Senin, 2 Jun 2025
Nepotiz Nepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Breaking News :
Konflik Papua: MPR Tunggu Arahan Pemerintah Prabowo?
Pegawai Kejagung Dibacok di Depok: Motif Belum Terungkap
Job Fair Cikarang Diserbu 25 Ribu Pelamar, 3.000 Lowongan
Man United vs ASEAN: Alarm Amorim Pecah Tawa!
Prabowo di KTT BIMP-EAGA, Bongbong Marcos Sambut
Font ResizerAa
NepotizNepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Search
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita
Follow US
© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.

Home – Korupsi – Proyek SD Molor, Pramono Curiga Usai Temuan KPK!

KorupsiNasional

Proyek SD Molor, Pramono Curiga Usai Temuan KPK!

Nepotiz
Diperbarui pada: 27/05/2025 00:34
Oleh Nepotiz
Share
gubernur dki jakarta pramono anung brigittadetikcom 1747379927600 169
SHARE

Gubernur Jakarta, Pramono Anung, telah menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk memberikan perhatian khusus terhadap temuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait proyek pembangunan sekolah di wilayah Jakarta yang mengalami deviasi atau penyimpangan dari standar yang ditetapkan, mencapai sekitar minus 31%. Pramono mengungkapkan kecurigaannya terhadap adanya indikasi masalah.

"Saya kebetulan membaca laporan yang disampaikan oleh KPK mengenai beberapa Sekolah Dasar (SD) yang pembangunannya tidak selesai sesuai jadwal. Terjadi keterlambatan dalam proses pembangunan. Saya sudah berkomunikasi dengan Ibu Kepala Dinas Pendidikan yang baru untuk memberikan perhatian penuh terhadap temuan KPK ini," ujar Pramono Anung kepada awak media setelah melakukan inspeksi di RSUD Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada hari Senin, 26 Mei 2025.

Pramono menduga ada faktor tertentu yang menyebabkan proyek pembangunan tersebut mengalami kemoloran. Padahal, seharusnya proyek tersebut sudah selesai pada bulan April 2025.

"Pasti ada penyebabnya. Seharusnya kan bulan April kemarin selesai, tapi ada yang mundur hingga Desember, bahkan April," katanya.

Baca Juga :  'Fantasi Sedarah': Ipar & Ponakan Jadi Korban, Pelaku Ditangkap!

Pramono menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak akan mengabaikan temuan yang disampaikan oleh KPK. Pemprov DKI akan menanggapi semua laporan yang masuk dengan serius.

"Segala temuan yang disampaikan oleh KPK, termasuk temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), akan segera kami tindak lanjuti," tegasnya.

Pramono menambahkan, setelah Pemprov DKI Jakarta mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK, pihaknya langsung mengumpulkan tim untuk menindaklanjuti catatan-catatan penting yang diberikan oleh BPK. Hal serupa juga akan dilakukan terhadap laporan dari KPK.

"Setelah menerima WTP, kami langsung mengumpulkan seluruh tim untuk segera, dalam waktu 60 hari atau kurang, menyelesaikan rekomendasi dari BPK. Demikian pula dengan temuan KPK atau aparat penegak hukum lainnya, akan kami tindak lanjuti," sambungnya.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, temuan ini diungkapkan oleh Satuan Tugas (Satgas) II Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Wilayah II KPK saat melakukan peninjauan terhadap pembangunan Taman Kanak-Kanak (TK) Negeri, SD Negeri 01 dan 02 Cikini, serta Unit Sekolah Baru (USB) SMA di Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, pada hari Kamis, 22 Mei. Kepala Satgas II Korsup Wilayah II KPK, Dwi Aprilia Linda Astuti, menekankan pentingnya Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan inspektorat untuk merespons temuan tersebut dengan serius.

Baca Juga :  Suami Najwa Shihab Wafat, Doa dan Kenangan Mengalir

"KPK mendorong Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk berkoordinasi secara intensif dengan inspektorat guna menyelesaikan permasalahan ini. Perencanaan persiapan pengadaan seharusnya dilakukan dengan matang, termasuk audit berkala dan evaluasi metode pemaketan pelaksanaan kegiatan," ujar Linda dalam keterangan yang dibagikan oleh KPK pada hari Jumat, 23 Mei.

Program pembangunan sekolah ini merupakan bagian dari 6 paket proyek pembangunan sekolah yang berada di bawah tanggung jawab Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Total anggaran untuk seluruh paket proyek tersebut mencapai sekitar Rp 262 miliar, dengan nilai kontrak pembangunan di wilayah Cikini sebesar Rp 61 miliar.

Anggaran untuk keenam proyek ini berasal dari tahun anggaran 2024. Dinas Pendidikan telah melakukan adendum agar proyek dapat dilanjutkan hingga tahun 2025.

"Kita berbicara tentang hak anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Oleh karena itu, proyek ini harus diawasi dengan ketat dan diselesaikan tanpa alasan. Setiap keterlambatan, sekecil apapun, akan berdampak pada masa depan mereka," tegas Linda.

Baca Juga :  DPR Belajar Pertanian Vertikal China Atasi Krisis Lahan

Akibat keterlambatan ini, sejak bulan Mei 2024, para siswa SDN 01 dan 02 Cikini terpaksa direlokasi ke SDN 03 dan 05 Gondangdia. Kegiatan pembelajaran menjadi kurang optimal karena jam belajar harus dipadatkan dan para siswa harus bergantian dengan sekolah lain.

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Achmad S, menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan proyek pembangunan sekolah yang sedang berjalan. Ia berharap dukungan dari KPK dapat memberikan semangat baru.

"Kami berupaya seoptimal mungkin dan berkomitmen untuk menyelesaikan tugas ini, sehingga kegiatan belajar mengajar pada tahun ajaran baru nanti dapat dilaksanakan di gedung sekolah yang sudah selesai dibangun," ucapnya.

Tag:Dinas PendidikanjabodetabekjakpusKPKpemprov dkipramono anungproyek sekolahrsud tanah abang
Share Berita Ini
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Threads
Berita Sebelumnya 082324700 1676716975 MRT Jakarta Kini Jadi Objek Vital Nasional Faizal 6 MRT Jakarta: Keluhan Security Check, Janji Evaluasi!
Berita Selanjutnya 020846400 1748271243 1873133b 7d82 4dc6 a75d ff1de62bad13 BPKH Dorong Indonesia Jadi Pusat Halal di IFN Dialogues 2025

Paling Populer

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream
Teknologi

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream Lewat HP dan PC!

Nepotiz
Oleh Nepotiz
5 bulan lalu

Cara Mempercepat Download Terabox di Android, iOS dan PC

Oleh Nepotiz

Cara Download Video PoopHD Lewat HP dan PC, Tanpa Aplikasi Tambahan!

Oleh Nepotiz

20 Karakter Mana yang Tidak Bisa Mengisi HP ke Teman di Mobile Legends? Ini Dia Listnya

Oleh Nepotiz

100% Work! Ini Cara Download Video Luluvdo Tanpa Aplikasi

Oleh Nepotiz

Kapan Tanggal Rilis Alita: Battle Angel 2? Ini yang Perlu Anda Ketahui

Oleh Nepotiz

Tips dan Cara Efektif Mempercepat Putaran Pulley dengan Mudah

Oleh Nepotiz

Kapan Saya Menikah Menurut Tanggal Lahir? Pakai 2 Metode Ini Untuk Prediksi

Oleh Nepotiz

Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Kuota Utama Axis Tanpa Ribet!

Oleh Nepotiz

Apakah Jurusan Pendidikan Biologi Itu Susah? Jangan Ciut Dulu!

Oleh Nepotiz

Berita Menarik Lainnya

683438acb5632
Nasional

Tol Padang-Sicincin Gratis Dibuka 28 Mei: Cuma 30 Menit!

6 hari lalu
ilustrasi kasus pelecehan di krl 169
Kriminal

Guru SMP Depok Diduga Lecehkan Siswi, Polisi Lakukan Visum

1 minggu lalu
68325680ca8b7 1
Ekonomi & Bisnis

BSU 2025 Cair Juni: Syarat Lengkap Subsidi Upah Terbaru!

1 minggu lalu
polsek cilandak menggelar konferensi pers kasus karyawan restoran kopi curi empat motor bosnya rabu 2152025 1747839608643 169
Kriminal

Karyawan Gondol Motor Bos di Jaksel, Gegara Gaji?

2 minggu lalu
Nepotiz Nepotiz

Tentang Kami


Nepotiz – Truth Behind The Ties merupakan platform yang menyajikan berita terkini, liputan real-time, informasi terbaru dari seluruh penjuru dunia.
Link Navigasi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Media Sosial
Facebook X-twitter Instagram Threads Tiktok
Seedbacklink

© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.