Barcelona dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk meningkatkan gaji Lamine Yamal secara signifikan dalam kontrak barunya. Presiden klub, Joan Laporta, mengindikasikan bahwa hal tersebut sangat mungkin terjadi, seiring dengan performa impresif yang ditunjukkan oleh sang pemain muda.
Karier Yamal sedang menanjak pesat. Setelah mengantarkan Tim Nasional Spanyol meraih gelar juara Euro 2024, ia melanjutkan performa gemilangnya dengan menyumbangkan tiga trofi domestik untuk Barcelona.
Musim ini, Yamal telah mencatatkan 18 gol dan 25 assist dari 54 penampilannya di berbagai kompetisi. Statistik inilah yang mendorong Barcelona untuk segera menawarkan kontrak baru yang lebih menguntungkan.
Proses negosiasi antara pihak klub dan perwakilan Yamal saat ini masih berlangsung, dan diperkirakan akan berjalan lancar tanpa kendala berarti. Baik Yamal maupun Barcelona sama-sama memiliki keinginan kuat untuk melanjutkan kerjasama.
Pihak klub tentu saja tidak ingin kehilangan Yamal dan menjadi incaran klub-klub besar Eropa di masa depan. Oleh karena itu, Barcelona dilaporkan siap meningkatkan gaji Yamal berkali-kali lipat dari yang ia terima saat ini, yaitu sekitar 2,1 juta euro per musim atau setara dengan Rp 38,8 miliar.
Saat ini, Yamal menerima kurang dari 50 ribu euro per minggu, sebuah angka yang tergolong wajar mengingat usianya yang baru menginjak 17 tahun. Namun, Laporta menegaskan bahwa gaji baru Yamal akan disesuaikan dengan kontribusinya yang signifikan.
"Memang betul kontrak baru Yamal belum sepenuhnya rampung, namun kami sedang aktif mengusahakannya. Gaji yang diberikan harus sepadan dengan performanya, bukan semata-mata berdasarkan usia," tegas Laporta seperti dikutip dari Liputanku.
"Klub akan memberikan perlakuan khusus kepadanya. Kami harus mencari solusi yang menguntungkan baik bagi Lamine maupun bagi Barcelona. Kami sangat berharap akan tercapai kesepakatan yang saling memuaskan."