JAKARTA, Nepotiz – Bambang Susantono, mantan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), kini mengemban tugas baru sebagai Kepala Institut Pembangunan Kota dan Daerah Asia Pasifik atau Cities and Local Government Institute (CLGI).
Informasi ini disampaikan oleh Dewan Pimpinan Persatuan Pemerintah Kota dan Daerah se-Asia Pasifik atau United Cities and Local Government (UCLG ASPAC) dalam acara Forum Ketahanan Iklim dan Inovasi 2025 yang dihadiri oleh para Gubernur serta walikota/kepala daerah se-Asia Pasifik.
Proses penunjukan ini ditandai dengan penyerahan surat mandat dari Governor Quirino Province, Dakila Carlo E Cua, yang menjabat sebagai Presiden UCLG Asia Pacifik, bersama dengan Gubernur Jakarta, Pramono Anung, selaku Co-President UCLG Asia Pacific, kepada Bambang Susantono.
Penunjukan ini terjadi pada momen penting bagi pemerintah daerah di Asia Pasifik yang memiliki ambisi untuk menjadi kota-kota global terkemuka di dunia melalui komitmen yang kuat dalam mewujudkan daerah yang memiliki ketahanan terhadap perubahan iklim.
Cua menegaskan bahwa pendirian CLGI adalah sebagai perpanjangan tangan dari UCLG Asia Pacific, yang bertujuan untuk membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan tindakan nyata dari retorika, serta mengubah visi menjadi transformasi yang sesungguhnya.
"Tantangan-tantangan yang dihadapi oleh kota-kota besar saat ini, seperti guncangan iklim, ketidaksetaraan, urbanisasi yang pesat, dan disrupsi digital, jauh lebih kompleks daripada sebelumnya," ungkap Cua, seperti yang dikutip dari keterangan resmi pada hari Jumat (23/05/2025).
Sebagai Kepala CLG Institute, Bambang Susantono akan memimpin dalam mempublikasikan berbagai hasil penelitian, tinjauan kebijakan, studi kasus, serta jurnal-jurnal ilmiah.
Selain itu, beliau juga akan mengawasi pengembangan program pelatihan dan peningkatan kapasitas yang dirancang khusus untuk memberdayakan pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan di seluruh kawasan Asia Pasifik.
"Saya meyakini bahwa, melalui penelitian yang aktif, kolaborasi yang erat, dan fokus yang kuat pada solusi-solusi inovatif, CLG Institute dapat menjadi katalisator bagi kota-kota untuk menjadi lebih layak huni, modern, dan berkelanjutan," jelas Bambang.