Kamis, 5 Jun 2025
Nepotiz Nepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Breaking News :
Konflik Papua: MPR Tunggu Arahan Pemerintah Prabowo?
Pegawai Kejagung Dibacok di Depok: Motif Belum Terungkap
Job Fair Cikarang Diserbu 25 Ribu Pelamar, 3.000 Lowongan
Man United vs ASEAN: Alarm Amorim Pecah Tawa!
Prabowo di KTT BIMP-EAGA, Bongbong Marcos Sambut
Font ResizerAa
NepotizNepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Search
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita
Follow US
© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.

Home – Energi & Sumber Daya – Menteri LH Ngamuk: Sidak Pabrik Baja Cikupa Cemari Udara!

Energi & Sumber DayaNasional

Menteri LH Ngamuk: Sidak Pabrik Baja Cikupa Cemari Udara!

Nepotiz
Diperbarui pada: 23/05/2025 13:49
Oleh Nepotiz
Share
68301361c6999
SHARE

JAKARTA, Nepotiz – Insiden terjadi saat Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq, kembali menunjukkan kekecewaannya dalam sebuah inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan di sebuah pabrik di Cikupa, Kabupaten Tangerang, pada hari Jumat, 23 Mei 2025.

Kali ini, bukan persoalan sampah yang memicu kemarahan Hanif, melainkan penemuan indikasi pencemaran udara yang berasal dari PT Power Steel Mandiri, sebuah perusahaan peleburan baja yang dinilai kurang memperhatikan pengelolaan emisi.

Menurut pantauan Liputanku di lokasi kejadian, Hanif, yang baru saja menyelesaikan sidak di PT Biporin Agung, tiba di pabrik tersebut didampingi oleh tim Penegakan Hukum (Gakkum) LH.

Kedatangan mereka segera diikuti dengan penggunaan perlengkapan keselamatan standar, termasuk helm dan masker.

Karena tingginya kadar asap yang keluar dari area produksi, Hanif terlihat mengenakan dua masker berwarna putih. Langkah serupa juga diambil oleh tim Gakkum LH, yang juga menggunakan atribut pengaman yang sama.

Baca Juga :  Kantin Sehat Jakarta Diluncurkan: Gantikan Sarapan Gratis!

Pemicu utama kemarahan Hanif adalah asap hitam pekat yang dihasilkan dari proses produksi. Seharusnya asap tersebut dikelola dengan sistem pengendalian emisi, namun justru dibiarkan lepas ke udara.

Kejadian ini dinilai sebagai pelanggaran terhadap Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1999 mengenai Pengendalian Pencemaran Udara.

Tidak hanya mencemari lingkungan pabrik, asap tersebut juga dilaporkan menyebar hingga ke area permukiman warga dan jalan umum di sekitarnya.

Dengan nada bicara yang tinggi serta gestur yang tegas, Hanif langsung memberikan teguran kepada salah seorang pengawas pabrik.

"Anda penanggung jawab di sini, kan?" tanya Hanif.

"Iya, Pak," jawab pengawas tersebut.

"Ini tidak dibenarkan, bisa berujung pada pidana. Bapak memiliki tanggung jawab untuk menghentikan ini. Kewenangan penuh ada di tangan bapak," lanjut Hanif dengan nada serius.

"Siap, Pak," jawab pengawas dengan sigap.

Baca Juga :  Bareskrim Bilang Asli, Polda Metro Lanjut Usut Ijazah Jokowi

Kemudian, Hanif menunjuk langsung ke arah mesin pembakaran besi yang masih mengeluarkan asap hitam pekat.

"Ini tidak boleh terjadi. Jika melihat ini, segera hentikan, tanpa perlu diskusi lebih lanjut. Langsung hentikan," tegasnya di hadapan kedua pengawas pabrik.

Sambil menunjuk ke arah ruang produksi, Hanif memperingatkan tentang potensi risiko pencemaran udara yang diakibatkan oleh asap tersebut.

"Anda tahu tidak, banyak orang yang meninggal karena ini (pencemaran asap). Mengerti ya, Anda bisa dikenakan banyak pasal, Anda adalah penanggung jawab lingkungan," tambahnya dengan nada memperingatkan.

Selanjutnya, Hanif memerintahkan timnya untuk segera menghentikan aktivitas peleburan. Perintah tersebut segera dilaksanakan melalui pengeras suara di mobil polisi.

"Kepada seluruh karyawan, atas nama undang-undang, kami meminta agar segera menghentikan kegiatan dan mematikan mesin. Terima kasih," ujar salah seorang petugas Gakkum LH.

Baca Juga :  Hakim 'Setan'? Ketua MA Dikritik & Dipuji Soal Standar Hakim

Tidak lama setelah itu, seluruh aktivitas pabrik dihentikan. Tim pengawas kemudian memasang plang peringatan berwarna merah serta menarik garis kuning dengan tulisan "Dilarang Melintas Garis PPLH" sebagai tanda penyegelan.

"Kinerja cerobong harus diperbaiki terlebih dahulu, Pak. Tindakan yang bapak lakukan ini dapat menyebabkan banyak korban. Tidak perlu diperdebatkan lagi, sudah banyak buktinya," tegas Hanif.

Setelah proses penyegelan selesai, Hanif menjatuhkan sanksi administratif kepada perusahaan tanpa batasan waktu yang ditentukan. Hanif menambahkan bahwa kementeriannya sedang mempersiapkan langkah hukum yang lebih lanjut.

Tag:CikupaHanif Faisol NurofiqMenteri Hanif marahMenteri Lingkungan Hiduppencemaran udaraperusahaan baja disegelPT Power Steel Mandiri
Share Berita Ini
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Threads
Berita Sebelumnya 68300db53b0e7 MRT Jakarta ke Tangsel? Ini Kata Bos Ciputra!
Berita Selanjutnya 676fa1b86f8b3 Remaja 14 Tahun Tewas Jatuh dari Mal Kuningan

Paling Populer

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream
Teknologi

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream Lewat HP dan PC!

Nepotiz
Oleh Nepotiz
6 bulan lalu

Cara Mempercepat Download Terabox di Android, iOS dan PC

Oleh Nepotiz

Cara Download Video PoopHD Lewat HP dan PC, Tanpa Aplikasi Tambahan!

Oleh Nepotiz

20 Karakter Mana yang Tidak Bisa Mengisi HP ke Teman di Mobile Legends? Ini Dia Listnya

Oleh Nepotiz

100% Work! Ini Cara Download Video Luluvdo Tanpa Aplikasi

Oleh Nepotiz

Kapan Tanggal Rilis Alita: Battle Angel 2? Ini yang Perlu Anda Ketahui

Oleh Nepotiz

Tips dan Cara Efektif Mempercepat Putaran Pulley dengan Mudah

Oleh Nepotiz

Kapan Saya Menikah Menurut Tanggal Lahir? Pakai 2 Metode Ini Untuk Prediksi

Oleh Nepotiz

Guru SMPN 3 Depok Dilaporkan atas Dugaan Pelecehan Verbal

Oleh Nepotiz

FB ‘Fantasi Sedarah’: Pembuat Video Anak Ditangkap!

Oleh Nepotiz

Berita Menarik Lainnya

6805d396c71d2
Nasional

Soeharto Pahlawan Nasional? Kemensos Masih Pelajari Usulan!

2 minggu lalu
menaker 1747730891614 169
Ekonomi & Bisnis

Kasus Suap TKA 2019: KPK Usut, Pejabat Kemnaker Dicopot

2 minggu lalu
jumpa pers kasus grup fb fantasi sedarah dan suka duka di bareskrim polri rumondangdetikcom 1747814007327 169
Nasional

‘Fantasi Sedarah’: Ipar & Ponakan Jadi Korban, Pelaku Ditangkap!

2 minggu lalu
andre rosiade 1748007231281 169
Nasional

Prabowo Diundang Kukuhkan Pengurus IKM oleh Andre Rosiade

2 minggu lalu
Nepotiz Nepotiz

Tentang Kami


Nepotiz – Truth Behind The Ties merupakan platform yang menyajikan berita terkini, liputan real-time, informasi terbaru dari seluruh penjuru dunia.
Link Navigasi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Media Sosial
Facebook X-twitter Instagram Threads Tiktok
Seedbacklink

© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.