Kamis, 29 Mei 2025
Nepotiz Nepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Breaking News :
Konflik Papua: MPR Tunggu Arahan Pemerintah Prabowo?
Pegawai Kejagung Dibacok di Depok: Motif Belum Terungkap
Job Fair Cikarang Diserbu 25 Ribu Pelamar, 3.000 Lowongan
Man United vs ASEAN: Alarm Amorim Pecah Tawa!
Prabowo di KTT BIMP-EAGA, Bongbong Marcos Sambut
Font ResizerAa
NepotizNepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Search
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita
Follow US
© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.

Home – Nasional – KAI: Andalannya Angkutan Lebaran, Transformasi Berkelanjutan

NasionalTransportasi

KAI: Andalannya Angkutan Lebaran, Transformasi Berkelanjutan

Nepotiz
Diperbarui pada: 26/05/2025 15:35
Oleh Nepotiz
Share
6829e52fe3b34
SHARE

TRANSFORMASI pelayanan Kereta Api Indonesia (KAI) yang digagas oleh Ignasius Jonan sejak tahun 2009 terus dipertahankan, bahkan semakin berkembang. Terhitung sejak masa Angkutan Lebaran 2011 hingga 2025, KAI berhasil membuktikan diri sebagai moda transportasi publik yang paling dapat diandalkan, khususnya dalam hal keselamatan, keamanan, kenyamanan, ketepatan waktu, ketertiban, serta keteraturan.

Daftar Isi
Integrasi Intermoda di Stasiun BekasiBeautifikasi stasiun

Selama bertahun-tahun, stasiun-stasiun KAI untuk perjalanan jauh selalu menjadi pusat perhatian para jurnalis dari berbagai media, mulai dari media cetak, radio, hingga televisi (sebelum era media online). Akan tetapi, semenjak tahun 2011, para jurnalis mulai kesulitan menemukan sudut pandang berita yang menarik di stasiun.

Tahun 2011 menjadi saksi awal dari transformasi perkeretaapian yang mulai dirasakan oleh masyarakat: tidak ada lagi penumpang yang berdiri di bordes, masuk ke dalam gerbong melalui jendela, atau bahkan menginap di stasiun demi mendapatkan tiket. Sejak saat itu, KAI menjelma menjadi sarana Angkutan Lebaran yang paling terpercaya, sebab selain menjamin ketepatan waktu, juga berhasil mencegah terjadinya kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa.

Transformasi pelayanan KAI terus berlanjut dan kian berkembang pesat hingga saat ini di bawah kepemimpinan Direktur Utama Didiek Hartantyo. Hal ini tercermin dari berbagai pencapaian yang berhasil diraih dalam melayani Angkutan Lebaran 2025, yang berlangsung selama 22 hari, mulai dari tanggal 21 Maret hingga 11 April 2025.

Dari sisi jumlah penumpang yang terlayani, PT KAI mencatat angka fantastis, yaitu 29 juta penumpang yang menggunakan berbagai layanan KAI Group selama periode Angkutan Lebaran 2025. Layanan tersebut meliputi Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ), Kereta Api (KA) Lokal, KAI Commuter, Whoosh, KA Bandara Medan dan Yogyakarta, serta LRT Sumatera Selatan dan LRT Jabodebek.

Baca Juga :  Jaksa Herlinda: Kisah Inspiratif Pemenang Adhyaksa Awards

Pengguna kereta api jarak jauh (KAJJ) dan lokal di Pulau Jawa dan Sumatera juga mengalami lonjakan yang signifikan, dari 4.398.125 orang pada Angkutan Lebaran 2024 menjadi 4.707.628 orang pada Angkutan Lebaran 2025.

Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan kinerja KAI selama penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025, antara lain dengan menambah kapasitas kereta hingga lebih dari 500.000 tempat duduk, menyediakan fasilitas hotel transit di Jakarta dan DI Yogyakarta, memberikan diskon tiket sebesar 25 persen untuk rute tertentu, melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana secara intensif, menyediakan fasilitas ruang tunggu mewah di beberapa kota seperti Surabaya, Purwokerto, dan Cirebon, menyediakan fasilitas mandi dan loker di Jakarta dan DI Yogyakarta, serta menyiagakan lebih dari 4.000 petugas di stasiun-stasiun besar di Jawa dan Sumatera.

Proses transformasi yang berkelanjutan melalui perbaikan operasional dan pelayanan akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan.

Data Survei Pelanggan KAI Lebaran 2025 menunjukkan bahwa pengguna yang memberikan penilaian “baik” terhadap ketersediaan dan kebersihan ruang tunggu mencapai 88,2 persen, kemudahan integrasi antarmoda transportasi di stasiun mencapai 81,3 persen, kemudahan proses pembelian tiket KAI mencapai 81,2 persen, dan kewajaran harga tiket KAI mencapai 85,4 persen.

Hal lain yang layak diapresiasi selama Angkutan Lebaran 2025 adalah penambahan jumlah perjalanan yang tetap diimbangi dengan ketepatan waktu, serta nihilnya angka kecelakaan.

PT KAI berhasil mencatatkan kinerja ketepatan waktu atau on time performance (OTP) yang sangat baik selama masa Angkutan Lebaran 2025. OTP keberangkatan pada Lebaran 2024 tercatat sebesar 99,50 persen, kemudian meningkat menjadi 99,69 persen pada Lebaran 2025. Sementara itu, OTP kedatangan juga mengalami peningkatan dari 96,90 persen (2024) menjadi 97,23 persen (2025).

Baca Juga :  Tragedi KA Magetan: Empati yang Hilang di PT KAI?

Sementara itu, berdasarkan survei Nepotiz, lebih dari 70 persen responden merasa KAI menawarkan tingkat kenyamanan yang lebih baik di tahun 2025, dengan rincian sebagai berikut: tingkat Keamanan Kereta: 9,4 (penumpang merasa sangat aman selama perjalanan), tingkat Kebersihan Kereta dan Stasiun: 9,3 (kebersihan menjadi faktor penting dalam kenyamanan), dan tingkat Ketanggapan Petugas: 9,2 (respons petugas terhadap keluhan sangat membantu pengguna KAI).

Integrasi Intermoda di Stasiun Bekasi

Transformasi yang cukup signifikan yang dilakukan oleh manajemen PT KAI pada masa mudik Lebaran 2025 adalah menjadikan Stasiun Bekasi sebagai Stasiun Integrasi dalam Strategi Modernisasi Perkeretaapian Nasional.

Saat ini, 90 persen layanan KAJJ kelas ekonomi telah terintegrasi dengan layanan intermoda di Stasiun Bekasi. Sebelumnya, Stasiun Bekasi lebih banyak melayani Kereta Commuter Indonesia (KCI). Akan tetapi, stasiun ini telah diintegrasikan dengan layanan KAJJ sejak tahun 2024.

Pengintegrasian layanan ini sangat menguntungkan para pengguna KAJJ dari arah Bekasi dan sekitarnya. Mereka tidak perlu lagi pergi ke Stasiun Gambir atau Senen untuk naik KAJJ dengan tujuan ke arah timur, tetapi cukup berangkat dari Stasiun Bekasi.

Begitu pula saat kembali, mereka dapat turun di Stasiun Bekasi. Hal ini tentu saja dapat menghemat biaya dan waktu untuk transportasi lokal.

Bagi PT KAI sendiri, integrasi ini dapat mengurangi beban kepadatan di Stasiun Gambir dan Senen, sehingga operasional secara keseluruhan menjadi lebih lancar.

Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan, Stasiun Bekasi dilengkapi dengan fasilitas ruang tunggu yang nyaman, lift dan eskalator, musala, toilet, serta vending machine. Stasiun Bekasi juga merupakan bagian dari proyek Double-Double Track (DDT) Manggarai–Cikarang, sehingga masalah headway dan waktu tempuh tidak lagi menjadi kendala. Perpindahan antarmoda transportasi juga semakin mudah karena telah terintegrasi dengan angkot, transportasi online, dan Bus Patriot.

Baca Juga :  Road Barrier: Jenis, Fungsi, dan Kegunaannya di Jalan

Pengintegrasian layanan di Stasiun Bekasi juga didukung dengan pengintegrasian layanan di sarana, yang menggabungkan jenis layanan kereta kelas Ekonomi, Eksekutif, dan Priority dalam satu rangkaian perjalanan. Hal ini memberikan pilihan terbaik bagi penumpang yang naik/turun di Stasiun Bekasi, tetapi ingin menggunakan layanan KA Eksekutif/Priority. Pada tahun 2024, jumlah pengguna KAJJ di Stasiun Bekasi menembus angka 1,1 juta orang.

Berdasarkan survei Liputanku, Stasiun Bekasi memang termasuk salah satu stasiun yang paling sering digunakan oleh pemudik saat arus mudik maupun balik (13 persen), selain Yogyakarta (18 persen) yang sering menjadi stasiun tujuan, dan Stasiun Pasar Senen (21 persen) sebagai titik keberangkatan.

Beautifikasi stasiun

Para pengguna KAJJ tentu dapat merasakan perubahan yang signifikan di banyak stasiun selama lima tahun terakhir. Stasiun-stasiun jarak jauh kini disulap menjadi lebih indah dan bernuansa oleh Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo.

Ruang tunggu di sejumlah stasiun yang memiliki ruang yang cukup, dilengkapi dengan meja dan colokan listrik, sehingga penumpang dapat menunggu kedatangan KAJJ sambil bekerja di stasiun. Hal ini merupakan bagian dari komitmen direksi PT KAI untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan nyaman bagi para pengguna KAI.

Meskipun banyak inovasi yang telah dilakukan oleh jajaran direksi PT KAI, masyarakat tetap berharap agar PT KAI dapat terus meningkatkan pelayanan, seperti penambahan kursi dan colokan pengisi daya di ruang tunggu, peningkatan aksesibilitas dan fasilitas ibadah di kereta dan stasiun, serta penambahan armada kereta dan penyesuaian jadwal tiket untuk kemudahan pemesanan. Sudah saatnya pula menyediakan akses WiFi gratis di stasiun-stasiun besar.

Tag:Angkutan LebaranDidiek HartantyoIgnasius JonanKAIlayanan kereta apimudik 2025petugas KAItransformasi
Share Berita Ini
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Threads
Berita Sebelumnya 67c631b95e367 LRT Jabodebek: Jadwal Baru, Penumpang Naik 10 Persen!
Berita Selanjutnya 6834120f46dd6 Jakarta Kota Global: Kunci Ada di Keuangan Daerah!

Paling Populer

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream
Teknologi

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream Lewat HP dan PC!

Nepotiz
Oleh Nepotiz
5 bulan lalu

Cara Mempercepat Download Terabox di Android, iOS dan PC

Oleh Nepotiz

Cara Download Video PoopHD Lewat HP dan PC, Tanpa Aplikasi Tambahan!

Oleh Nepotiz

20 Karakter Mana yang Tidak Bisa Mengisi HP ke Teman di Mobile Legends? Ini Dia Listnya

Oleh Nepotiz

100% Work! Ini Cara Download Video Luluvdo Tanpa Aplikasi

Oleh Nepotiz

Kapan Tanggal Rilis Alita: Battle Angel 2? Ini yang Perlu Anda Ketahui

Oleh Nepotiz

Tips dan Cara Efektif Mempercepat Putaran Pulley dengan Mudah

Oleh Nepotiz

Kapan Saya Menikah Menurut Tanggal Lahir? Pakai 2 Metode Ini Untuk Prediksi

Oleh Nepotiz

Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Kuota Utama Axis Tanpa Ribet!

Oleh Nepotiz

Apakah Jurusan Pendidikan Biologi Itu Susah? Jangan Ciut Dulu!

Oleh Nepotiz

Berita Menarik Lainnya

666994d46635a
Hukum

TNI Kawal Kejaksaan: Penempatan Prajurit Atas Permintaan

5 hari lalu
084032500 1748251477 6e7a46d2 e028 43fa 9ce6 00b38dd3f019
Kriminal

Jual Gading Ilegal Rp2,3 M: Pipa Rokok hingga Patung Disita!

3 hari lalu
6746ed734c85f
Gaya Hidup

Wastafel Mampet? Atasi Mudah dengan Baking Soda & Cuka!

5 hari lalu
66fe068ab3228 1
Nasional

Korpri Usul ASN Pensiun 70 Tahun: Usia Pensiun Kini Berapa?

5 hari lalu
Nepotiz Nepotiz

Tentang Kami


Nepotiz – Truth Behind The Ties merupakan platform yang menyajikan berita terkini, liputan real-time, informasi terbaru dari seluruh penjuru dunia.
Link Navigasi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Media Sosial
Facebook X-twitter Instagram Threads Tiktok
Seedbacklink

© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.