Pertandingan pekan ke-34 Liga 1 antara Persebaya melawan Bali United berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, pada Jumat malam (23/5/2025).
Kemenangan atas Persebaya terasa begitu spesial bagi pelatih Bali United, Stefano Cugurra.
Sebelumnya, ia telah mengonfirmasi bahwa pertandingan melawan Persebaya ini akan menjadi laga terakhirnya bersama Bali United.
“Tentu saja senang bisa menang melawan tim besar seperti Persebaya. Kami sangat menghormati Persebaya. Banyak pemain bagus dan berkualitas di sana."
"Tetapi hari ini, performa kami lebih baik dari mereka, sehingga kami berhasil memenangkan pertandingan,” ungkap pelatih yang akrab disapa Teco tersebut.
Walaupun hanya mencatatkan 36 persen penguasaan bola, Bali United bermain dengan sangat efektif. Tim Serdadu Tridatu ini mampu melepaskan 12 tembakan, yang mana tujuh di antaranya tepat sasaran dan menghasilkan tiga gol.
Seperti yang kita ketahui, Irfan Jaya membuka keunggulan cepat pada menit ke-5, disusul gol Rahmat Arjuna pada menit ke-27. Selanjutnya, Boris Kopitovic menutup pesta gol tim tamu pada menit ke-82.
Sementara itu, Persebaya hanya mampu membalas dengan satu gol yang dicetak oleh Francisco Rivera pada menit ke-66.
Teco berpendapat bahwa kunci kemenangan timnya terletak pada analisis mendalam terhadap permainan Persebaya sepanjang musim ini.
“Saya menonton semua pertandingan Persebaya. Saya tahu apa saja kelebihan dan kekurangan mereka. Hal itu menjadi bekal penting bagi kami,” ujar Stefano Cugurra.
Salah satu keputusan taktis yang terbukti jitu adalah menggeser Irfan Jaya dari posisi sayap ke gelandang serang. Perubahan ini membuat lini serang Bali United tampil lebih dinamis.
“Dia bisa bermain di dua posisi. Saya melihat dia lebih leluasa dan berbahaya saat masuk ke tengah. Ini adalah salah satu kunci kemenangan kami,” tambahnya.
Selain lini serang yang tampil efektif, performa gemilang Adilson Maringa di bawah mistar gawang juga menjadi sorotan.
Ia menjadi tembok kokoh yang sulit ditembus oleh para penyerang Persebaya, yang melepaskan 17 tembakan dengan 12 di antaranya mengarah ke gawang.
“Dia bermain dengan sangat baik, banyak peluang krusial yang berhasil dipatahkan oleh Maringa,” puji mantan pelatih Persija Jakarta tersebut.
Nepotiz/SUCI RAHAYU Penjaga gawang Bali United Adilson Maringa saat laga pekan ke-34 Liga 1 2024-2025 tuan rumah Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 1-3 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (23/5/2025) malam.
Sementara itu, Adilson Maringa, sang penjaga gawang asal Brasil, mengungkapkan bahwa dirinya selalu termotivasi ketika menghadapi tim sekelas Persebaya.
“Seperti yang dikatakan Coach Teco, kami selalu memiliki motivasi tinggi saat melawan Persebaya. Hari ini kami bekerja keras dan hasilnya terlihat,” kata penjaga gawang asal Brasil tersebut.
Ia pun merasa bangga bisa mengakhiri Liga 1 2024-2025 dengan kemenangan dan berharap dapat terus melanjutkan kariernya di Indonesia.
“Saya sudah sangat beradaptasi di negara ini. Saya berharap bisa tetap bermain di sini musim depan,” pungkasnya.