Santer terdengar kabar bahwa Lamine Yamal berpotensi besar mengenakan kostum bernomor punggung 10 di Barcelona pada musim mendatang. Joan Laporta, selaku presiden klub, menyatakan bahwa keputusan akhir berada di tangan Deco.
Performa Yamal sedang menanjak pesat. Ia baru saja mengantarkan Timnas Spanyol meraih gelar juara Euro 2024, yang kemudian disusul dengan kontribusinya dalam mempersembahkan tiga trofi domestik bagi Barcelona.
Sepanjang musim ini, Yamal telah mencatatkan 18 gol dan 25 assist dari total 54 penampilannya di berbagai kompetisi. Berkat performa impresif inilah, Barcelona berencana untuk menawarkan perpanjangan kontrak kepadanya.
Selain kontrak baru, Barcelona juga menyiapkan kenaikan gaji signifikan untuk Yamal, yang kabarnya bernilai berkali-kali lipat dari yang diterimanya saat ini. Lebih dari itu, Yamal juga berpotensi mendapatkan hadiah berupa jersey nomor 10, nomor yang identik dengan idolanya, Lionel Messi.
Saat ini, jersey tersebut masih menjadi milik Ansu Fati. Namun, Barcelona disinyalir akan meminta Ansu untuk merelakan nomor tersebut dipakai oleh Yamal. Situasi ini berpotensi menimbulkan ketegangan di internal tim, mengingat Ansu memiliki pengalaman lebih banyak dibandingkan Yamal.
Sebenarnya, Barcelona sudah berencana melakukan hal ini sejak awal musim, tetapi ditolak oleh Yamal karena ia menghormati Fati. Mengenai kemungkinan Yamal mengenakan nomor 10, Laporta enggan memberikan spekulasi dan menyerahkan sepenuhnya kepada Deco selaku Direktur Olahraga untuk mengambil keputusan.
“Deco yang akan memutuskan hal itu (terkait nomor punggung Yamal). Ini adalah masalah internal,” kata Laporta, seperti yang dikutip Liputanku.
“Hal yang saya kagumi dari Lamine adalah ia memiliki talenta yang luar biasa, tetapi ia juga bersedia bermain sebagai bagian dari tim. Dia adalah pemain modern yang tahu bagaimana cara bertahan.”