Gary Neville berpendapat bahwa Manchester United tidak perlu mengadakan pawai seandainya mereka memenangkan Liga Europa. Menurutnya, MU tidak selayaknya melakukan perayaan semacam itu karena performa mereka yang kurang memuaskan sepanjang musim.
Pertandingan final Liga Europa akan mempertemukan Tottenham Hotspur dengan Manchester United di San Mames, pada hari Kamis, 22 Mei 2025. Kedua tim sama-sama mengincar gelar Liga Europa sebagai penghibur atas catatan buruk yang mereka torehkan musim ini.
Baik Tottenham maupun Manchester United mengalami keterpurukan di kompetisi domestik. Oleh karena itu, trofi Liga Europa menjadi satu-satunya gelar yang masih berpotensi diraih oleh kedua tim di musim ini.
Di Liga Inggris, Tottenham dan MU hanya terpaut satu tingkat di atas zona degradasi. Tottenham menempati peringkat ke-17 dengan perolehan 38 poin. Sementara itu, Setan Merah berada satu tingkat di atasnya dengan keunggulan hanya satu poin.
Dengan demikian, pertandingan final Liga Europa diprediksi akan berlangsung sengit. Terlebih lagi, sang juara Liga Europa akan mendapatkan tiket menuju Liga Champions, sebuah tiket yang tidak mungkin mereka dapatkan melalui Liga Inggris.
Legenda MU, Gary Neville, menyatakan bahwa menjuarai Liga Europa akan menjadi hal yang menggembirakan bagi The Red Devils. Akan tetapi, menurutnya, gelar tersebut tidak pantas dirayakan dengan pawai keliling kota.
Hal ini disebabkan karena MU telah menjalani musim yang kurang baik. Pawai trofi bersama para suporter akan terasa kurang pas mengingat kondisi tersebut.
“Jika Manchester United menang, mereka akan merayakan trofi tersebut, tetapi perayaannya akan dilakukan dengan sangat hati-hati keesokan harinya – bukan dengan para penggemar, karena mereka jelas akan menjadi sangat antusias,” ungkap Neville dari podcast Stick to Football.
“Pernyataan mereka akan sejalan dengan mengatakan bahwa mereka sangat bahagia dan senang untuk para penggemar, tetapi musim ini adalah musim yang sulit. Suasananya akan seperti itu. Saya tidak berpikir harus ada parade melalui kota untuk mereka memenangkan Liga Europa,” imbuhnya.