Ruben Amorim memiliki pandangan terhadap catatan yang pernah dibuat oleh pendahulunya, Jose Mourinho dan Erik ten Hag. Amorim akan menjadi pemimpin bagi Manchester United dalam laga final Liga Europa yang akan berlangsung malam ini.
Baik Mourinho maupun Ten Hag berhasil meraih trofi prestisius pada musim pertama mereka melatih di MU.
Mourinho ditunjuk sebagai manajer MU untuk menggantikan Louis van Gaal, dimulai pada musim 2016/2017. Manajer asal Portugal yang ternama ini langsung meraih dua gelar juara, yakni trofi Piala Liga Inggris dan Liga Europa. Total tiga piala menjadi penanda era Mourinho di Old Trafford selama lebih dari dua musim.
Sementara itu, Ten Hag berhasil membawa Manchester United meraih trofi Piala Liga Inggris 2022/2023 setelah menduduki kursi manajer pada musim panas sebelumnya. Pada musim keduanya, Ten Hag mengantarkan Setan Merah menjadi juara Piala FA, sebelum akhirnya diberhentikan pada bulan Oktober lalu dan digantikan oleh Amorim.
Ruben Amorim menjalani musim yang beragam bersama MU. Bruno Fernandes dan rekan-rekan satu timnya mengalami kegagalan total di kompetisi domestik setelah menempati peringkat 16 klasemen Liga Inggris dengan raihan 39 poin. Akan tetapi, performa MU sangat baik di kompetisi Eropa.
Manchester United berhasil mencapai final Liga Europa, di mana mereka akan bertanding melawan Tottenham Hotspur di San Mames pada hari Kamis (22/5/2025) dinihari WIB. Amorim hanya tinggal selangkah lagi untuk meraih trofi pertamanya bersama MU, sekaligus mengikuti jejak pencapaian Jose Mourinho dan Erik ten Hag.
"Sebuah masa depan baru, meskipun mungkin tidak bagi saya secara pribadi, namun jelas ini akan sangat membantu kami dalam menyelesaikan musim ini. Orang-orang akan melihat tim kami dengan cara yang berbeda karena memenangkan gelar juara Eropa adalah hal yang sangat penting," ungkap Ruben Amorim menjelang pertandingan final Liga Europa.