Kamis, 29 Mei 2025
Nepotiz Nepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Breaking News :
Konflik Papua: MPR Tunggu Arahan Pemerintah Prabowo?
Pegawai Kejagung Dibacok di Depok: Motif Belum Terungkap
Job Fair Cikarang Diserbu 25 Ribu Pelamar, 3.000 Lowongan
Man United vs ASEAN: Alarm Amorim Pecah Tawa!
Prabowo di KTT BIMP-EAGA, Bongbong Marcos Sambut
Font ResizerAa
NepotizNepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Search
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita
Follow US
© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.

Home – Ekonomi & Bisnis – Prabowo-Li Qiang: Penguatan Hubungan Indonesia-China?

Ekonomi & BisnisNasional

Prabowo-Li Qiang: Penguatan Hubungan Indonesia-China?

Nepotiz
Diperbarui pada: 26/05/2025 18:34
Oleh Nepotiz
Share
018480400 1731199212 20241110 Prabowo di China AFP 7
SHARE

Nepotiz, Jakarta – Pada malam yang istimewa, tepatnya Sabtu malam, 24 Mei 2025, Presiden Prabowo Subianto menyambut kedatangan Perdana Menteri (PM) China, Li Qiang, dalam acara Indonesia-China Business Reception 2025 yang berlangsung meriah di Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, sejumlah pernyataan penting disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada PM China Li Qiang. Salah satu poin utama yang ditekankan Prabowo adalah apresiasinya terhadap hubungan erat yang telah lama terjalin antara kedua negara.

"Malam ini, dengan penuh hormat dan rasa syukur, saya berdiri di hadapan Anda semua. Kita menyaksikan momen bersejarah dalam jalinan hubungan antara Republik Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok, dua bangsa besar yang telah bersahabat dan berdagang selama berabad-abad," ujar Prabowo pada Sabtu malam, 24 Mei 2025.

Lebih lanjut, Prabowo berkomitmen untuk terus mempererat kerja sama dagang antara Indonesia dan China. Menurutnya, kemitraan yang telah terjalin antara kedua negara ini telah menghasilkan nilai perdagangan yang mencapai ribuan triliun rupiah setiap tahunnya.

Dalam pertemuannya dengan PM China Li Qiang, Prabowo menegaskan bahwa hubungan bilateral antara Indonesia dan China memiliki nilai strategis, penting, serta menjanjikan bagi kedua belah pihak.

Orang nomor satu di Indonesia itu juga memandang China sebagai mitra yang senantiasa mengedepankan keuntungan bersama (mutual benefit) dalam setiap kerja sama. Prabowo mengungkapkan bahwa nilai perdagangan antara Indonesia dan China setiap tahunnya mencapai angka USD 130 miliar, atau setara dengan Rp 2.112,5 triliun (dengan kurs Rp 16.250 per dolar AS).

"Saya memiliki tekad yang kuat untuk menjaga dan meningkatkan pencapaian yang telah diraih hingga saat ini. Tiongkok saat ini adalah mitra dagang terbesar kita, dengan nilai perdagangan yang telah melampaui USD 130 miliar setiap tahunnya," jelas Prabowo.

Prabowo turut mengajak para pengusaha China untuk terus berinvestasi di Indonesia, sejalan dengan hubungan erat yang telah terjalin sejak lama, terutama dalam hal kemitraan dagang.

Berikut ini adalah rangkuman pernyataan penting Presiden Prabowo Subianto saat bertemu dengan PM China Li Qiang dalam acara Indonesia-China Business Reception 2025, yang dihimpun oleh Tim News Liputanku:

Presiden Prabowo Subianto dengan hangat menyambut Perdana Menteri (PM) China Li Qiang dalam acara Indonesia-China Business Reception 2025 yang diadakan di Jakarta pada Sabtu malam, 24 Mei 2025. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan apresiasi mendalam atas hubungan antar negara yang telah terjalin begitu lama.

"Malam ini, di hadapan Anda semua, saya berdiri dengan rasa hormat dan syukur, menyaksikan momentum penting dalam sejarah hubungan antara Republik Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok. Dua bangsa besar yang telah menjalin persahabatan dan perdagangan selama ratusan tahun," kata Prabowo dengan penuh semangat.

Menurut Prabowo, kedekatan antara Indonesia dan China sudah ada sejak lama, bahkan sebelum hubungan diplomatik resmi dimulai. Bukti nyata dari hal ini dapat dilihat dari berbagai prasasti yang ditemukan di berbagai wilayah Indonesia.

"Pelayaran Laksamana Cheng Ho ke Nusantara masih dikenang hingga kini, dengan banyak monumen yang didirikan untuk memperingati kunjungan tersebut. Hubungan antara rakyat kita pun sangat erat," ujarnya.

"Saya yakin, jika kita meneliti genetika bangsa Indonesia, banyak dari DNA kita yang berasal dari Tiongkok," tambah Prabowo.

Baca Juga :  Anjing Shelter Bogor Mati Diracun? Polisi Turun Tangan!

Ketika diumumkan sebagai Presiden RI terpilih, Prabowo menjadikan China sebagai negara pertama yang dikunjunginya. Pemerintah Tiongkok pun menyambutnya dengan penghormatan yang luar biasa, meskipun saat itu Prabowo belum resmi dilantik sebagai kepala negara.

"Setelah saya dilantik, bahkan belum genap tiga minggu, negara pertama yang saya kunjungi sebagai Presiden Republik Indonesia adalah Republik Rakyat Tiongkok. Mengapa? Karena saya memandang hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok sebagai hubungan yang sangat strategis, penting, dan menjanjikan, serta dapat menentukan stabilitas dan perdamaian di kawasan kita," terang Prabowo.

Selanjutnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk semakin memperkuat hubungan dagang antara Indonesia dan China. Kemitraan antara kedua negara ini, menurutnya, telah menghasilkan nilai perdagangan mencapai ribuan triliun rupiah per tahun.

Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri China Li Qiang, Prabowo kembali menekankan bahwa hubungan bilateral antara Indonesia dan China sangat strategis, penting, dan menjanjikan bagi kedua negara.

"Saya sangat bertekad untuk menjaga dan meningkatkan apa yang telah kita capai hingga saat ini. Saat ini, Tiongkok adalah mitra dagang terbesar kita, dengan nilai perdagangan yang melebihi USD 130 miliar setiap tahunnya," kata Prabowo.

Prabowo juga memandang China sebagai mitra yang sangat krusial dalam pembangunan industri dan teknologi di Indonesia. Ia mencontohkan beberapa perusahaan China yang telah menanamkan investasi besar di Indonesia, seperti dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, hilirisasi nikel, hingga sejumlah kawasan industri.

"Hubungan dagang dan investasi teknologi ini adalah bukti komitmen kita untuk membangun masa depan yang lebih kuat, lebih sejahtera, lebih hijau, dan lebih ramah lingkungan bagi bangsa kita bersama," tegas Prabowo.

Menurutnya, hubungan dagang antara Indonesia dan China telah memberikan kontribusi besar dalam menciptakan lapangan kerja, transfer teknologi, serta membangun kepercayaan dunia usaha di Indonesia.

Prabowo juga mengaku telah bertemu dengan banyak tokoh industri besar dari China, dan merasakan komitmen yang sama untuk terus melanjutkan kerja sama dengan Indonesia.

"Saya melihat komitmen dan keinginan mereka untuk menyesuaikan diri dengan keadaan dan kondisi di Indonesia. Mereka sangat terbuka untuk mendengarkan kesulitan-kesulitan dan kepentingan-kepentingan kita," ungkapnya.

Oleh karena itu, Prabowo tidak ingin hubungan antara Indonesia dan China hanya terbatas pada hubungan ekonomi semata. Ia mendorong terciptanya persahabatan yang lebih mendalam, serta kerja sama di berbagai bidang lainnya.

"Saya ingin menyampaikan rasa hormat saya kepada Republik Rakyat Tiongkok, yang secara konsisten membela kepentingan negara-negara berkembang. Konsisten melawan penindasan, imperialisme, kolonialisme, dan apartheid," tuturnya.

"Republik Rakyat Tiongkok membela perjuangan pembebasan di negara-negara yang masih tertindas oleh imperialisme dan kolonialisme, seperti yang mereka lakukan untuk Palestina," papar Prabowo, yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari para hadirin.

Selain membahas hubungan yang telah lama terjalin antara Indonesia dan China, Prabowo juga mengulas peradaban Negeri Tirai Bambu tersebut.

"Sebagai seorang yang gemar mempelajari sejarah, saya melihat peradaban Tiongkok bukan hanya sebagai peradaban tertua di dunia, tetapi juga sebagai peradaban yang mengajarkan nilai-nilai budaya yang sangat tinggi. Intinya, peradaban Tiongkok selalu berupaya untuk mencari kebaikan bersama," tutur Prabowo.

Baca Juga :  DPR Siapkan RUU Transportasi Online: Rapat Perdana Besok!

"Saling menguntungkan (mutual benefit) dan selalu berusaha menciptakan perdamaian serta harmoni. Karena itu, saya sangat bertekad untuk menjaga dan meningkatkan apa yang telah dicapai hingga saat ini," sambungnya.

Prabowo Subianto menyampaikan rasa hormat dan syukurnya karena pertemuan tersebut menjadi momen penting dalam sejarah hubungan antara Indonesia dan China, dua bangsa besar yang telah menjalin persahabatan dan perdagangan selama berabad-abad.

"Hubungan kita tidak dimulai baru-baru ini ketika kita membuka hubungan diplomatik, melainkan telah terjadi sejak lama. Bukti hubungan kita terdapat dalam prasasti-prasasti di seluruh bangsa dan negara kita," ucapnya.

Bahkan, menurutnya, jika DNA rakyat Indonesia diperiksa secara ilmiah, akan ditemukan banyak yang mengandung darah bangsa China.

"Saat ini, Tiongkok adalah mitra dagang terbesar kita. Perdagangan kita sudah melebihi 130 miliar Dolar AS setiap tahunnya, dan kita memandang bahwa Tiongkok adalah mitra yang sangat penting dalam pembangunan industri dan teknologi kita," papar Prabowo.

Lalu, Prabowo menyatakan bahwa saat ini China merupakan mitra dagang terbesar bagi Indonesia. Ia yakin bahwa di masa depan, kedua negara akan menjadi pilar stabilitas dan kemakmuran di Asia.

"Saat ini, Tiongkok adalah mitra dagang terbesar kita. Perdagangan kita sudah melebihi 130 miliar Dolar AS setiap tahunnya, dan kita memandang bahwa Tiongkok adalah mitra yang sangat penting dalam pembangunan industri dan teknologi kita," tutur Prabowo.

Prabowo mengulas sejumlah proyek yang berhasil diwujudkan bersama dengan perusahaan-perusahaan China, seperti kereta api cepat Jakarta-Bandung, kawasan industri, hilirisasi nikel, serta pembangunan berbagai industri dan teknologi besar lainnya.

"Saya telah bertemu dengan banyak tokoh dari dunia usaha Tiongkok. Saya melihat komitmen mereka, saya melihat keinginan mereka untuk menyesuaikan diri dengan keadaan dan kondisi di Indonesia. Mereka sangat terbuka untuk mendengarkan kesulitan-kesulitan kita dan kepentingan-kepentingan kita. Sekali lagi, terima kasih," terang Prabowo.

Prabowo merasa terhormat dapat hadir dalam pertemuan bersama para pengusaha Indonesia dan China tersebut. Ia meyakini bahwa hal ini menjadi pertanda adanya langkah besar bersama untuk menyongsong masa depan.

"Malam ini, kita tidak hanya menyambut kehadiran Perdana Menteri Li di Indonesia dan merayakan capaian bersama kita, tetapi kita menyambut kerja sama ini sebagai langkah untuk menghadapi masa depan yang cerah, masa depan yang penuh harapan, masa depan yang akan membawa berkah dan perdamaian di kawasan kita bersama," ungkapnya.

"Melangkah dengan saling pengertian, saling percaya, dan saling mendukung. Saya yakin Indonesia dan Tiongkok akan menjadi pilar stabilitas dan kemakmuran di Asia," sambung Prabowo.

Presiden Prabowo Subianto mengajak seluruh pengusaha China untuk terus berinvestasi di Indonesia, sejalan dengan hubungan erat yang telah terjalin sejak lama, terutama dalam hal kemitraan dagang.

"Saudara-saudara sekalian, terima kasih atas kehadiran saudara-saudara di Indonesia. Saya mengundang para pengusaha Tiongkok untuk terus berinvestasi di Indonesia di semua bidang, tidak hanya hilirisasi di sumber daya alam, tetapi juga di bidang pendidikan, kesehatan, pariwisata, serta di bidang sains dan teknologi," kata Prabowo.

Prabowo juga meminta kepada seluruh pengusaha Indonesia untuk bekerja sama dengan China dalam menyukseskan Indonesia merambah ke pasar global.

Baca Juga :  Ranking BWF Terbaru: Alwi Farhan Naik, Gregoria Turun!

"Saya mengajak para pengusaha Indonesia untuk melihat Tiongkok sebagai mitra belajar, mitra produksi, serta mitra untuk bisa bersama-sama masuk ke pasar global," terangnya.

Hubungan dagang, investasi, dan teknologi yang terjalin selama ini, lanjut Prabowo, menjadi bukti komitmen antara Indonesia dan China untuk membangun masa depan yang semakin kuat dan sejahtera bagi kedua bangsa, serta lebih hijau dan ramah lingkungan.

"Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada perusahaan-perusahaan Tiongkok yang telah berpartisipasi dalam ekonomi kita, menciptakan lapangan kerja, melakukan transfer teknologi, membangun kepercayaan di antara semua dunia usaha terutama di Indonesia," kata Prabowo.

Lalu, Presiden Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada seluruh perusahaan China yang telah berpartisipasi dalam investasi dan pembangunan, serta kemajuan Indonesia, termasuk dalam hal penciptaan lapangan kerja di Indonesia.

"Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada perusahaan-perusahaan Tiongkok yang telah berpartisipasi dalam ekonomi kita, menciptakan lapangan kerja, melakukan transfer teknologi, membangun kepercayaan di antara semua dunia usaha terutama di Indonesia," tutur Prabowo.

Prabowo mengaku telah banyak bertemu dengan tokoh-tokoh dari dunia usaha China. Ia pun melihat adanya komitmen dan keinginan mereka untuk menyesuaikan perusahaan dengan kondisi di Indonesia.

"Mereka sangat terbuka untuk mendengarkan kesulitan-kesulitan kita dan kepentingan-kepentingan kita. Sekali lagi, terima kasih," ucapnya.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyatakan keyakinannya atas kerja sama Indonesia-China yang akan semakin baik lagi di masa depan.

"Saya ingin menyampaikan bahwa dengan hubungan ekonomi yang seperti ini, janganlah hubungan kita terbatas kepada hubungan ekonomi saja. Kita juga harus mencapai persahabatan yang lebih mendalam, serta kerja sama di semua bidang," paparnya.

Selain itu, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan kebanggaannya atas sikap Pemerintah China yang konsisten membela kemerdekaan rakyat Palestina.

"Saya ingin menyampaikan rasa hormat saya kepada Republik Rakyat Tiongkok yang telah konsisten membela kepentingan negara-negara berkembang (the developing countries), konsisten melawan penindasan, melawan imperialisme, melawan kolonialisme, melawan apartheid," tutur Prabowo.

Menurut Prabowo, China menjadi salah satu negara yang membela perjuangan pembebasan di setiap negara yang masih tertindas oleh imperialisme dan kolonialisme. Hingga saat ini, Negeri Tirai Bambu itu berjalan bersama Indonesia dalam misi perdamaian dunia.

"Bukan pada saat sekarang, pada saat Tiongkok sudah kuat ekonominya, waktu Tiongkok masih juga membangun, Tiongkok tetap membela perjuangan gerakan-gerakan pembebasan di manapun," ucapnya.

"Dan sampai hari ini, kita melihat kepemimpinan Tiongkok khususnya dalam membela rakyat Palestina. Sungguh membanggakan bagi kita semua," sambungnya.

Dari lubuk hatinya yang terdalam, Prabowo menyatakan atas nama pribadi dan rakyat Indonesia, ia memberikan rasa hormat tertinggi atas sikap China yang membela rakyat tertindas di seluruh belahan dunia.

"Terima kasih kepimpinan Tiongkok, terima kasih. Yang Mulia Perdana Menteri Li dan para pemimpin yang hadir di sini, saya percaya dan yakin Tiongkok dan Indonesia dapat menunjukkan kepada dunia bagaimana kekuatan bisa digunakan untuk kebaikan, kekuatan bisa dipakai untuk kesejahteraan bersama, win-win bukan satu yang selalu di atas dan yang lain harus selalu di bawah," Prabowo menandaskan.

Tag:ChinaindonesiaPM China Li QiangPrabowoprabowo subiantopresiden prabowopresiden prabowo subiantoTiongkok
Share Berita Ini
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Threads
Berita Sebelumnya 683449ee1baf5 Skincare Palsu Bekasi: Dua Tahun Beroperasi, Jual Online
Berita Selanjutnya 65c5c0abc7303 Flirting: Ciri, Psikologi, & Peran di Tahap PDKT

Paling Populer

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream
Teknologi

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream Lewat HP dan PC!

Nepotiz
Oleh Nepotiz
5 bulan lalu

Cara Mempercepat Download Terabox di Android, iOS dan PC

Oleh Nepotiz

Cara Download Video PoopHD Lewat HP dan PC, Tanpa Aplikasi Tambahan!

Oleh Nepotiz

20 Karakter Mana yang Tidak Bisa Mengisi HP ke Teman di Mobile Legends? Ini Dia Listnya

Oleh Nepotiz

100% Work! Ini Cara Download Video Luluvdo Tanpa Aplikasi

Oleh Nepotiz

Kapan Tanggal Rilis Alita: Battle Angel 2? Ini yang Perlu Anda Ketahui

Oleh Nepotiz

Tips dan Cara Efektif Mempercepat Putaran Pulley dengan Mudah

Oleh Nepotiz

Kapan Saya Menikah Menurut Tanggal Lahir? Pakai 2 Metode Ini Untuk Prediksi

Oleh Nepotiz

Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Kuota Utama Axis Tanpa Ribet!

Oleh Nepotiz

Apakah Jurusan Pendidikan Biologi Itu Susah? Jangan Ciut Dulu!

Oleh Nepotiz

Berita Menarik Lainnya

682e94dbbacd4
Hukum

Ricuh Ormas di Parkiran RSU Tangsel, Polisi Turun Tangan

7 hari lalu
095765400 1748041341 Screenshot 20250523 172657 Gallery 1
Hukum

Ormas Akal Bulus di Depok? Ubah Markas Jadi Musala!

5 hari lalu
presiden prancis emmanuel macron 169
Internasional

Macron ke Magelang: Akmil & Borobudur Bersama Prabowo

7 hari lalu
dwi rio sambodo 169 1
Ekonomi & Bisnis

Blok M Hub 24 Jam? PDIP DKI Dukung, Ekonomi Jakarta Moncer!

3 hari lalu
Nepotiz Nepotiz

Tentang Kami


Nepotiz – Truth Behind The Ties merupakan platform yang menyajikan berita terkini, liputan real-time, informasi terbaru dari seluruh penjuru dunia.
Link Navigasi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Media Sosial
Facebook X-twitter Instagram Threads Tiktok
Seedbacklink

© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.