“`html
JAKARTA, Nepotiz – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kini aktif mendorong transformasi digital secara komprehensif pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS). Inisiatif ini diluncurkan untuk mewujudkan efisiensi dalam proses bisnis sekaligus memantapkan daya saing BPR/BPRS di tengah ekosistem keuangan nasional yang semakin ketat.
Purbaya Yudhi Sadewa, selaku Ketua Dewan Komisioner LPS, menegaskan komitmen lembaganya dalam mendukung percepatan digitalisasi BPR/BPRS.
Nepotiz/ELSA CATRIANA Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa dalam Investment Forum 2025 di Jakarta, Jumat (16/5/2025). Hal tersebut diungkapkannya saat membuka Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) yang diselenggarakan di Yogyakarta, Sabtu (24/5/2025).
“Kami akan menyediakan sistem informasi yang bertujuan meningkatkan kualitas tata kelola, memperkuat pelaporan, dan mendorong digitalisasi proses operasional secara menyeluruh. Implementasinya akan segera kami mulai tahun ini dengan menjalankan pilot project pada beberapa BPR/BPRS. Hal ini dilakukan agar sistem tersebut dapat segera dievaluasi dan diperbaiki, serta secepatnya diterapkan di seluruh BPR/BPRS,” jelas Purbaya, melalui keterangan resminya, Sabtu (24/5/2025).
Menurutnya, transformasi digital akan memberikan keunggulan komparatif bagi BPR/BPRS, termasuk dalam menjangkau segmen usaha yang belum banyak disentuh oleh pelaku industri keuangan lainnya.
Beliau juga memberikan apresiasi kepada BPR/BPRS atas kepatuhan mereka dalam memenuhi kewajiban membayar premi penjaminan dan menyampaikan laporan secara tepat waktu. Langkah ini dinilai turut berperan dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sektor perbankan.
Hingga Maret 2025, Liputanku mencatat sebanyak 15,58 juta rekening nasabah BPR/BPRS yang dijamin sepenuhnya, atau setara dengan 99,98 persen dari total rekening. Ini berarti, hampir seluruh nasabah BPR/BPRS telah mendapatkan perlindungan penuh atas dana simpanan mereka.
Dalam Munaslub yang bertemakan “Menata Masa Depan Ekonomi Dengan Implementasi Teknologi untuk Memperkuat Daya Saing BPR/BPRS” tersebut, turut hadir sejumlah tokoh penting dari lembaga legislatif, otoritas pengawas, serta pengurus pusat Perbarindo.
“`