dengan Morning Brief, yang menyajikan kualitas tidur, prakiraan cuaca, berita, jadwal harian, hingga pengingat penting.
Kemudian, Evening Brief akan muncul di malam hari dan menampilkan rangkuman aktivitas hari tersebut, foto yang diambil, hingga perencanaan untuk hari berikutnya.
Liputanku/ Galuh Putri Riyanto Samsung Galaxy S25 Edge dibekali fitur Generative Edit berbasis AI, fitur ini mampu menghapus photobomb dengan rapi, bersih, dan cepat. Ada juga Generative Edit, fitur andalan untuk menghapus objek yang mengganggu di foto dengan rapi, bersih, dan cepat. Galaxy S25 Edge juga dibekali Circle to Search dan Gemini Live sebagai asisten virtual sehari-hari.
Kemudian, ada Live Translate yang dapat merekam percakapan telepon, mentranskripsikannya, hingga memberikan ringkasan percakapan secara otomatis.
Harga Samsung Galaxy S25 Edge di Indonesia
Liputanku/ Galuh Putri Riyanto Samsung Galaxy S25 Edge (12/256 GB) versi Indonesia varian warna Titanium Silver. Galaxy S25 Edge membuktikan bahwa ponsel flagship tidak harus berat dan tebal. Meskipun tampil ramping, performa Galaxy S25 Edge tetap mumpuni, kameranya juga tetap bisa diandalkan, dan mampu memberikan pengalaman premium.
Bagi pengguna yang mendambakan flagship yang lebih ringan, simpel, dan elegan, Galaxy S25 Edge bisa menjadi pilihan yang menarik, tanpa harus merasa kehilangan “jiwa Galaxy S”.
Samsung Galaxy S25 Edge dibanderol mulai dari Rp 19.499.000 untuk varian 12/256 GB dan Rp21.499.000 untuk varian 12/512 GB. Ponsel tipis ini ditawarkan dalam tiga pilihan warna, yaitu Titanium Silver, Titanium Black, dan Titanium Icyblue.
Ponsel ini sudah dapat dipesan melalui situs resmi Samsung dan mitra ritel resmi di Indonesia mulai hari ini, Senin, 26 Mei 2025. Masa pre-order Galaxy S25 Edge akan berlangsung selama 11 hari, dan berakhir pada 5 Juni 2025.