Jumat, 23 Mei 2025
Nepotiz Nepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Breaking News :
Italiano Prioritaskan Bologna, Tolak Tawaran Milan?
Persib vs Persis: Jaga GBLA, Maung Bandung Buru Poin Sempurna
Liga 1: Dewa United & Persib ke Asia, Klasemen Akhir!
Siaran Lokal TV Nasional: Beban di Era Multiplatform?
Zona Nyaman: Benarkah Hambat Diri? Ini Kata Psikolog!
Font ResizerAa
NepotizNepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Search
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita
Follow US
© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.

Home – Korupsi – Dana Parpol Naik? Komisi II DPR: Lihat Dulu Kas Negara!

KorupsiPolitik

Dana Parpol Naik? Komisi II DPR: Lihat Dulu Kas Negara!

Nepotiz
Diperbarui pada: 23/05/2025 16:34
Oleh Nepotiz
Share
67c844cc1e7c0
SHARE

JAKARTA, Nepotiz – Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong, menyatakan bahwa wacana peningkatan bantuan finansial untuk partai politik (parpol) yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebaiknya mempertimbangkan kemampuan keuangan negara.

"Tentu saja, peningkatan tidak bisa langsung signifikan. Kenaikan bertahap bisa menjadi solusi, namun kita perlu mengukur berapa kesanggupan negara," ujar Bahtra di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, pada hari Jumat (23/6/2025), seperti yang dilansir oleh Antaranews.

Beliau menjelaskan bahwa peningkatan sokongan dana untuk partai politik tidak dapat dipaksakan, mengingat kondisi finansial negara mungkin tidak memungkinkan untuk mengalokasikan dana dalam jumlah yang besar.

Kendati demikian, Bahtra mengakui bahwa usulan yang diajukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan kenaikan dana bantuan parpol sebagai upaya pencegahan korupsi merupakan sebuah gagasan yang konstruktif.

Menurut Bahtra, angka bantuan sebesar Rp 1.000 per suara terbilang minim, sementara partai politik memerlukan dana operasional yang cukup besar.

Baca Juga :  Sidang Hasto, Kader PDI-P Saeful Bahri Jadi Saksi KPK

Ia menekankan bahwa parpol merupakan gerbang utama dalam menjaring calon-calon pemimpin di berbagai tingkatan. Oleh karena itu, parpol membutuhkan sumber daya yang signifikan untuk menyelenggarakan kaderisasi, dengan tujuan mencegah munculnya pemimpin yang menduduki jabatan publik tanpa melalui proses yang matang.

"Kita semua menginginkan agar partai politik dapat menjalankan perannya dengan optimal. Apa saja peran optimal itu? Yaitu melaksanakan kaderisasi. Untuk menyelenggarakan kaderisasi, tentu saja dibutuhkan anggaran," tegas Bahtra.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, mengusulkan agar partai politik diberikan alokasi dana yang substansial dari APBN.

Menurut Fitroh, tujuan dari pemberian dana yang besar ini adalah untuk memberantas praktik korupsi yang melibatkan parpol atau proses politik secara keseluruhan.

"KPK telah berulang kali memberikan rekomendasi kepada pemerintah untuk menyediakan dana yang signifikan bagi partai politik," ungkap Fitroh dalam sebuah webinar yang disiarkan melalui kanal YouTube KPK pada tanggal 15 Mei 2025.

Baca Juga :  DPR Siapkan RUU Transportasi Online: Rapat Perdana Besok!

Dalam pandangannya, Fitroh berpendapat bahwa akar permasalahan dari korupsi adalah tingginya biaya yang dibutuhkan dalam sistem politik untuk mencapai posisi sebagai pejabat, mulai dari tingkat desa hingga presiden.

Pasalnya, berpartisipasi dalam kontestasi politik untuk menduduki suatu jabatan tertentu tentu saja memerlukan modal yang besar.

Oleh karena itu, tidak dapat dihindari adanya pihak-pihak yang menjadi pemodal untuk membiayai kontestasi politik tersebut.

"Lalu, apa imbal baliknya? Yang sering terjadi dalam kasus korupsi adalah, ketika menduduki jabatan, mereka akan memberikan kemudahan bagi para pemodal ini untuk menjadi pelaksana kegiatan proyek-proyek di daerah. Hal ini tidak dapat dipungkiri, dan sering kali terjadi," jelas Fitroh.

Selain usulan pemberian dana yang besar, Fitroh juga menyarankan agar partai politik melakukan seleksi terhadap anggotanya yang akan diusung sebagai pejabat di legislatif dan eksekutif.

Baca Juga :  PKB Setuju Dana Parpol dari APBN: Demokrasi Kuat!

Ia mengatakan, proses seleksi tersebut perlu dilakukan agar parpol dapat memilih individu-individu yang berintegritas, sehingga dapat mencegah terjadinya praktik korupsi.

"Ya, solusinya adalah adanya rekrutmen, seleksi, dan parameter yang jelas untuk menjadi calon, baik calon legislatif maupun calon eksekutif yang diusulkan oleh partai politik. Mereka harus memenuhi syarat-syarat yang standar," kata Fitroh.

Sebagaimana diketahui, regulasi mengenai bantuan keuangan parpol tercantum dalam Pasal 12 huruf K Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Parpol, sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 2 Tahun 2011.

Aturan ini menegaskan bahwa parpol berhak memperoleh bantuan keuangan yang bersumber dari APBN atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tag:dana bantuan parpolDana bantuan partai politikdana parpoldana parpol dari apbndana partai politikDPRkomisi II DPRKPK
Share Berita Ini
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Threads
Berita Sebelumnya 6830331300c51 Kampung Starling: Kisah Pedagang Kopi di Jantung Jakarta
Berita Selanjutnya 097487900 1747122161 ea790489 e3f6 4b0d a3d9 f86284ad7d8d Isu Reshuffle Kabinet Menguat, PDIP Pilih di Luar Pemerintahan

Paling Populer

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream
Teknologi

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream Lewat HP dan PC!

Nepotiz
Oleh Nepotiz
5 bulan lalu

Cara Mempercepat Download Terabox di Android, iOS dan PC

Oleh Nepotiz

Cara Download Video PoopHD Lewat HP dan PC, Tanpa Aplikasi Tambahan!

Oleh Nepotiz

20 Karakter Mana yang Tidak Bisa Mengisi HP ke Teman di Mobile Legends? Ini Dia Listnya

Oleh Nepotiz

100% Work! Ini Cara Download Video Luluvdo Tanpa Aplikasi

Oleh Nepotiz

Kapan Tanggal Rilis Alita: Battle Angel 2? Ini yang Perlu Anda Ketahui

Oleh Nepotiz

Tips dan Cara Efektif Mempercepat Putaran Pulley dengan Mudah

Oleh Nepotiz

Kapan Saya Menikah Menurut Tanggal Lahir? Pakai 2 Metode Ini Untuk Prediksi

Oleh Nepotiz

Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Kuota Utama Axis Tanpa Ribet!

Oleh Nepotiz

Apakah Jurusan Pendidikan Biologi Itu Susah? Jangan Ciut Dulu!

Oleh Nepotiz

Berita Menarik Lainnya

Connie Rahakundini Bakrie
Nasional

Pegang Dokumen Rahasia Hasto, Connie: Ibu Iriana, jangan tenang-tenang buk

3 bulan lalu
gubernur dki jakarta periode 2014 2017 basuki tjahaja purnama alias ahok 1747820634953 169
Nasional

Ahok Kaget! Balai Kota Jakarta Kini Bikin Betah Kerja

2 hari lalu
sarasehan aktivis memperingati reformasi kurniawan fadilahdetikcom 1747821868758 169
Nasional

Aktivis Bahas Reshuffle Kabinet Prabowo: Gerindra Menjawab!

2 hari lalu
682daed420efc 2
Hukum

Zulkarnaen Akui Terima ‘Uang Judol’: Salah dan Menyesal

2 hari lalu
Nepotiz Nepotiz

Tentang Kami


Nepotiz – Truth Behind The Ties merupakan platform yang menyajikan berita terkini, liputan real-time, informasi terbaru dari seluruh penjuru dunia.
Link Navigasi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Media Sosial
Facebook X-twitter Instagram Threads Tiktok
Seedbacklink

© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.