Kamis, 10 Jul 2025
Nepotiz Nepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Breaking News :
Introducing the EsaFX Trading App, Powered by TradeSocio
7 Kriteria Tempat Les GMAT Berkualitas di Jakarta
Konflik Papua: MPR Tunggu Arahan Pemerintah Prabowo?
Pegawai Kejagung Dibacok di Depok: Motif Belum Terungkap
Job Fair Cikarang Diserbu 25 Ribu Pelamar, 3.000 Lowongan
Font ResizerAa
NepotizNepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Search
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita
Follow US
© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.

Home – Hukum – Komnas HAM: Pembunuhan Berencana Polisi Way Kanan

HukumNasional

Komnas HAM: Pembunuhan Berencana Polisi Way Kanan

Nepotiz
Diperbarui pada: 23/05/2025 15:19
Oleh Nepotiz
Share
67d869d4c7d7f
SHARE

JAKARTA, Nepotiz – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyimpulkan adanya indikasi pembunuhan berencana dalam insiden penembakan yang menimpa tiga anggota kepolisian di Way Kanan. Peristiwa tragis ini terjadi pada tanggal 17 Maret 2025, dilakukan oleh oknum prajurit TNI.

"Menurut penilaian Komnas HAM, tindakan penembakan terhadap ketiga anggota kepolisian tersebut menunjukkan adanya perencanaan. Hal ini didasarkan pada keberadaan senjata api di lokasi kejadian," ungkap anggota Komnas HAM RI, Abdul Haris Semendawai, dalam konferensi pers yang diadakan di Kantor Komnas HAM pada hari Jumat (23/5/2025).

Semendawai menjelaskan lebih lanjut bahwa para pelaku, yaitu Kopral Dua Basarsyah dan Pembantu Letnan Satu Yohanes Lubis, diduga telah merencanakan penembakan terhadap tiga polisi yang bertugas di wilayah Way Kanan. Ketiga korban tersebut adalah Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto; Bintara Polsek Negara Batin, Bripka Petrus Apriyanto; dan Bintara Sat Reskrim Polres Way Kanan, Bripda M Ghalib Surya Ganta.

Baca Juga :  Delegasi Indonesia Sikapi Polusi Plastik di INC-5 Busan

Indikasi perencanaan ini terungkap dari kronologi kejadian, di mana Basarsyah meminta rekannya untuk mengambil senjata api yang sebelumnya telah diletakkan di atas kursi.

Selanjutnya, Basarsyah melepaskan tembakan peringatan ke udara sebelum akhirnya menembak dua anggota polisi, yaitu Petrus Apriyanto dan Lusiyanto.

"Dalam upaya melarikan diri, saudara B (Basarsyah) terjatuh dan kembali melepaskan tembakan ke arah Briptu M.G, yang sempat melakukan balasan tembakan, hingga akhirnya saudara B terkena tembakan," papar Semendawai.

Komnas HAM juga mengungkapkan fakta bahwa pelaku, Basarsyah, terlibat dalam aktivitas perjudian sabung ayam di lokasi terjadinya penembakan.

Berdasarkan temuan tersebut, Komnas HAM berpendapat bahwa kasus penembakan tiga polisi ini perlu diatur melalui peradilan koneksitas.

"Mengingat kerugian terbesar dialami oleh masyarakat sipil dan institusi kepolisian, maka pemeriksaan melalui peradilan umum menjadi krusial. Hal ini bertujuan untuk menjamin transparansi, keadilan, serta menghindari potensi impunitas," tegasnya.

Baca Juga :  Kantin Sehat Jakarta Diluncurkan: Gantikan Sarapan Gratis!

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, tiga anggota Polsek Negara Batin, Way Kanan, Lampung, menjadi korban penembakan saat melakukan penggerebekan aktivitas judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kabupaten Way Kanan, pada Senin (17/3/2025) sore.

Kejadian bermula ketika Polsek Negara Batin menerima informasi mengenai adanya aktivitas perjudian sabung ayam di Kampung Karang Manik pada Senin siang.

Setelah melakukan penyelidikan awal, sebanyak 17 personel diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penggerebekan.

Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, memimpin langsung operasi tersebut.

Setibanya tim kepolisian di arena sabung ayam, situasi awalnya tampak biasa.

Namun, secara tiba-tiba, mereka diserang dengan tembakan oleh pihak yang tidak dikenal.

"Saat tiba di TKP, anggota tiba-tiba ditembaki oleh orang tak dikenal," jelas Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari, pada Senin malam.

Baca Juga :  Wamen PPPA Dengar Tangis Korban Pelecehan Rektor UP

Akibat insiden tersebut, Kapolsek Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda Ghalib Surya Ganta mengalami luka tembak dan meninggal dunia di tempat kejadian.

Tag:Abdul Haris SemendawaiKomnas HAMKopral Dua BasarsyahPembantu Letnan Satu Yohanes Lubispenembakan polisipenembakan polisi di way kananTNI tembak polisiWay Kanan
Share Berita Ini
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Threads
Berita Sebelumnya 6814505703028 Properti Dekat Stasiun: Investasi HOT di Jabodetabek 2025!
Berita Selanjutnya 6830192083d99 Panduan Pengembang Hadapi Iklim, Kadin Resmi Rilis!

Paling Populer

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream
Teknologi

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream Lewat HP dan PC!

Nepotiz
Oleh Nepotiz
7 bulan lalu

Cara Mempercepat Download Terabox di Android, iOS dan PC

Oleh Nepotiz

20 Karakter Mana yang Tidak Bisa Mengisi HP ke Teman di Mobile Legends? Ini Dia Listnya

Oleh Nepotiz

Cara Download Video PoopHD Lewat HP dan PC, Tanpa Aplikasi Tambahan!

Oleh Nepotiz

100% Work! Ini Cara Download Video Luluvdo Tanpa Aplikasi

Oleh Nepotiz

Kapan Tanggal Rilis Alita: Battle Angel 2? Ini yang Perlu Anda Ketahui

Oleh Nepotiz

Tips dan Cara Efektif Mempercepat Putaran Pulley dengan Mudah

Oleh Nepotiz

Guru SMPN 3 Depok Dilaporkan atas Dugaan Pelecehan Verbal

Oleh Nepotiz

Kapan Saya Menikah Menurut Tanggal Lahir? Pakai 2 Metode Ini Untuk Prediksi

Oleh Nepotiz

FB ‘Fantasi Sedarah’: Pembuat Video Anak Ditangkap!

Oleh Nepotiz

Berita Menarik Lainnya

660188c5b64eb 1
Nasional

Letjen Djaka Budi Utama Jadi Dirjen Bea Cukai? Ini Profilnya!

2 bulan lalu
043041900 1747832268 WhatsApp Image 2025 05 21 at 14.08.37
Hukum

Polri & Bea Cukai Gagalkan 86 Kg Sabu Malaysia di Langsa

2 bulan lalu
knd rapat dengan komisi iii dpr 1747745336045 169
Hukum

ODGJ Jadi Saksi di Sidang? KND Usulkan Hak Setara di Hukum

2 bulan lalu
dirjen dukcapil kemendagri teguh setyabudi dokistimewa 1747830652837 169
Hukum

Dirjen Dukcapil: Lapor Pungli Adminduk! Layanan Gratis!

2 bulan lalu
Nepotiz Nepotiz

Tentang Kami


Nepotiz – Truth Behind The Ties merupakan platform yang menyajikan berita terkini, liputan real-time, informasi terbaru dari seluruh penjuru dunia.
Link Navigasi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Media Sosial
Facebook X-twitter Instagram Threads Tiktok
Seedbacklink

© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.