JAKARTA, Nepotiz – Baru-baru ini, perbincangan mengenai perempuan yang memilih menjadi ibu rumah tangga (IRT) setelah menikah menjadi topik hangat di platform TikTok.
Dalam diskusi tersebut, muncul anggapan bahwa IRT seringkali dianggap pemalas karena aktivitasnya hanya seputar mengurus anak, dan dinilai kurang produktif saat suami bekerja.
Menanggapi isu tersebut, Desiree Tarigan, seorang pengusaha kuliner dengan merek makanan ringan Mamitoko, menyampaikan pandangannya bahwa menjadi IRT adalah sebuah pekerjaan yang sangat menantang.
“Menurut saya, IRT adalah pekerjaan yang paling sulit karena kita dituntut untuk menguasai segala aspek, dari A sampai Z,” ungkapnya dalam dialog inspiratif bertajuk “Perempuan Berdaya Bangkit untuk Bangsa” yang diadakan di Bentara Budaya Art Gallery, Lantai 8 Menara Kompas, Jakarta, pada hari Selasa (20/5/2025).
Desiree menjelaskan bahwa seorang IRT memiliki beragam tugas dan tanggung jawab. Selain merawat anak, IRT juga bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan rumah, mencuci dan menyetrika pakaian, memasak, serta memperhatikan kebutuhan suami.
Meskipun suami juga turut membantu, namun karena sebagian besar waktu IRT dihabiskan di rumah, maka istri memiliki peran yang lebih besar dalam mengurus kebutuhan rumah tangga.
“Jadi, anggapan bahwa IRT itu malas adalah tidak benar. IRT seharusnya dihargai sebagai individu yang memiliki tugas terbanyak, bahkan lebih banyak dari mereka yang bekerja di luar rumah. Oleh karena itu, suami juga perlu memberikan apresiasi,” tegas Desiree.
Sosok yang Berharga
IRT bukanlah sosok yang pantas diremehkan, dan para IRT juga tidak seharusnya merasa rendah diri.
“Jangan pernah berpikir ‘Saya hanya ibu rumah tangga dan tidak bekerja’. Kita harus menghargai diri sendiri sebagai ibu rumah tangga,” kata Desiree.
Menurutnya, IRT memiliki nilai yang tinggi karena mampu memberikan pendidikan informal kepada anak-anak di luar lingkungan pendidikan formal.
Nilai-nilai dan prinsip yang ditanamkan oleh seorang ibu di rumah memiliki pengaruh besar dalam membentuk karakter dan pandangan anak di masa depan.
“Kita memiliki tugas untuk mendidik anak-anak, dan menurut saya, itu adalah tugas yang sangat mulia,” tutup Desiree.