BANDUNG, Nepotiz – Persib Bandung bertekad menjaga kehormatan di hadapan pendukungnya saat momen pengangkatan piala. Maung Bandung akan menjamu Persis Solo dalam laga penutup Liga 1 2024-2025.
Pertandingan Persib Bandung melawan Persis Solo dijadwalkan berlangsung pada hari Sabtu (24/5/2025) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), dengan kick off pukul 16.00 WIB.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, tidak ingin timnya tercoreng di hari bersejarah penyerahan piala dan mengincar kemenangan untuk Pasukan Maung.
Pertandingan ini memang tidak lagi krusial bagi kedua tim. Persib telah mengamankan gelar juara, sementara Persis sudah pasti terhindar dari degradasi.
“Pertandingan terakhir ini, mungkin hasilnya tidak terlalu menentukan, tetapi ketika Anda bermain di kandang, ini adalah laga yang penting,” ungkap Hodak.
“Kami akan berusaha sekuat tenaga untuk meraih hasil yang positif,” lanjut pelatih asal Kroasia tersebut.
Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa tiket pertandingan telah ludes terjual. Stadion berkapasitas 38 ribu penonton dipastikan akan terisi penuh.
Bobotoh—sebutan untuk pendukung Persib—akan menyaksikan momen bersejarah Persib mengangkat piala di hadapan mereka.
“Stadion akan penuh sesak, jadi setiap pertandingan di Bandung harus dimenangkan. Kami akan menerapkan mentalitas itu di setiap laga.”
Skuad Maung Bandung tidak boleh sedikit pun meremehkan lawan dalam menjaga wilayah kekuasaannya, karena Persis diprediksi akan bermain tanpa beban dan berusaha merusak perayaan sang juara.
Performa Laskar Sambernyawa dalam beberapa pertandingan terakhir patut diperhitungkan, karena mereka berhasil mengumpulkan poin yang mengamankan posisi mereka.
“Sekali lagi, ini akan menjadi pertandingan yang menantang, karena dalam beberapa laga terakhir mereka menunjukkan performa yang bagus,” ujar Hodak.
“Tetapi kami akan bermain di kandang sendiri, dengan dukungan penuh dari suporter yang memadati stadion. Kami berharap dapat meraih hasil yang memuaskan,” tambahnya.
Sejalan dengan Hodak, kapten Persib, Marc Klok, juga tidak ingin merayakan pesta juara tanpa kemenangan. Ia menginginkan euforia yang sempurna di stadion.
“Ya, ini pertandingan terakhir. Semua menyadari akan ada euforia setelah pertandingan, serta penyerahan trofi. Namun, yang terpenting adalah kami bermain semaksimal mungkin,” kata Klok.
“Kami ingin memberikan hasil terbaik bagi para pemain yang akan pergi, serta bagi Bobotoh yang telah mendukung kami sepanjang musim dengan senyum dan hasil yang baik. Inilah tujuan utama kita semua,” pungkasnya.