Sabtu, 24 Mei 2025
Nepotiz Nepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Breaking News :
Job Fair 2025 Ditutup, 52 Ribu Lebih Lowongan Tersedia
Wastafel Mampet? Atasi Mudah dengan Baking Soda & Cuka!
Guru IPS Depok Diduga Lecehkan Siswi: Sekolah Minim Pemahaman?
TNI Kawal Kejaksaan: Penempatan Prajurit Atas Permintaan
Museum Tragedi 12 Mei 1998: Panduan Lengkap ke Trisakti
Font ResizerAa
NepotizNepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Search
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita
Follow US
© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.

Home – Nasional – Tawuran Manggarai: Warga Jakarta Usul Cari Akar Masalah

NasionalSosial

Tawuran Manggarai: Warga Jakarta Usul Cari Akar Masalah

Nepotiz
Diperbarui pada: 24/05/2025 03:59
Oleh Nepotiz
Share
683073095437f
SHARE

JAKARTA, Nepotiz – Sejumlah warga berpendapat bahwa program Manggarai Bershalawat, yang diinisiasi oleh Gubernur Jakarta, Pramono Anung, dirasa kurang optimal dalam menekan angka tawuran.

Salah seorang warga, Guntur (30), menyampaikan harapannya agar Pemprov Jakarta dapat menelusuri akar permasalahan yang kerap kali menjadi pemicu perselisihan antar pemuda di wilayah Manggarai.

Ia menambahkan, upaya pencarian akar masalah ini dapat dilakukan melalui forum diskusi bersama.

"Saya sangat berharap, dalam konteks ini, disediakan ruang dialog yang melibatkan berbagai pihak terkait. Mulai dari Pemprov hingga tingkat RT, tokoh masyarakat, serta tokoh pemuda, dengan tujuan mencari solusi dari permasalahan yang selama ini menjadi penyebab perselisihan," ujar Guntur saat diwawancarai oleh Nepotiz, pada hari Jumat (23/5/2025).

Guntur menjelaskan bahwa di kawasan Manggarai terdapat banyak sekali majelis ilmu yang secara rutin mengadakan pengajian.

Baca Juga :  Ahok Temui Pramono: Ini 5 Poin Penting Bahasan di Balai Kota

Namun, ia menyayangkan, aksi tawuran antar RW tetap saja sering terjadi dari tahun ke tahun.

"Di Manggarai ini banyak sekali majelis ilmu," ungkap Guntur.

Senada dengan Guntur, Rina (40), warga lainnya, juga berpendapat bahwa program Manggarai Bershalawat belum memberikan dampak yang signifikan.

"Menurut saya, program seperti ini kurang efektif. Seharusnya, para pelaku tawuran itu sendiri yang perlu kita libatkan secara aktif," kata Rina.

Rina mengungkapkan bahwa kepanitiaan acara ini justru diisi oleh orang-orang yang tidak terlibat langsung dalam aksi tawuran.

"Setahu saya, hanya pihak tertentu saja yang terlibat, sementara para pelaku tawurannya tidak dilibatkan sama sekali," beber Rina.

Sebelumnya, Gubernur Jakarta, Pramono Anung, telah meresmikan program Manggarai Bershalawat sebagai upaya untuk meredam aksi tawuran yang sering terjadi di Jalan Raya Manggarai Utara, Jakarta Selatan, pada hari Jumat (23/5/2025).

Baca Juga :  BUMD Parkir Jakarta: Jangan Bebani APBD, Dongkrak PAD!

Pramono menjelaskan bahwa gagasan kegiatan ini bermula dari inisiatif para jurnalis Liputanku.

Saat itu, awak media menanyakan langkah-langkah yang akan diambil oleh mantan Sekretaris Kabinet tersebut untuk menghentikan aksi tawuran yang terus berulang.

Spontan, Pramono menjawab dengan ide “Manggarai Bershalawat”. Awalnya, Pramono tidak terlalu serius, namun karena informasi tersebut sudah menyebar luas, ia pun merealisasikannya.

“Sebenarnya, ide Manggarai Bersolawat itu muncul karena memang benar-benar berasal dari teman-teman Liputanku, dan saya memfasilitasi hal tersebut.

Akan tetapi, yang terpenting adalah penyelesaian akar masalah perkelahian itu. Kita harus tahu apa sebenarnya akar masalahnya,” jelas Pramono di lokasi.

Tag:Gubernur JakartaGunturManggarai Bershalawatpramono anungRinatawuranTawuran manggarai
Share Berita Ini
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Threads
Berita Sebelumnya ilustrasi kasus pelecehan di krl 169 Guru SMP Depok Diduga Lecehkan Siswi, Polisi Lakukan Visum
Berita Selanjutnya kabid humas polda metro jaya kombes ade ary syam indradi 169 6 Ijazah Jokowi: Polda Koordinasi Dewan Pers, Saksi Diperiksa

Paling Populer

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream
Teknologi

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream Lewat HP dan PC!

Nepotiz
Oleh Nepotiz
5 bulan lalu

Cara Mempercepat Download Terabox di Android, iOS dan PC

Oleh Nepotiz

Cara Download Video PoopHD Lewat HP dan PC, Tanpa Aplikasi Tambahan!

Oleh Nepotiz

20 Karakter Mana yang Tidak Bisa Mengisi HP ke Teman di Mobile Legends? Ini Dia Listnya

Oleh Nepotiz

100% Work! Ini Cara Download Video Luluvdo Tanpa Aplikasi

Oleh Nepotiz

Kapan Tanggal Rilis Alita: Battle Angel 2? Ini yang Perlu Anda Ketahui

Oleh Nepotiz

Tips dan Cara Efektif Mempercepat Putaran Pulley dengan Mudah

Oleh Nepotiz

Kapan Saya Menikah Menurut Tanggal Lahir? Pakai 2 Metode Ini Untuk Prediksi

Oleh Nepotiz

Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Kuota Utama Axis Tanpa Ribet!

Oleh Nepotiz

Apakah Jurusan Pendidikan Biologi Itu Susah? Jangan Ciut Dulu!

Oleh Nepotiz

Berita Menarik Lainnya

massa demo ojol di patung kuda jakpus membubarkan diri maulanidetikcom 1747740072588 169
Nasional

Demo Ojol Bubar di Patung Kuda, Jalan Merdeka Selatan Dibuka!

3 hari lalu
683010d7d31c5
Hukum

Bareskrim Bilang Asli, Polda Metro Lanjut Usut Ijazah Jokowi

14 jam lalu
69bae68b 1d8e 430c b130 0bc9367b2f65 169
Kriminal

KPK Usut Dugaan Pemerasan Oknum Pejabat Kemnaker!

3 hari lalu
bareskrim polri memusnahkan 319 kilogram sabu dari jaringan aceh 1747840833431 169
Kriminal

Bareskrim Musnahkan 319 Kg Sabu Jaringan Aceh

2 hari lalu
Nepotiz Nepotiz

Tentang Kami


Nepotiz – Truth Behind The Ties merupakan platform yang menyajikan berita terkini, liputan real-time, informasi terbaru dari seluruh penjuru dunia.
Link Navigasi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Media Sosial
Facebook X-twitter Instagram Threads Tiktok
Seedbacklink

© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.