Aparat kepolisian telah mengamankan dua orang yang diduga sebagai suporter PSM Makassar, dengan inisial AR (24) dan N (27). Penangkapan ini dilakukan terkait dugaan tindakan penganiayaan terhadap seorang steward di Stadion Gelora BJ Habibie (GBH), Parepare, Sulawesi Selatan. Insiden tersebut terjadi pada saat pertandingan antara PSM Makassar melawan Persita Tangerang.
"Kami telah mengamankan dua orang yang merupakan pihak yang bertanggung jawab dari kelompok suporter PSM Fans. Mereka diamankan atas dugaan keterlibatan dalam aksi penganiayaan terhadap seorang steward di Stadion Gelora BJ Habibie," ungkap Kasat Reskrim Polres Parepare, AKP Muh Agus Purwanto, seperti yang dikutip oleh detikSulsel, Senin (26/5/2025) dari Liputanku.
Agus menjelaskan lebih lanjut bahwa insiden penganiayaan tersebut diduga terjadi ketika steward berupaya mengamankan flare yang disembunyikan di dalam drum. Para suporter kemudian berusaha merebut kembali flare tersebut dan diduga melakukan pemukulan terhadap steward.
"Steward tersebut menemukan seorang penonton yang menyembunyikan flare di dalam drum suporter. Saat korban berupaya mengamankan barang bukti tersebut, secara tiba-tiba puluhan suporter PSM Fans merebut kembali flare tersebut dan melakukan penganiayaan terhadap steward," jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa kelompok suporter tersebut sebelumnya telah menandatangani kesepakatan untuk tidak melakukan pelanggaran atau tindakan kriminal. Namun, diduga para suporter tersebut melanggar kesepakatan tersebut dengan melakukan tindakan penganiayaan terhadap steward.
Saat ini, kedua pelaku masih berada dalam penahanan di Polres Parepare untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut. Mereka dijerat dengan pasal 170 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman pidana penjara selama 5 tahun 6 bulan.
Baca selengkapnya di sini.