Manchester United berada di ambang meraih trofi Liga Europa. Akan tetapi, Ruben Amorim menegaskan bahwa menjuarai kompetisi tersebut bukanlah sebuah prestasi besar bagi klub sekelas MU.
MU akan berhadapan dengan Tottenham Hotspur dalam partai puncak Liga Europa 2024/2025. Pertandingan final ini dijadwalkan berlangsung di Stadion San Mames, Bilbao, pada Kamis (22/5) dini hari WIB.
Klub berjuluk Setan Merah ini berambisi meraih gelar kedua mereka sejak terakhir kali meraihnya pada tahun 2017. Namun, yang lebih krusial adalah memperbaiki musim 2024/2025 yang sangat mengecewakan setelah terpuruk di Liga Inggris.
Seperti yang diketahui, MU saat ini menduduki peringkat 16 klasemen dengan perolehan 39 poin. MU dipastikan akan mengakhiri musim ini di posisi terendah dengan jumlah poin paling minim di era Premier League.
Sang manajer MU, Ruben Amorim, bahkan telah beberapa kali menyatakan bahwa menjuarai Liga Europa tidak akan cukup untuk menyelamatkan musim Manchester United. Menurut Amorim, MU seharusnya selalu menjadi penantang gelar juara Liga Inggris dan Liga Champions setiap musimnya.
"Anda dapat melihat suasana yang sangat berbeda. Bahkan dalam situasi yang kami alami. Pekan-pekan persiapan menuju final, bahkan pertandingan-pertandingan sebelum final melawan Athletic Bilbao, dengan Lyon, atmosfer dari klub ini benar-benar berbeda," ungkap Amorim kepada CBS Sports.
"Ketika saya mengatakan bahwa hal ini bukanlah yang paling penting bagi klub kami, saya bersungguh-sungguh. Jika Anda menjuarai Liga Europa di Manchester United, maafkan saya, tetapi ini bukanlah sebuah pencapaian yang besar."
"Anda harus mengejar Premier League dan Liga Champions, dan saat ini kami sangat jauh dari sana. Tentu saja, ini adalah perasaan saya. Ini adalah tentang memenangkan sebuah titel juara kompetisi Eropa, tetapi itu tidak cukup, dan itu adalah perasaan saya selama ini," ujar Ruben Amorim menjelang pertandingan Tottenham Hotspur vs Manchester United.