Kapal Tenggelam Dihantam Ombak di Banyuwangi, 1 Nelayan Tewas-2 Hilang
Sebuah kapal penangkap ikan yang mengangkut 29 nelayan karam setelah diterjang ombak besar di perairan Sembulungan, Kecamatan Muncar, Banyuwangi. Insiden ini mengakibatkan satu orang nelayan dinyatakan meninggal dunia, dan dua lainnya dilaporkan masih hilang.
Seperti yang dilansir oleh detikJatim, Sabtu (24/52025), Badan SAR Nasional (Basarnas) wilayah Banyuwangi terus mengintensifkan upaya pencarian sejak Sabtu sore. Informasi dari Basarnas menyebutkan bahwa korban yang meninggal dunia adalah Pakdi (65). Sementara itu, korban yang masih dalam proses pencarian adalah Hary (54) dan Pairin (50). Ketiganya diketahui merupakan penduduk Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi.
Menurut Kepala Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setya Budi, kapal yang mengalami musibah tersebut bernama Sumberwangi. Kapal ini memulai pelayaran dari dermaga Kalimoro pada hari Jumat (23/5), dengan tujuan mencari ikan di perairan Banyubiru. Setelah berlayar selama kurang lebih satu hari, kapal tersebut memutuskan untuk kembali ke pelabuhan.
Namun, malang tak dapat dihindari. Saat perjalanan pulang pada Sabtu (24/5) sekitar pukul 06.30 WIB, ketika melintasi perairan Batu Layar, Sembulungan, kapal dihantam gelombang. Akibat benturan tersebut, badan kapal mengalami kebocoran dan akhirnya tenggelam.
“Para ABK (Anak Buah Kapal) segera berupaya menyelamatkan diri. Sebanyak 26 orang berhasil selamat dengan berenang menuju daratan. Sayangnya, satu orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan dua orang lainnya masih belum ditemukan,” jelas Wahyu.
Seluruh korban selamat, termasuk korban yang meninggal dunia, telah berhasil dievakuasi oleh tim Basarnas. Sementara itu, upaya pencarian terhadap dua nelayan yang hilang masih terus dilakukan.
Baca selengkapnya di sini.