Senin, 26 Mei 2025
Nepotiz Nepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Breaking News :
Petani Lansia Tewas Tenggelam di Kali CBL Bekasi
Tol Yogya-Bawen: Seksi 1 Rampung 2026, Progres Terkini!
Haji 2025: Lapor Syarikah Jika Pindah Hotel, Jemaah!
UMS Buka Jalur UTBK 2025! Peluang Prodi Favorit Terbuka!
Chery Lepas Bidik Pasar Anak Muda Indonesia!
Font ResizerAa
NepotizNepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Search
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita
Follow US
© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.

Home – Nasional – Petugas Haji Serba Bisa: Bantu Jemaah di Masjidil Haram

NasionalSosial

Petugas Haji Serba Bisa: Bantu Jemaah di Masjidil Haram

Nepotiz
Diperbarui pada: 26/05/2025 04:49
Oleh Nepotiz
Share
petugas penyelenggara ibadah haji ppih di pos sektor khusus seksus masjidil haram dok media center haji 1748208120574 169
SHARE

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang ditempatkan di pos sektor khusus (Seksus) Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, mengemban beragam tugas penting. Terkadang, petugas di Seksus Masjidil Haram berperan sebagai penunjuk arah bagi jemaah yang tersesat, namun tak jarang pula memberikan bimbingan singkat terkait pelaksanaan ibadah.

Masjidil Haram menjadi pusat aktivitas bagi jemaah haji dari seluruh penjuru dunia menjelang dimulainya masa puncak haji. Ratusan ribu hingga jutaan jemaah memadati Masjidil Haram untuk melaksanakan umrah, salat, atau sekadar membaca Al-Qur’an setiap harinya.

Kepadatan jemaah di Masjidil Haram, ditambah dengan luasnya area masjid terbesar di dunia ini, seringkali menyebabkan jemaah Indonesia keliru arah menuju terminal bus shalawat. Misalnya, jemaah yang seharusnya menaiki bus di Terminal Syib Amir justru tiba di Terminal Jabal Ka’bah.

Padahal, kedua terminal ini terpisah jarak sekitar 3 kilometer dan hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Suhu udara yang mencapai 46 derajat Celcius menjadi kendala tersendiri apabila salah memilih terminal.

Jemaah biasanya baru menyadari kesalahan terminal ketika mendapati tidak ada nomor bus shalawat yang sesuai dengan rute menuju hotel mereka. Dalam kondisi seperti ini, jemaah haji umumnya mulai mencari bantuan dengan bertanya kepada petugas haji yang mereka jumpai.

Petugas di Seksus Masjidil Haram siap memberikan petunjuk, bahkan mengantarkan jemaah ke terminal yang seharusnya. Selain petugas Seksus Masjidil Haram, petugas haji dari pos lainnya pun dengan senang hati membantu jemaah yang membutuhkan pertolongan.

Baca Juga :  Gelombang Panas di Makkah: Jemaah Haji Diminta Jaga Kondisi!

“Kasus yang sering kami tangani di sini adalah kasus salah jalan, terpisah dari rombongan, dan kelelahan. Inilah permasalahan yang mendominasi di Seksus Haram. Terpisahnya jemaah dari rombongan sulit dihindari mengingat jumlah jemaah yang sangat banyak,” ungkap Kaseksus Masjidil Haram PPIH 2025, Bahrul Ulum, di Masjidil Haram, Minggu (25/5/2025).

Beliau menjelaskan bahwa terdapat 75 personel yang bertugas di Seksus Haram. Mereka terdiri dari petugas pelindungan jemaah (Linjam), bimbingan ibadah (Bimbad), Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKPPJH), serta layanan lansia dan difabel.

Bahrul menambahkan bahwa mereka bertugas secara bergantian dalam tiga shift setiap harinya. Prajurit TNI ini menyebutkan tiga titik yang menjadi perhatian utama petugas haji RI, yaitu Terminal Syib Amir, Jiad, dan Jabal Ka’bah. Ketiga lokasi tersebut merupakan titik masuk jemaah haji RI ke Masjidil Haram sekaligus titik keberangkatan jemaah haji kembali ke hotel.

“Kami harus meng-cover Masjidil Haram selama 24 jam. Hal ini membutuhkan upaya ekstra dari sisi kesehatan. Alhamdulillah, saat ini kondisi masih relatif terjaga. Memang ada beberapa personel kami yang jatuh sakit dan menjadi perhatian kami untuk dicarikan pengganti,” ujarnya.

Selain mengantarkan jemaah yang tersesat, petugas haji di Seksus Masjidil Haram juga kerap dimintai bantuan terkait proses ibadah. Salah satunya dialami oleh anggota Seksus Masjidil Haram, Rasmawar.

Baca Juga :  Wukuf Arafah: Kemenag Intensifkan Persiapan & Pendataan Jemaah

Ketika bertugas di area keluar Marwah, sejumlah jemaah haji RI menghampiri Rasmawar. Ternyata, mereka meminta bantuan untuk melakukan tahalul setelah umrah.

“Ada gunting tidak, Bapak?” tanya Mawar.

“Tidak ada,” jawab jemaah tersebut.

“Nanti bisa di hotel sebenarnya. Nanti sampai hotel langsung tahalul. Ingat tidak? Atau nanti saya ingatkan di pos 1 ya. Bapak mau pulang atau menunggu teman?” tanya Mawar.

Jemaah tersebut sempat kebingungan mengenai cara kembali ke hotelnya. Mawar pun memeriksa kartu jemaah untuk mengetahui hotel dan nomor bus shalawat yang sesuai.

“Baiklah, Bapak saya antar ke arah terminal ya,” ujar Mawar sambil mengantar jemaah lansia itu ke terminal.

Setibanya di Terminal Syib Amir, Mawar terlihat meminjam gunting kepada petugas lain. Dia kemudian meminta bantuan petugas pria untuk menggunting rambut jemaah lansia itu sebagai tanda tahalul.

Usai mengantar satu jemaah, Mawar sebenarnya hendak kembali ke posnya. Namun, ada jemaah lain yang meminta bantuannya.

“Bus berapa? Ibu tahu bus berapa?” tanya Mawar.

“Tidak tahu, hotelnya 603,” ucap jemaah wanita itu.

Ternyata rombongan jemaah perempuan tersebut salah terminal. Mawar pun memberikan penjelasan mengenai jalan yang harus dilewati menuju terminal yang sesuai dengan rute jemaah itu.

Baca Juga :  KKHI Makkah Siap Layani Jemaah Haji Indonesia 2025

Semakin malam, semakin banyak jemaah Indonesia yang berdatangan ke Masjidil Haram. Jumlah jemaah yang meminta bantuan kepada Mawar dan rekan-rekannya pun semakin meningkat.

Wanita yang sehari-hari bertugas sebagai polisi wanita atau Polwan ini bersyukur dipercaya oleh Pimpinannya di Polri untuk mengikuti seleksi petugas haji. Dia juga bersyukur dipercaya oleh Kemenag untuk menjadi petugas haji selama dua tahun berturut-turut.

“Ketika membantu jemaah, kita seperti membantu orang tua kita sendiri. Belum tentu kita bisa membantu orang tua kita sendiri nantinya,” ujar Mawar.

Mawar mengungkapkan adanya kebanggaan tersendiri saat dapat membantu jemaah haji. Lulusan Bahasa dan Sastra Arab UIN Ar-Raniry Banda Aceh ini juga menceritakan situasi menantang yang harus dihadapinya saat bertugas.

“Hal yang paling tidak bisa dilupakan adalah ketika mendapati jemaah kita dalam kondisi usia sangat lanjut, mereka lupa, karena panas setelah umrah, haus, mereka lupa bahkan ingin pulang ke Indonesia. Di mana saya sebagai Linjam, tidak memiliki kemampuan medis atau kejiwaan, di situ kita harus membujuk jemaah, agar mengikuti saran kita ke hotel. Itu yang membuat saya kemarin hampir menangis karena jemaah itu seperti orang tua sendiri,” ucapnya.

Dia berharap apa yang dilakukannya dapat membuat jemaah aman dan nyaman selama beribadah. Dia juga berdoa agar seluruh jemaah haji menjadi haji yang mabrur.

Tag:Hajihaji 2025jabal ka ' bahkabar haji 2025linjampos sektor khususppihuin ar - raniry banda
Share Berita Ini
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Threads
Berita Sebelumnya 68233aa87eaa4 Jadwal KRL Solo Jogja 26-29 Mei 2025: Info Terlengkap!
Berita Selanjutnya 67f3fa359a0f9 Drawing Piala Dunia U17 2025: Indonesia vs Brasil!

Paling Populer

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream
Teknologi

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream Lewat HP dan PC!

Nepotiz
Oleh Nepotiz
5 bulan lalu

Cara Mempercepat Download Terabox di Android, iOS dan PC

Oleh Nepotiz

Cara Download Video PoopHD Lewat HP dan PC, Tanpa Aplikasi Tambahan!

Oleh Nepotiz

20 Karakter Mana yang Tidak Bisa Mengisi HP ke Teman di Mobile Legends? Ini Dia Listnya

Oleh Nepotiz

100% Work! Ini Cara Download Video Luluvdo Tanpa Aplikasi

Oleh Nepotiz

Kapan Tanggal Rilis Alita: Battle Angel 2? Ini yang Perlu Anda Ketahui

Oleh Nepotiz

Tips dan Cara Efektif Mempercepat Putaran Pulley dengan Mudah

Oleh Nepotiz

Kapan Saya Menikah Menurut Tanggal Lahir? Pakai 2 Metode Ini Untuk Prediksi

Oleh Nepotiz

Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Kuota Utama Axis Tanpa Ribet!

Oleh Nepotiz

Apakah Jurusan Pendidikan Biologi Itu Susah? Jangan Ciut Dulu!

Oleh Nepotiz

Berita Menarik Lainnya

048574500 1688208737 20230701 Jemaah Haji Tawaf Ifadah AP 2
Nasional

Haid Saat Haji: Fikih Tawaf & Ihram Bagi Jemaah Wanita

21 jam lalu
039628700 1747823817 image
Ekonomi & Bisnis

Job Fair Kemnaker 2025: 52 Ribu Loker Menanti!

4 hari lalu
menteri esdm bahlil lahadalia 1745255108501 169
Ekonomi & Bisnis

Bahlil Yakin: Golkar Solid 100%! Partai Kuat Karena Kesolidan

5 hari lalu
015655500 1747832351 IMG 8403
Kriminal

Facebook ‘Fantasi Sedarah’: Inses & Eksploitasi Anak Terungkap

4 hari lalu
Nepotiz Nepotiz

Tentang Kami


Nepotiz – Truth Behind The Ties merupakan platform yang menyajikan berita terkini, liputan real-time, informasi terbaru dari seluruh penjuru dunia.
Link Navigasi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Media Sosial
Facebook X-twitter Instagram Threads Tiktok
Seedbacklink

© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.