Sabtu, 24 Mei 2025
Nepotiz Nepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Breaking News :
Flare & Protes Warnai Laga Terakhir Persija di JIS
Ancelotti Restui Xabi Alonso Latih Real Madrid!
FB Suka Duka: Tersangka Anak Dibebaskan, Proses Hukum Lanjut!
Hemat & Seru: 10 Tips Belanja di Mall Jakarta!
Menteri ATR Cek Lahan BMKG Diduduki GRIB Jaya di Tangsel
Font ResizerAa
NepotizNepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Search
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita
Follow US
© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.

Home – Kriminal – Anak Aniaya Siswa, Kepala SMP Bekasi Utamakan Kekeluargaan

KriminalPendidikan

Anak Aniaya Siswa, Kepala SMP Bekasi Utamakan Kekeluargaan

Nepotiz
Diperbarui pada: 23/05/2025 20:49
Oleh Nepotiz
Share
68301d423714c 1
SHARE

BEKASI, Liputanku – Ujang Tholib, Kepala SMP di Bantargebang, Kota Bekasi, menyampaikan harapannya agar kasus dugaan penganiayaan yang melibatkan putranya, S (15), terhadap seorang siswa bernama DMH (16), dapat diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan.

"Saya tentu saja akan mengutamakan pendekatan kekeluargaan. Mediasi dengan pihak keluarga diharapkan dapat menciptakan hubungan yang baik antara saya dengan korban serta keluarganya," ungkap Ujang di Bantargebang, Jumat (23/5/2025).

Meskipun demikian, Ujang menghormati keputusan keluarga korban yang telah melaporkan insiden ini kepada pihak kepolisian.

Apabila upaya penyelesaian secara kekeluargaan tidak membuahkan hasil, Ujang menegaskan bahwa putranya akan tetap menjalani proses hukum yang berlaku.

"Hal ini juga menjadi bentuk pendisiplinan. Setidaknya, ini menjadi pelajaran bagi anak saya bahwa tindakannya tersebut tidak benar," terangnya.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, DMH (16) diduga menjadi korban penganiayaan oleh S (15), yang merupakan putra dari kepala SMP di Bantargebang.

Baca Juga :  Kebakaran Hebat Landa Pasar Bojong Bekasi, Api Berkobar!

Tindak penganiayaan ini diduga dipicu oleh kritik yang disampaikan korban terkait dugaan pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP) oleh pihak sekolah.

"Saya menyampaikan kritik terhadap sekolah dan mengunggah Instagram Stories yang menampilkan oknum guru berkepala tikus yang dibuat dengan AI. Pelaku menyangka bahwa sosok berkepala tikus itu adalah ayahnya (kepala sekolah)," jelas DMH saat dikonfirmasi pada Jumat (23/5/2025).

DMH mengungkapkan bahwa dirinya telah menerima pencairan dana PIP sebanyak dua kali, masing-masing sejumlah Rp 750.000. Akan tetapi, dana yang diterimanya tidak sesuai dengan jumlah bantuan yang seharusnya ia dapatkan.

"Dana yang pertama langsung dialokasikan ke SPP tanpa sepengetahuan saya. Sementara dana yang kedua, dipotong sebesar Rp150 ribu," papar DMH.

Merasa kecewa dengan adanya pemotongan dana bantuan tersebut, DMH kemudian menyampaikan kritiknya melalui platform media sosial.

Baca Juga :  Bang Jago Bekasi Ngamuk Ancam Warga Apartemen Soal Parkir!

Ia mengunggah sebuah meme yang menampilkan sosok manusia berkepala tikus yang sedang memegang sejumlah uang pecahan Rp 100.000 dengan latar belakang gedung sekolah.

S menanggapi kritikan yang dilayangkan DMH sebagai bentuk pencemaran nama baik ayahnya. Hal inilah yang kemudian memicu terjadinya tindakan penganiayaan terhadap DMH.

Atas tindakan penganiayaan tersebut, pihak keluarga korban melaporkan pelaku ke Polres Metro Bekasi Kota. Laporan tersebut telah diterima oleh pihak kepolisian dengan nomor: LP/B/1095/2025/SPKT/POLRES METRO BEKASI KOTA.

Tag:anak kepala sekolah anaiaya siswaanak kepala smp aniaya siswabekasikepala smp bekasipenganiayaansiswa aniaya teman di bekasisiswa smp aniaya temansiswa smp bekasi aniaya teman
Share Berita Ini
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Threads
Berita Sebelumnya 2516161568 KPU RI Dilaporkan ke DKPP Akibat Sewa Jet Pribadi?
Berita Selanjutnya 65556b0b2b59c Guru SMP Depok Diduga Lecehkan Siswi, Polisi Lakukan Visum

Paling Populer

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream
Teknologi

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream Lewat HP dan PC!

Nepotiz
Oleh Nepotiz
5 bulan lalu

Cara Mempercepat Download Terabox di Android, iOS dan PC

Oleh Nepotiz

Cara Download Video PoopHD Lewat HP dan PC, Tanpa Aplikasi Tambahan!

Oleh Nepotiz

20 Karakter Mana yang Tidak Bisa Mengisi HP ke Teman di Mobile Legends? Ini Dia Listnya

Oleh Nepotiz

100% Work! Ini Cara Download Video Luluvdo Tanpa Aplikasi

Oleh Nepotiz

Kapan Tanggal Rilis Alita: Battle Angel 2? Ini yang Perlu Anda Ketahui

Oleh Nepotiz

Tips dan Cara Efektif Mempercepat Putaran Pulley dengan Mudah

Oleh Nepotiz

Kapan Saya Menikah Menurut Tanggal Lahir? Pakai 2 Metode Ini Untuk Prediksi

Oleh Nepotiz

Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Kuota Utama Axis Tanpa Ribet!

Oleh Nepotiz

Apakah Jurusan Pendidikan Biologi Itu Susah? Jangan Ciut Dulu!

Oleh Nepotiz

Berita Menarik Lainnya

682d9fd943412
Kriminal

Grup Inses Facebook: 3 Anak Jadi Korban!

2 hari lalu
tangkap layar video guru melewati jembatan gantung memijak seutas tali di merangin jambi 1747118693650 169
Nasional

Viral Jembatan Rusak, Guru Jambi Minta Maaf ke Bupati?

2 hari lalu
682dd7d1af9c8
Internasional

RI-Mongolia Perkuat Hubungan, Fokus Investasi & Pendidikan

2 hari lalu
64f6d509f41e3
Hukum

Komdigi Dalam Lindungi Judol? Modus Pegawai Terungkap!

2 hari lalu
Nepotiz Nepotiz

Tentang Kami


Nepotiz – Truth Behind The Ties merupakan platform yang menyajikan berita terkini, liputan real-time, informasi terbaru dari seluruh penjuru dunia.
Link Navigasi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Media Sosial
Facebook X-twitter Instagram Threads Tiktok
Seedbacklink

© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.