Pelatih berusia 47 tahun ini berkeinginan untuk memperpanjang masa baktinya di Stadio Dall’Ara hingga melampaui tahun 2026. Pertemuan dengan direktur Bologna direncanakan pada pekan depan guna membahas kelanjutan kariernya.
Sebelumnya, kedua belah pihak telah melakukan pertemuan. Walaupun pertemuan tersebut belum menghasilkan kesepakatan yang konklusif, Italiano dan manajemen klub dijadwalkan untuk kembali berdiskusi pasca-musim kompetisi untuk melanjutkan proses negosiasi.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Liputanku, Italiano menempatkan prioritas utama untuk tetap membela Bologna dengan menandatangani perpanjangan kontrak hingga Juni 2028.
Agen dari sang pelatih telah membantah adanya pembicaraan dengan AC Milan. Menurut laporan dari Corriere dello Sport, baik pihak Bologna maupun Italiano sendiri sama-sama antusias untuk melanjutkan kolaborasi mereka setelah berakhirnya musim panas.
Sementara itu, AC Milan diperkirakan akan mengumumkan Igli Tare sebagai direktur olahraga mereka yang baru pada minggu depan. Mantan striker Lazio tersebut kabarnya telah menyetujui kontrak berdurasi tiga tahun bersama Rossoneri hari ini.
Tare nantinya akan bertugas menunjuk pelatih kepala yang baru untuk AC Milan sebagai pengganti Sergio Conceiçao. Beberapa nama seperti Massimiliano Allegri, Roberto De Zerbi, dan Gian Piero Gasperini disebut-sebut sebagai kandidat potensial untuk mengisi posisi tersebut di San Siro.
Kemenangan yang diraih Italiano dan Bologna atas AC Milan di final Coppa Italia 2025 menandai kembalinya Bologna sebagai kekuatan yang harus diperhitungkan dalam sepak bola Italia, menyusul keberhasilan mereka lolos ke Liga Champions musim sebelumnya di bawah arahan Thiago Motta.
Italiano menggantikan posisi Thiago Motta di Bologna dan membawa klub tersebut menempati peringkat ke-28 dari total 36 tim pada fase grup Liga Champions dalam debut mereka di kompetisi elite Eropa sejak musim 1964-1965.
Saat ini, Bologna juga menempati peringkat ketujuh dalam klasemen sementara Liga Italia, unggul satu posisi di atas AC Milan.
Sebelumnya, Italiano telah berhasil mengantarkan tim yang dilatihnya sebanyak tiga kali ke partai final kompetisi. Ia mengalami kekalahan di final Coppa Italia 2023 saat menghadapi Inter, serta dua kekalahan di final Conference League melawan West Ham pada tahun 2023 dan Olympiacos pada tahun 2024.