Kamis, 22 Mei 2025
Nepotiz Nepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Breaking News :
Tottenham Juara Liga Europa! Tekuk Man Utd 1-0
Motivasi Son Heung-min di Final Europa: Buktikan Terbaik!
Liga 1: Persib Mendominasi Nominasi Best of The Season!
Tembok Gudang SDA Jaksel Jebol Diterjang Hujan Deras, Viral!
Media China Cemas Selisih Gol Lawan Timnas Indonesia
Font ResizerAa
NepotizNepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Search
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita
Follow US
© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.

Home – Ekonomi & Bisnis – Pasar Mobil RI: Gaikindo Yakin Tembus 3 Juta Unit per Tahun!

Ekonomi & BisnisOtomotif

Pasar Mobil RI: Gaikindo Yakin Tembus 3 Juta Unit per Tahun!

Nepotiz
Diperbarui pada: 21/05/2025 12:52
Oleh Nepotiz
Share
1085149614
SHARE

JAKARTA, Nepotiz – Menurut Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), potensi pasar mobil di negeri kita sebenarnya luar biasa, bisa menembus angka 3 juta unit per tahun. Sebuah angka yang jauh melampaui penjualan mobil baru yang saat ini masih berkutat di sekitar 1 juta unit saja.

Potensi yang sangat menjanjikan ini terlihat jelas dari data transaksi di pasar mobil bekas. Asosiasi mengklaim bahwa dalam setahun terakhir, sekitar 2 juta unit kendaraan roda empat telah berpindah tangan. Sebuah angka yang fantastis!

Kondisi ini dengan gamblang menunjukkan bahwa kebutuhan dan minat masyarakat terhadap mobil sangat tinggi. Sayangnya, potensi ini belum sepenuhnya terserap oleh pasar mobil baru. "Sebenarnya potensi pasar kita itu 3 juta unit. Tapi, dua juta unitnya ada di pasar mobil bekas. Nah, kalau saja ini bisa dialihkan ke pasar mobil baru, industri otomotif kita pasti akan jauh lebih bergairah. Kita bisa sejajar dengan pasar otomotif Meksiko!" ujar Bapak Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo, saat ditemui di Jakarta, Senin (19/5/2025).

Baca Juga :  Cek Bansos BPNT 2025 via HP: Panduan Mudah & Cepat!

AFP PHOTO / BAY ISMOYO Ilustrasi penjualan mobil

Beliau menambahkan, jika potensi ini benar-benar bisa dimaksimalkan, industri otomotif nasional akan terdorong untuk meningkatkan kapasitas produksi. Hal ini bisa dilakukan melalui ekspansi pabrik yang sudah ada, atau bahkan membangun fasilitas produksi yang baru.

Tentu saja, hal ini akan memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi nasional. “Setiap penambahan satu tenaga kerja di sektor otomotif, bisa menciptakan efek berganda untuk dua orang lainnya. Industri ini punya daya ungkit yang besar terhadap sektor manufaktur secara keseluruhan,” jelas Pak Kukuh dengan antusias.

Oleh karena itu, Pak Kukuh menekankan betapa pentingnya evaluasi yang menyeluruh terhadap sistem atau regulasi kendaraan bermotor di Indonesia. Evaluasi ini termasuk insentif dan perpajakan, dengan tujuan utama untuk mendorong daya beli masyarakat.

Baca Juga :  Jaksel Tangkap 43 Kucing Liar, Akan Disterilisasi!

Sebab, beban pajak yang tinggi masih menjadi salah satu penghalang utama bagi masyarakat untuk membeli mobil baru. “Di Indonesia, pajak bisa mencapai hingga 50 persen dari harga mobil. Sementara di Malaysia, hanya sekitar 30 persen, padahal pendapatan per kapita mereka lebih tinggi dari kita. Ini jelas menjadi penghalang besar dalam mendorong pertumbuhan pasar,” ungkap beliau.

Pak Kukuh mengusulkan agar pemerintah mempertimbangkan kembali pengenaan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), terutama pada mobil-mobil dengan harga tertentu yang sebenarnya sudah menjadi modal bagi masyarakat untuk mencari nafkah. "Karena mobil ini bukan lagi barang mewah. Misalnya, jenis-jenis mobil yang harganya Rp 300 juta atau di bawah Rp 400 juta, itu sudah menjadi bagian penting dari hidup mereka, karena dipakai untuk mencari rezeki," kata beliau dengan nada prihatin.

Baca Juga :  Direktur Tupperware Pusat Setujui Kebangkrutan Cabang Belgia

"Jadi, menurut saya, sudah saatnya kita mengevaluasi, apakah masih pantas menimpakan pajak pertambahan nilai barang mewah untuk mobil-mobil tertentu," tambah Pak Kukuh.

Nepotiz/STANLY RAVEL Ilustrasi penjualan mobil

Selain itu, Gaikindo juga menekankan pentingnya kebijakan otomotif jangka panjang yang fleksibel dan tidak hanya terfokus pada satu jenis teknologi tertentu.

Pak Kukuh berpendapat bahwa kendaraan konvensional (ICE), hybrid, BEV, dan LCGC masih memiliki peran yang strategis dalam proses transisi menuju kendaraan rendah emisi. “Teknologi mobil terus berkembang pesat. Saat ini, mobil hybrid sedang sangat populer di China. Karena itu, kebijakan harus adaptif dan mampu mengakomodasi berbagai jenis teknologi,” jelasnya dengan lugas.

Tag:indonesiaJakartaKukuh KumaraMalaysiapajak penjualan atas barang mewahpasar mobil Indonesiapenjualan kendaraan baru
Share Berita Ini
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Threads
Berita Sebelumnya d1560ed4 9fb0 4520 bc89 df647febe0b9 169 RUU PPRT: Usul Batas Jam Kerja 8 Jam & Sanksi Pidana Majikan
Berita Selanjutnya menteri sosial saifullah yusuf gus ipul 1745469906431 169 Marsinah Pahlawan Nasional? Mensos: Belum Bisa Tahun Ini!

Paling Populer

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream
Teknologi

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream Lewat HP dan PC!

Nepotiz
Oleh Nepotiz
5 bulan lalu

Cara Mempercepat Download Terabox di Android, iOS dan PC

Oleh Nepotiz

Cara Download Video PoopHD Lewat HP dan PC, Tanpa Aplikasi Tambahan!

Oleh Nepotiz

20 Karakter Mana yang Tidak Bisa Mengisi HP ke Teman di Mobile Legends? Ini Dia Listnya

Oleh Nepotiz

100% Work! Ini Cara Download Video Luluvdo Tanpa Aplikasi

Oleh Nepotiz

Kapan Tanggal Rilis Alita: Battle Angel 2? Ini yang Perlu Anda Ketahui

Oleh Nepotiz

Tips dan Cara Efektif Mempercepat Putaran Pulley dengan Mudah

Oleh Nepotiz

Kapan Saya Menikah Menurut Tanggal Lahir? Pakai 2 Metode Ini Untuk Prediksi

Oleh Nepotiz

Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Kuota Utama Axis Tanpa Ribet!

Oleh Nepotiz

Apakah Jurusan Pendidikan Biologi Itu Susah? Jangan Ciut Dulu!

Oleh Nepotiz

Berita Menarik Lainnya

menteri esdm bahlil lahadalia 1745255108501 169
Ekonomi & Bisnis

Bahlil Yakin: Golkar Solid 100%! Partai Kuat Karena Kesolidan

1 hari lalu
682dcd9339b47
Bencana

Tembok Jebol, Banjir Terjang Pasar Minggu: Pedagang Merugi!

3 jam lalu
040323800 1745841824 IMG 20250428 WA0075
Ekonomi & Bisnis

Daewoo Lirik Investasi Migas RI, Prabowo Beri Lampu Hijau

3 jam lalu
682da04c6e2e9
Ekonomi & Bisnis

Prabowo Bertemu Pengusaha Korsel: Peluang Investasi Migas?

13 jam lalu
Nepotiz Nepotiz

Tentang Kami


Nepotiz – Truth Behind The Ties merupakan platform yang menyajikan berita terkini, liputan real-time, informasi terbaru dari seluruh penjuru dunia.
Link Navigasi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Media Sosial
Facebook X-twitter Instagram Threads Tiktok

© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.