Nepotiz, Jakarta – Pertandingan seru antara Persija Jakarta dan Malut United dalam laga pekan ke-34 BRI Liga 1 di Jakarta International Stadion (JIS), pada hari Jumat (23/5/2025), sempat tertunda sejenak akibat tindakan sejumlah suporter.
Kombes Ahmad Fuady, Kapolres Metro Jakarta Utara, mengonfirmasi kejadian tersebut. “Benar, pertandingan memang sempat dihentikan,” ujarnya kepada wartawan pada Jumat malam.
Fuady menjelaskan bahwa penundaan berlangsung kurang lebih selama lima menit. “Terhenti selama lima menit, juga karena adanya tambahan waktu,” jelas Fuady.
Kini, pertandingan antara Persija dan Malut United telah usai. Fuady memastikan bahwa situasi telah kembali aman dan kondusif. “Alhamdulillah, pertandingan berjalan lancar hingga selesai, situasi aman dan kondusif,” tuturnya.
Sebelum pertandingan dimulai, pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan intensif di setiap pintu masuk stadion. Hasilnya, 36 orang diamankan karena kedapatan membawa barang-barang yang dilarang.
“Terdapat 34 orang laki-laki dan 2 orang perempuan. Sebanyak 28 orang kami amankan dan dibawa ke Polres Metro Jakut untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut, sementara 8 orang lainnya berada di posko pengamanan,” ungkap Fuady.
Selain mengamankan suporter, kepolisian juga berhasil menyita sejumlah barang bukti berupa flare dan minuman keras. “Kami amankan 20 buah flare, sebuah cutter, dan 3 botol minuman keras,” tambahnya.
Sebelumnya, sebanyak 1.562 personel gabungan telah diturunkan untuk mengamankan pertandingan terakhir klub sepak bola Persatuan Sepakbola Indonesia Jakarta (Persija) di musim 2024/2025 Liga 1 BRI Indonesia, atau pekan ke-34.
Dalam pertandingan penutup ini, Persija akan berlaga di Stadion Jakarta Internasional Stadion (JIS) Jakarta Utara, melawan Maluku Utara (Malut) United FC, pada Jumat (23/5), pukul 19.00 WIB.
“Kekuatan pengamanan total mencapai 1.562 personel, terdiri dari BKO eksternal sebanyak 212 personel (TNI, Satpol PP, Damkar, Dishub, Dinkes),” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indardi, kepada wartawan pada Jumat (23/5).
“Satgasda Polda Metro Jaya mengerahkan 1.200 personel, serta Satgasres Polres Jaktim dan Jakpus sebanyak 150 personel,” imbuhnya.