Nepotiz, Jakarta – Universitas Sunan Gresik (USG) langsung bergerak cepat setelah diresmikan pada tanggal 20 Mei 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Langkah awal yang diambil USG adalah membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB).
Dengan ambisi yang besar, USG menargetkan dapat menjaring 3.000 mahasiswa pada tahap awal ini. Jazilul Fawaid, Founder Universitas Sunan Gresik, menyatakan optimis bahwa target tersebut akan tercapai. Beliau mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat untuk berkuliah di USG sangat tinggi, terbukti sejak *softlaunching* yang dilakukan pada pertengahan bulan Ramadhan lalu, bertepatan dengan malam Nuzulul Quran.
Indikasi positif lainnya terlihat dari tingginya jumlah pendaftar saat USG membuka lowongan untuk calon dosen dan tenaga kependidikan. “Kami cukup terkejut, dalam sepuluh hari masa pendaftaran dosen dan tenaga kependidikan, terdapat 2.600 pelamar. Ini adalah sinyal yang sangat baik, menunjukkan bahwa animo masyarakat terhadap USG memang luar biasa,” ungkap Gus Jazil – sapaan akrab Jazilul Fawaid – seperti yang dikutip pada Minggu (25/5/2025).
Selain itu, variasi program studi (prodi) yang ditawarkan juga menjadi daya tarik tersendiri bagi calon mahasiswa. Secara keseluruhan, USG membuka 23 prodi yang terbagi dalam 5 fakultas. Kelima fakultas tersebut adalah Fakultas Bisnis, Humaniora, dan Psikologi, yang menaungi empat prodi yaitu S1 Akuntansi, Hukum, Manajemen, dan S1 Psikologi.
Selanjutnya, terdapat Fakultas Kesehatan dan Ilmu Alam yang menawarkan empat prodi, antara lain D-3 Kebidanan, S1 Administrasi Rumah Sakit, S1 Biologi Terapan, dan S1 Informatika Kesehatan. Kemudian, ada juga Fakultas Teknik dan Kerekayasaan yang memiliki empat prodi, yaitu S1 Sistem Informasi, Teknologi Hasil Perikanan, Robotika dan Kecerdasan Buatan (AI), S1 Rekayasa Industri, dan S1 Agro Teknologi.
Berikutnya, Fakultas Vokasi menyediakan tiga jurusan, yaitu D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja, D4 Manajemen Pelabuhan dan Logistik Maritim, serta D4 Teknologi Rekayasa Pemeliharaaan Pesawat Udara. Terakhir, Fakultas Keguruan dan Ilmu Keagamaan Islam memiliki tujuh prodi, yaitu S1 Pendidikan Agama Islam (PAI), Bahasa Arab, Perbankan Syariah, Pendidikan Guru MI, Ekonomi Islam, Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
“Kami sengaja membuka berbagai macam prodi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia industri. Mengingat Gresik merupakan kota industri, kami berupaya agar prodi yang kami tawarkan dapat *link and match* dengan kebutuhan dunia kerja,” jelasnya.
Hal menarik lainnya adalah USG menawarkan beasiswa penuh sampai lulus (*full scholarship*) untuk meringankan beban biaya pendidikan bagi masyarakat yang ingin melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi. Pasalnya, menurut data Kementerian Pendidikan Tinggi Sain dan Teknologi, Angka Partisipasi Kasar (APK) perguruan tinggi di Indonesia saat ini masih berada di angka sekitar 31,45% dari total populasi usia 19-23 tahun di Indonesia.
Pemerintah terus mengupayakan peningkatan APK perguruan tinggi guna mencapai target 38,04% pada tahun 2029. “Kami mengajak seluruh lulusan SMA dan sederajat untuk melanjutkan pendidikan di USG. Kami telah menyiapkan beasiswa penuh, termasuk beasiswa kemitraan dan program Kartu Indonesia Pintar,” imbuhnya.
Gus Jazil menambahkan bahwa untuk mendukung fasilitas kampus, USG juga akan membangun *technopark* serta berbagai fasilitas pendukung perkuliahan berbasis teknologi informasi (IT) yang mutakhir.
“Di era yang serba teknologi dan digitalisasi ini, kami mempersiapkan USG sebagai perguruan tinggi yang berbasis teknologi informasi. Sistem perkuliahan dan fasilitas pendukung perkuliahan akan didukung oleh teknologi informasi tercanggih,” pungkasnya.