Nepotiz, Jakarta – Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Bapak Rusli Effendi, menyatakan sambutan positif terhadap kemungkinan bergabungnya tokoh-tokoh eksternal ke dalam partai. Beliau mengibaratkan prosesnya seperti memasuki sebuah rumah, tentu ada tata cara yang perlu diikuti.
“Tentu saja, kami sangat terbuka dan menyambut baik jika ada tokoh yang ingin bergabung dan turut serta berjuang demi kemajuan bangsa. Ahlan wa sahlan! Namun, perlu diingat bahwa semua proses memiliki mekanisme yang harus dipatuhi. Di PPP, kami berpedoman pada AD/ART. Saya yakin, bukan hanya PPP yang memiliki mekanisme semacam ini, partai lain atau organisasi mana pun pasti memilikinya,” ujar Bapak Rusli dengan tegas.
Lebih lanjut, Bapak Rusli menyampaikan harapannya agar seluruh kader PPP dapat terus menjaga kehormatan partai berlambang Ka’bah tersebut. Beliau menekankan pentingnya menghindari praktik ‘memperdagangkan’ partai, mengingat masih banyak tokoh internal partai yang memiliki kapasitas dan layak diberi kesempatan untuk memimpin.
“Saya sebagai kader yang telah berjuang dari bawah, sangat yakin bahwa calon-calon dari internal PPP memiliki kemampuan yang mumpuni dan tidak kalah dengan tokoh-tokoh dari luar,” tandas beliau.
PPP sendiri akan menyelenggarakan Muktamar pada bulan September mendatang, yang salah satu agendanya adalah pemilihan Ketua Umum yang baru.
Sejumlah nama tokoh eksternal PPP dikabarkan berminat untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum, di antaranya adalah Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman hingga Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.