Civitas akademika Fakultas Hukum (FH) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan tabur bunga serta doa bersama di pelataran patung Dewi Keadilan, kompleks FH UGM. Aksi ini dilakukan untuk mengenang Argo Ericko Achfandi (19), mahasiswa yang menjadi korban dalam kecelakaan lalu lintas tragis di Jalan Palagan, Ngaglik, Sleman.
Seperti yang dilaporkan detikJogja, pada hari Selasa (27/5/2025), Argo dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian perkara setelah tertabrak mobil BMW yang dikendarai oleh Christiano (21), seorang mahasiswa FEB UGM.
Wafatnya Argo menyisakan kesedihan mendalam bagi rekan-rekan seangkatannya di FH UGM. Salah seorang di antaranya adalah Ahmad Ridha Palakka (19), yang merupakan teman seangkatan dan juga berasal dari daerah yang sama dengan Argo.
"Pada hari ini, kami berkumpul untuk mengenang kepergian teman kami, sahabat saya, teman seangkatan kami dari angkatan 2024. Argo adalah seorang anak yang baik," ujar Ridha saat diwawancarai oleh wartawan di FH UGM, Sleman, pada Senin (26/5/2025) malam.
Anastasya Shifa Abigeil, teman korban lainnya, juga mengungkapkan keterkejutannya atas kepergian Argo yang begitu mendadak. Padahal, hanya beberapa jam sebelum insiden tersebut terjadi, Argo masih sempat memberikan respons di grup WA.
"Beberapa jam sebelum Argo meninggal dunia, ia masih aktif merespons di grup, bahkan sempat mengirimkan foto. Rasanya sulit untuk percaya berita ini," ungkap Shifa.
Baca berita selengkapnya di sini.