Arne Slot enggan memberikan janji manis terkait peluang Liverpool untuk kembali merengkuh mahkota juara Premier League. Menurutnya, ada pekerjaan rumah besar yang menanti, dan ia pun menantang seluruh pemain untuk memberikan yang terbaik.
Liverpool secara mengejutkan berhasil menggondol trofi Premier League di musim perdana mereka di bawah arahan Arne Slot. Keberhasilan ini di luar dugaan banyak pihak, mengingat mereka sama sekali tidak diperhitungkan sebagai kandidat juara.
Mengawali musim dengan perubahan di kursi manajer dari Juergen Klopp ke Slot, banyak yang meyakini Liverpool memerlukan waktu untuk beradaptasi. Apalagi dengan aktivitas transfer pemain yang terbilang minim: hanya mendatangkan Federico Chiesa (yang lebih sering menghiasi bangku cadangan).
Namun, Slot mampu membuktikan kapasitasnya dengan meramu skuad yang ada sehingga mampu bersaing, bahkan bukan hanya di Premier League. Mereka berhasil mencapai partai puncak Piala Liga Inggris dan mendominasi fase grup di Liga Champions, sebelum akhirnya terhenti usai pertarungan sengit melawan Paris Saint-Germain di babak 16 besar.
Pertanyaan besar yang muncul kemudian adalah, mampukah Liverpool mempertahankan momentum positif ini dan meraih gelar juara lagi di musim depan, khususnya di kompetisi Liga Inggris? Slot menjadikan hal ini sebagai tantangan bagi para pemainnya dan menunjuk Mohamed Salah sebagai contoh teladan.
"Sebab banyak tim yang mampu menjuarai Premier League sekali, namun tidak banyak yang mampu meraihnya berkali-kali secara beruntun, dan hal itu tentu ada alasannya," ungkap Slot di situs resmi klub.
"Pertama, karena memang sangat sulit untuk dilakukan. Kedua, tidak semua pemain memiliki mentalitas seorang juara. Ketika saya berbicara tentang Mo (Salah), bukanlah sebuah kebetulan bahwa selama tujuh tahun ia selalu berada di level yang sangat tinggi, dan musim lalu ia termasuk pemain yang paling bugar saat kembali dari masa liburan."
"Mentalitas seperti itulah yang wajib dimiliki agar memiliki peluang untuk terus menjadi seorang pemenang. Inilah yang harus kami dan para pemain buktikan, termasuk saya sendiri, selama masa libur."
"Hari pertama bagi saya untuk memberikan penilaian apakah kami memiliki kesempatan untuk menjadi juara secara beruntun adalah pada tanggal 8 Juli, saat saya melihat mereka kembali (dari masa liburan)."
Mohamed Salah telah menjadi mesin gol bagi Liverpool selama tujuh musim berturut-turut. Saat ini, ia menduduki peringkat ketiga dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub dengan torehan 244 gol, hanya kalah dari Ian Rush (339) dan Rogert Hunt (280).