PoundFit menjadi sebuah fenomena kebugaran yang populer di kalangan masyarakat urban. Olahraga unik ini mengombinasikan gerakan seperti bermain drum dengan iringan musik energik, menggunakan alat khusus yang disebut ripstix.
PoundFit menawarkan pengalaman berolahraga yang menyenangkan, penuh energi, dan jauh dari kata membosankan. Sesi latihan ini dapat dipadukan dengan beragam genre musik, mulai dari pop, K-pop, rock, hingga hiphop, yang dipilih secara khusus untuk membangkitkan semangat dan memaksimalkan pembakaran kalori.
Resa Aruan, seorang mantan presenter TV yang kini berprofesi sebagai instruktur PoundFit, menekankan beragam manfaat positif dari latihan PoundFit secara rutin. Menurutnya, olahraga ini mengintegrasikan gerakan kardio, penguatan otot, serta elemen yoga dan pilates, yang dilakukan berulang-ulang secara ritmis selama kurang lebih 45 menit.
"Selain efektif membakar kalori, PoundFit juga memberikan dampak positif bagi kesehatan fisik dan mental. PoundFit itu seru, dan jika dilakukan secara rutin, dapat membantu menurunkan berat badan, meredakan stres dan depresi, meningkatkan motivasi dan semangat, serta mempertajam fungsi otak untuk konsentrasi yang lebih baik," jelas Resa saat memandu sesi PoundFit di Indy Bintaro, Tangerang Selatan, pada hari Minggu, 25 Mei 2025.
Olahraga Pound ini diciptakan oleh dua mantan drummer asal Amerika Serikat, Kirsten Potenza dan Cristina Peerenboom, pada tahun 2011. Ide ini muncul secara tidak sengaja saat mereka bertemu di sebuah studio Pilates di California.
PoundFit mulai diperkenalkan di Indonesia sejak tahun 2016 dan langsung mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat. Tidak hanya viral di media sosial, PoundFit kini menjadi olahraga favorit bagi berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa, karena manfaatnya yang signifikan bagi tubuh dan pikiran.
Memulai PoundFit bisa dilakukan kapan saja. Di tengah gaya hidup modern yang serba cepat dan penuh tekanan, menjaga kesehatan tubuh dan mental menjadi semakin krusial.
"Penting untuk tidak memaksakan diri jika ada gerakan yang terasa berat. Setiap gerakan harus disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing untuk mencegah cedera dan memastikan pengalaman PoundFit tetap menyenangkan," imbuh Resa.
Seiring perkembangannya, PoundFit tidak hanya dikenal sebagai sekadar jenis olahraga, tetapi juga telah bertransformasi menjadi sebuah komunitas yang solid dan beragam. Bersama dua rekannya, Pearly Nangin dan Gabriella Nathasia, Resa mendirikan komunitas bernama GAZZZ POUND.
Wanita yang gemar berlari ini menceritakan bahwa dirinya mulai mencoba PoundFit pada pertengahan tahun 2022. Ketertarikannya muncul karena PoundFit menawarkan pengalaman yang berbeda dari jenis olahraga lainnya.
Setelah rutin berlatih PoundFit, Resa kemudian mengikuti pelatihan sertifikasi PoundPro pada tahun 2023. Selanjutnya, pada tahun 2024, ia mengikuti Sertifikasi Generation Pound (Pound untuk anak-anak) serta Sertifikasi Level Up. Pada bulan April 2025, Resa juga menyelesaikan Sertifikasi Pound Unplugged.
"Pada tahun 2022, saya tertarik mencoba PoundFit dan langsung merasa ketagihan. Kemudian, saya mengikuti pelatihan sertifikasi PoundPro pada bulan Mei 2023, dan langsung bergabung dengan komunitas SukaPound serta dipercaya untuk mengisi berbagai acara yang diselenggarakan oleh SukaPound," tutupnya.
Saat ini, Resa aktif mengajar PoundFit di berbagai lokasi, seperti di Bintaro Plaza setiap Selasa malam, di The Forum Bintaro sektor 1 setiap Rabu malam, serta mengisi kelas korporat di berbagai perkantoran, rumah sakit, hingga perusahaan yang terkenal dengan produk-produk perlengkapan outdoor dan gaya hidup petualangan.