WAN, sebagai salah satu jenis jaringan komputer, cukup populer karena jangkauan operasinya yang luas. Walaupun demikian, jaringan ini juga memiliki beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan.
Lalu, apa saja keunggulan dan kelemahan WAN? Jika Anda tertarik untuk mempelajarinya lebih dalam, mari simak penjelasan berikut mengenai berbagai aspek positif dan negatif WAN sebagai sebuah jaringan komputer.
Memahami WAN
Sebelum membahas kelebihan dan kekurangannya, penting bagi kita untuk memahami terlebih dahulu konsep dasar jaringan WAN. Pemahaman ini akan membantu dalam mengerti keuntungan dan kerugiannya.
Perlu diingat, jaringan komputer adalah sistem yang menghubungkan beberapa perangkat komputer agar dapat saling berbagi informasi (data) dan sumber daya. Dengan jaringan komputer, beberapa komputer dapat mengakses data dan sumber daya secara bersamaan.
Dalam sebuah jaringan komputer, komunikasi antar komputer dimungkinkan karena adanya jalur koneksi yang menghubungkan mereka. Jalur koneksi ini merupakan penghubung antar perangkat, memungkinkan interaksi satu sama lain.
Jaringan komputer dirancang dengan jalur koneksi yang memiliki jangkauan area yang berbeda-beda. WAN adalah salah satu jenis jalur koneksi yang digunakan untuk membangun jaringan komputer.
Wide Area Network atau WAN merupakan jaringan komputer yang beroperasi dengan cakupan area yang sangat luas. WAN umumnya menghubungkan beberapa jaringan dengan cakupan area yang lebih kecil, misalnya Local Area Network (LAN).
Sebagai tambahan informasi, LAN adalah jaringan komputer yang beroperasi dalam area terbatas, biasanya di dalam sebuah gedung. Sementara itu, WAN memiliki jangkauan yang lebih luas, seperti menghubungkan kantor pusat perusahaan, kantor cabang, layanan cloud, dan lain sebagainya.
Untuk menghubungkan beberapa jaringan LAN ke WAN, biasanya dibutuhkan perangkat seperti router, switch, hub, atau perangkat penghubung jaringan komputer multifungsi lainnya.
WAN memungkinkan penggunanya untuk mengakses berbagai sumber daya, seperti aplikasi, layanan penyimpanan, internet, dan sumber daya lain yang lokasinya berjauhan, misalnya dari kantor cabang ke kantor pusat.
Dengan adanya jaringan WAN, tidak perlu menginstal sumber daya yang sama di banyak lokasi. Berbagai lokasi dapat mengakses sumber daya yang ada di satu lokasi melalui jaringan WAN.
WAN tidak terbatas pada satu lokasi seperti LAN. Untuk menjaga keamanan koneksi saat mengakses sumber daya melalui WAN, seringkali digunakan Virtual Private Network (VPN).
Koneksi WAN bisa menggunakan teknologi kabel dan nirkabel. Contoh jaringan WAN dengan kabel adalah Multiprotocol Label Switching (MPLS), T1s, Carrier Ethernet, dan jaringan pita lebar atau broadband internet.
Sementara itu, contoh jaringan WAN nirkabel adalah jaringan data seluler seperti 5G, jaringan satelit, serta jaringan WiFi publik. Demikian penjelasan mengenai definisi WAN. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan WAN, silakan lanjutkan membaca.
Keunggulan dan Kelemahan WAN
Terdapat sejumlah kelebihan dan kekurangan WAN yang perlu dipahami. Salah satu keunggulan utama WAN dibandingkan jenis jaringan komputer lainnya adalah jangkauan area yang sangat luas.
Namun, WAN juga memiliki beberapa kelemahan. Contohnya, biaya pembangunan dan pemeliharaannya cenderung mahal. Berikut adalah daftar beberapa kelebihan dan kekurangan LAN:
Keunggulan WAN
Kekurangan WAN
Demikian penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan WAN sebagai salah satu tipe jaringan komputer. Dengan memahami aspek positif dan negatifnya, pengguna dapat lebih mudah membandingkan WAN dengan jenis jaringan lainnya.
Untuk menambah pengetahuan, penting juga untuk memahami aspek dasar lain seputar WAN, seperti fungsi, cara kerja, dan karakteristiknya. Sebenarnya, apa fungsi WAN?
Fungsi WAN
Terdapat beberapa fungsi WAN yang perlu diketahui. Pada dasarnya, fungsi WAN tidak jauh berbeda dengan fungsi jaringan komputer secara umum, yaitu untuk berkomunikasi, transfer data, dan berbagi sumber daya.
Namun, WAN memiliki beberapa fungsi spesifik yang sesuai dengan kemampuannya. Misalnya, WAN dapat menghubungkan jaringan yang berada di lokasi yang berbeda. Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa fungsi WAN.
1. Menghubungkan Jaringan
WAN memungkinkan pengguna atau perusahaan yang memiliki jaringan di berbagai lokasi untuk terhubung dalam satu jaringan. Dengan demikian, pengguna dapat mengakses sumber daya di jaringan pusat dengan lebih cepat.
2. Mendukung Komunikasi Secara *Real-Time*
Melalui WAN, pengguna dapat bertukar informasi dan berkomunikasi secara *real-time* atau langsung dan cepat. Pengguna bisa mengirim email, melakukan panggilan telepon, atau melakukan panggilan video melalui jaringan WAN.
3. Menyediakan Sumber Daya Terpusat
WAN menyediakan sumber daya terpusat yang dapat diakses dari berbagai perangkat di lokasi yang berbeda. Contohnya, pengguna dapat mengakses sumber daya penyimpanan data di pusat (server pusat) dari berbagai lokasi.
4. Mendukung Kolaborasi
WAN memungkinkan antar pengguna untuk saling berkolaborasi. Dengan WAN, pengguna yang terpisah secara geografis dapat bekerja sama secara efisien melalui sistem berbasis jaringan yang saling terhubung.
5. Integrasi Berbagai Layanan
Fungsi WAN selanjutnya adalah mendukung integrasi dari berbagai layanan, seperti layanan internet, intranet, dan berbagai aplikasi berbasis jaringan yang memerlukan koneksi antar lokasi secara luas.
Itulah beberapa fungsi WAN. Dalam menjalankan fungsi-fungsi tersebut, WAN memiliki cara kerja tersendiri. Lalu, bagaimana cara kerja WAN? Berikut penjelasan lengkapnya.
Cara Kerja WAN
Secara umum, cara kerja WAN adalah menghubungkan beberapa jaringan yang berjauhan dengan area terbatas seperti LAN dan MAN ke dalam satu jaringan yang sama dengan jangkauan area yang lebih luas.
Untuk menghubungkan jaringan-jaringan tersebut, WAN menggunakan media atau perangkat jaringan, seperti kabel fiber optik, satelit, atau jaringan seluler. Dalam proses transmisi data di WAN, data yang dikirim oleh pengguna akan diproses terlebih dahulu di perangkat jaringan lokal.
Setelah itu, perangkat jaringan lokal seperti router akan meneruskan data ke jaringan WAN melalui saluran, seperti kabel, satelit, atau jaringan internet. Dalam proses transmisi, data dikemas dalam bentuk paket dan dikirim melalui jalur yang paling efisien.
Selama transmisi, teknologi seperti protokol routing, VPN, dan enkripsi umum digunakan untuk menjamin keamanan dan kerahasiaan data. Setelah data sampai di lokasi tujuan, router di sana akan menerimanya.
Kemudian, router di lokasi tujuan akan meneruskan data ke perangkat dalam jaringan lokal seperti komputer atau server. Dari sini, pengguna dapat mengakses sumber daya dari perangkat lain yang lokasinya berjauhan.
Kinerja jaringan WAN perlu dipantau secara berkala. Administrator jaringan biasanya menggunakan perangkat lunak atau sistem manajemen jaringan untuk memantau kinerja WAN, mengatasi gangguan, dan menjaga konektivitas antar lokasi tetap stabil.
Itulah penjelasan mengenai cara kerja WAN. Perlu diketahui bahwa jenis jaringan komputer tidak hanya WAN, tetapi juga LAN, MAN, dan lain-lain. Sebagai salah satu jenis jaringan komputer, WAN memiliki karakteristik yang membedakannya dengan yang lain.
Lalu, apa saja karakteristik dari jaringan WAN? Karakteristik WAN dapat dilihat dari skala operasi, kecepatan, biaya operasional, dan lain-lain. Berikut adalah beberapa karakteristik WAN yang lebih rinci.
Karakteristik WAN
Dapatkan berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno. Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.