Senin, 7 Jul 2025
Nepotiz Nepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Breaking News :
Introducing the EsaFX Trading App, Powered by TradeSocio
7 Kriteria Tempat Les GMAT Berkualitas di Jakarta
Konflik Papua: MPR Tunggu Arahan Pemerintah Prabowo?
Pegawai Kejagung Dibacok di Depok: Motif Belum Terungkap
Job Fair Cikarang Diserbu 25 Ribu Pelamar, 3.000 Lowongan
Font ResizerAa
NepotizNepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Search
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita
Follow US
© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.

Home – Kriminal – Demo Ricuh di Balai Kota: 93 Ditahan, 3 Positif Narkoba

KriminalNasional

Demo Ricuh di Balai Kota: 93 Ditahan, 3 Positif Narkoba

Nepotiz
Diperbarui pada: 22/05/2025 16:53
Oleh Nepotiz
Share
682dc8fb1db24 1
SHARE

JAKARTA, Nepotiz – Pada hari Rabu (21/5/2025), sebanyak 93 mahasiswa yang terlibat dalam demonstrasi yang berujung kericuhan di depan Gedung Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, selaku Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, menjelaskan bahwa dari 93 mahasiswa yang ditahan tersebut, tiga orang di antaranya dinyatakan positif menggunakan narkoba.

“Setelah kejadian tersebut, total ada 93 orang yang kami amankan. Berdasarkan hasil tes urine, tiga orang di antaranya positif mengandung THC, yaitu zat psikoaktif yang terdapat dalam ganja,” kata Ade di Mapolda Metro Jaya, Kamis (22/5/2025).

Ade Ary menambahkan bahwa ketiga mahasiswa tersebut saat ini sedang dalam proses penanganan oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. Sementara itu, puluhan mahasiswa lainnya masih menjalani pemeriksaan secara intensif.

Baca Juga :  GRIB Jaya Duduki Lahan BMKG di Tangsel, Polisi Bertindak!

Awalnya, demonstrasi yang dilakukan oleh para mahasiswa di depan pagar masuk Balai Kota berlangsung dengan tertib. Akan tetapi, sekitar pukul 16.38 WIB, situasi berubah menjadi tegang ketika massa mencoba untuk mendobrak pintu keluar dan memaksa masuk ke area dalam Balai Kota, tindakan ini jelas melanggar kesepakatan terkait lokasi aksi.

“Pada saat itu, ada beberapa orang yang memaksa masuk, bahkan menggunakan sepeda motor. Selain itu, video yang beredar juga memperlihatkan adanya penghadangan terhadap kendaraan pejabat negara serta pemaksaan agar pejabat tersebut turun dari mobil,” jelas Ade Ary.

Dalam proses pengamanan tersebut, tujuh anggota polisi dari Direktorat Sabhara mengalami luka-luka akibat tindakan kekerasan yang dilakukan oleh massa.

Jenis luka yang dialami oleh aparat keamanan pun beragam, mulai dari luka sobek, lecet, hingga memar yang disebabkan oleh pukulan, gigitan, dan tendangan.

Baca Juga :  Gempa M 3,9 Guncang Teluk Bintuni Papua Barat Dini Hari

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, aksi unjuk rasa yang berlangsung di depan Gedung Balai Kota Jakarta pada hari Rabu (21/5/2025) berakhir dengan kericuhan dan menyebabkan sedikitnya 93 orang dari massa aksi diamankan oleh pihak kepolisian.

Selain itu, dilaporkan juga bahwa 7 anggota kepolisian mengalami luka-luka akibat bentrokan yang terjadi di lokasi unjuk rasa.

Berdasarkan pantauan Liputanku, kericuhan tersebut bermula ketika massa aksi yang mengenakan almamater berwarna biru dongker tiba di depan Balai Kota dengan membawa sebuah mobil komando berwarna hitam yang bertuliskan “Suara Rakyat”.

Sejumlah peserta aksi kemudian menaiki kendaraan tersebut dan menyampaikan orasi melalui pengeras suara.

Aparat kepolisian yang sudah bersiaga sebelumnya membentuk barikade untuk mengamankan situasi.

Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, selaku Kapolres Metro Jakarta Pusat, terlihat berdiri di atas mobil komando dan meminta massa untuk membubarkan diri dengan tertib.

Baca Juga :  Sandiaga Berduka: Ujian Berat untuk Mbak Nana Najwa Shihab

Namun, ketegangan semakin meningkat ketika dua orang pengunjuk rasa yang menggunakan sepeda motor diduga mencoba menerobos masuk ke area Balai Kota melalui gerbang utama.

Kejadian ini memicu aksi saling dorong dan bentrokan antara peserta aksi dan aparat kepolisian. Akibat bentrokan tersebut, tujuh anggota Polri mengalami luka-luka.

“Tidak ada toleransi bagi kalian yang telah melukai anggota saya. Semua ada saksinya, ada faktanya,” tegas Susatyo di lokasi kejadian.

Dalam proses pembubaran massa, aparat kepolisian melakukan penangkapan terhadap beberapa peserta aksi, termasuk satu orang yang diduga sebagai provokator.

Setelah situasi berhasil diredakan, massa aksi kemudian dievakuasi menuju Polda Metro Jaya menggunakan bus Transjakarta.

Tag:demo di balai kota jakartademo di balai kota ricuhdemo ricuh di balai kota jakarta
Share Berita Ini
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Threads
Berita Sebelumnya tom lembong jalani sidang lanjutan kasus impor gula 1741672579614 169 Tom Lembong Kena Sidak Rutan: iPad & MacBook Disita?
Berita Selanjutnya 67a9ab2beaae3 Long Weekend Mei 2025: KAI Tambah 5 Kereta Api dari Jakarta

Paling Populer

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream
Teknologi

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream Lewat HP dan PC!

Nepotiz
Oleh Nepotiz
7 bulan lalu

Cara Mempercepat Download Terabox di Android, iOS dan PC

Oleh Nepotiz

20 Karakter Mana yang Tidak Bisa Mengisi HP ke Teman di Mobile Legends? Ini Dia Listnya

Oleh Nepotiz

Cara Download Video PoopHD Lewat HP dan PC, Tanpa Aplikasi Tambahan!

Oleh Nepotiz

100% Work! Ini Cara Download Video Luluvdo Tanpa Aplikasi

Oleh Nepotiz

Kapan Tanggal Rilis Alita: Battle Angel 2? Ini yang Perlu Anda Ketahui

Oleh Nepotiz

Tips dan Cara Efektif Mempercepat Putaran Pulley dengan Mudah

Oleh Nepotiz

Guru SMPN 3 Depok Dilaporkan atas Dugaan Pelecehan Verbal

Oleh Nepotiz

Kapan Saya Menikah Menurut Tanggal Lahir? Pakai 2 Metode Ini Untuk Prediksi

Oleh Nepotiz

FB ‘Fantasi Sedarah’: Pembuat Video Anak Ditangkap!

Oleh Nepotiz

Berita Menarik Lainnya

683484b477050
Kesehatan

Pramono Akan Perluas RSUD Tanah Abang Tingkatkan Layanan

1 bulan lalu
68332fdad9b1f
Gaya Hidup

Pasar Lama Tangerang: Syahdu, Sejarah, & Kecap Legenda

1 bulan lalu
060162000 1748077635 e0b0b51a 58db 4046 bcc3 b52124d49f6f
Hukum

Kemendagri: Ormas Tak Boleh Jadi Penegak Hukum!

1 bulan lalu
682daed420efc 1
Hukum

Zulkarnaen Bantah Budi Arie Terima Dana Judi Online

2 bulan lalu
Nepotiz Nepotiz

Tentang Kami


Nepotiz – Truth Behind The Ties merupakan platform yang menyajikan berita terkini, liputan real-time, informasi terbaru dari seluruh penjuru dunia.
Link Navigasi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Media Sosial
Facebook X-twitter Instagram Threads Tiktok
Seedbacklink

© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.