Sabtu, 19 Jul 2025
Nepotiz Nepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Breaking News :
Introducing the EsaFX Trading App, Powered by TradeSocio
7 Kriteria Tempat Les GMAT Berkualitas di Jakarta
Konflik Papua: MPR Tunggu Arahan Pemerintah Prabowo?
Pegawai Kejagung Dibacok di Depok: Motif Belum Terungkap
Job Fair Cikarang Diserbu 25 Ribu Pelamar, 3.000 Lowongan
Font ResizerAa
NepotizNepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Search
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita
Follow US
© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.

Home – Korupsi – Proyek SD Molor, Pramono Curiga Usai Temuan KPK!

KorupsiNasional

Proyek SD Molor, Pramono Curiga Usai Temuan KPK!

Nepotiz
Diperbarui pada: 27/05/2025 00:34
Oleh Nepotiz
Share
gubernur dki jakarta pramono anung brigittadetikcom 1747379927600 169
SHARE

Gubernur Jakarta, Pramono Anung, telah menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk memberikan perhatian khusus terhadap temuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait proyek pembangunan sekolah di wilayah Jakarta yang mengalami deviasi atau penyimpangan dari standar yang ditetapkan, mencapai sekitar minus 31%. Pramono mengungkapkan kecurigaannya terhadap adanya indikasi masalah.

"Saya kebetulan membaca laporan yang disampaikan oleh KPK mengenai beberapa Sekolah Dasar (SD) yang pembangunannya tidak selesai sesuai jadwal. Terjadi keterlambatan dalam proses pembangunan. Saya sudah berkomunikasi dengan Ibu Kepala Dinas Pendidikan yang baru untuk memberikan perhatian penuh terhadap temuan KPK ini," ujar Pramono Anung kepada awak media setelah melakukan inspeksi di RSUD Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada hari Senin, 26 Mei 2025.

Pramono menduga ada faktor tertentu yang menyebabkan proyek pembangunan tersebut mengalami kemoloran. Padahal, seharusnya proyek tersebut sudah selesai pada bulan April 2025.

"Pasti ada penyebabnya. Seharusnya kan bulan April kemarin selesai, tapi ada yang mundur hingga Desember, bahkan April," katanya.

Baca Juga :  BUMD Parkir Jakarta: Jangan Bebani APBD, Dongkrak PAD!

Pramono menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak akan mengabaikan temuan yang disampaikan oleh KPK. Pemprov DKI akan menanggapi semua laporan yang masuk dengan serius.

"Segala temuan yang disampaikan oleh KPK, termasuk temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), akan segera kami tindak lanjuti," tegasnya.

Pramono menambahkan, setelah Pemprov DKI Jakarta mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK, pihaknya langsung mengumpulkan tim untuk menindaklanjuti catatan-catatan penting yang diberikan oleh BPK. Hal serupa juga akan dilakukan terhadap laporan dari KPK.

"Setelah menerima WTP, kami langsung mengumpulkan seluruh tim untuk segera, dalam waktu 60 hari atau kurang, menyelesaikan rekomendasi dari BPK. Demikian pula dengan temuan KPK atau aparat penegak hukum lainnya, akan kami tindak lanjuti," sambungnya.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, temuan ini diungkapkan oleh Satuan Tugas (Satgas) II Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Wilayah II KPK saat melakukan peninjauan terhadap pembangunan Taman Kanak-Kanak (TK) Negeri, SD Negeri 01 dan 02 Cikini, serta Unit Sekolah Baru (USB) SMA di Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, pada hari Kamis, 22 Mei. Kepala Satgas II Korsup Wilayah II KPK, Dwi Aprilia Linda Astuti, menekankan pentingnya Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan inspektorat untuk merespons temuan tersebut dengan serius.

Baca Juga :  PKB Kritik Penulisan Ulang Sejarah: Gus Dur Jangan Setengah Halaman

"KPK mendorong Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk berkoordinasi secara intensif dengan inspektorat guna menyelesaikan permasalahan ini. Perencanaan persiapan pengadaan seharusnya dilakukan dengan matang, termasuk audit berkala dan evaluasi metode pemaketan pelaksanaan kegiatan," ujar Linda dalam keterangan yang dibagikan oleh KPK pada hari Jumat, 23 Mei.

Program pembangunan sekolah ini merupakan bagian dari 6 paket proyek pembangunan sekolah yang berada di bawah tanggung jawab Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Total anggaran untuk seluruh paket proyek tersebut mencapai sekitar Rp 262 miliar, dengan nilai kontrak pembangunan di wilayah Cikini sebesar Rp 61 miliar.

Anggaran untuk keenam proyek ini berasal dari tahun anggaran 2024. Dinas Pendidikan telah melakukan adendum agar proyek dapat dilanjutkan hingga tahun 2025.

"Kita berbicara tentang hak anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Oleh karena itu, proyek ini harus diawasi dengan ketat dan diselesaikan tanpa alasan. Setiap keterlambatan, sekecil apapun, akan berdampak pada masa depan mereka," tegas Linda.

Baca Juga :  Mahasiswa Cikarang Cabuli Siswi SMP, Iming-Iming Jajanan

Akibat keterlambatan ini, sejak bulan Mei 2024, para siswa SDN 01 dan 02 Cikini terpaksa direlokasi ke SDN 03 dan 05 Gondangdia. Kegiatan pembelajaran menjadi kurang optimal karena jam belajar harus dipadatkan dan para siswa harus bergantian dengan sekolah lain.

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Achmad S, menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan proyek pembangunan sekolah yang sedang berjalan. Ia berharap dukungan dari KPK dapat memberikan semangat baru.

"Kami berupaya seoptimal mungkin dan berkomitmen untuk menyelesaikan tugas ini, sehingga kegiatan belajar mengajar pada tahun ajaran baru nanti dapat dilaksanakan di gedung sekolah yang sudah selesai dibangun," ucapnya.

Tag:Dinas PendidikanjabodetabekjakpusKPKpemprov dkipramono anungproyek sekolahrsud tanah abang
Share Berita Ini
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Threads
Berita Sebelumnya 082324700 1676716975 MRT Jakarta Kini Jadi Objek Vital Nasional Faizal 6 MRT Jakarta: Keluhan Security Check, Janji Evaluasi!
Berita Selanjutnya 020846400 1748271243 1873133b 7d82 4dc6 a75d ff1de62bad13 BPKH Dorong Indonesia Jadi Pusat Halal di IFN Dialogues 2025

Paling Populer

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream
Teknologi

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream Lewat HP dan PC!

Nepotiz
Oleh Nepotiz
7 bulan lalu

Cara Mempercepat Download Terabox di Android, iOS dan PC

Oleh Nepotiz

20 Karakter Mana yang Tidak Bisa Mengisi HP ke Teman di Mobile Legends? Ini Dia Listnya

Oleh Nepotiz

Cara Download Video PoopHD Lewat HP dan PC, Tanpa Aplikasi Tambahan!

Oleh Nepotiz

100% Work! Ini Cara Download Video Luluvdo Tanpa Aplikasi

Oleh Nepotiz

Kapan Tanggal Rilis Alita: Battle Angel 2? Ini yang Perlu Anda Ketahui

Oleh Nepotiz

Tips dan Cara Efektif Mempercepat Putaran Pulley dengan Mudah

Oleh Nepotiz

Guru SMPN 3 Depok Dilaporkan atas Dugaan Pelecehan Verbal

Oleh Nepotiz

Kapan Saya Menikah Menurut Tanggal Lahir? Pakai 2 Metode Ini Untuk Prediksi

Oleh Nepotiz

FB ‘Fantasi Sedarah’: Pembuat Video Anak Ditangkap!

Oleh Nepotiz

Berita Menarik Lainnya

polisi membagi bagikan air mineral kepda ojol yang berdemo di patung kuda jakarta pusat selasa 2052025 siang 1747739142470 169
Kriminal

Humanis! Polisi Bagi Minuman di Demo Ojol Patung Kuda

2 bulan lalu
Yasonna Laoly
Nasional

KPK Pernah Periksa Yasonna Laoly Terkait Kasus Harun Masiku: Fakta dan Perkembangan Terbaru

5 bulan lalu
6788dd75460aa
Nasional

Pasha Ungu: Komite Independen Awasi Sekolah Rakyat!

2 bulan lalu
660188c5b64eb 1
Nasional

Letjen Djaka Budi Utama Jadi Dirjen Bea Cukai? Ini Profilnya!

2 bulan lalu
Nepotiz Nepotiz

Tentang Kami


Nepotiz – Truth Behind The Ties merupakan platform yang menyajikan berita terkini, liputan real-time, informasi terbaru dari seluruh penjuru dunia.
Link Navigasi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Media Sosial
Facebook X-twitter Instagram Threads Tiktok
Seedbacklink

© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.