Kamis, 22 Mei 2025
Nepotiz Nepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Breaking News :
Suap Harun Masiku: Saeful Akui Skenario Dibikin Bareng Donny
Rekening Diblokir PPATK? Begini Cara Mudah Reaktivasi!
Sri Mulyani Rombak Total Jajaran Dirjen Kemenkeu!
Panduan Pakaian Haji 2025: Info Penting dari Tanah Suci!
SPMB Depok 2025: Jadwal Lengkap TK-SLB & Link Pendaftaran
Font ResizerAa
NepotizNepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Search
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita
Follow US
© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.

Home – Ekonomi & Bisnis – Surabaya Pilot Project Integrasi Data Sosial Ekonomi Nasional

Ekonomi & BisnisNasional

Surabaya Pilot Project Integrasi Data Sosial Ekonomi Nasional

Nepotiz
Diperbarui pada: 22/05/2025 15:48
Oleh Nepotiz
Share
pemkot surabaya 1747889505210 169
SHARE

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kini menjadi contoh utama dalam integrasi data sosial ekonomi nasional (DTSEN). Tonggak penting ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Pusat Statistik (BPS). Acara tersebut berlangsung di kantor Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Jakarta Pusat, pada hari Rabu (21/5).

Kerja sama ini memiliki cakupan yang luas, meliputi penyediaan, pemanfaatan, pemadanan, pertukaran, hingga pengembangan data serta informasi statistik pembangunan daerah. Tak hanya itu, peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) juga menjadi fokus utama. Kolaborasi ini juga mencakup pengembangan metodologi dan sistem informasi statistik, serta dukungan penuh terhadap pelaksanaan sensus, survei, pendataan, dan pemutakhiran data tunggal sosial maupun ekonomi nasional.

Dengan adanya MoU ini, Surabaya diharapkan dapat menjadi pilot project nasional. Tujuannya adalah memperkuat sinergi antar lembaga dalam hal penyediaan, pemanfaatan, dan pengembangan data atau informasi statistik pembangunan daerah secara terintegrasi dan akurat, sesuai dengan kewenangan masing-masing instansi.

Baca Juga :  Ijazah Jokowi: Bareskrim Koordinasi dengan Polda Metro Jaya

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menjelaskan bahwa kolaborasi ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya dengan Kementerian Perumahan. Dalam pertemuan tersebut, validitas data warga miskin menjadi sorotan utama. Hasilnya, disepakati bahwa data kemiskinan akan diintegrasikan menjadi satu data tunggal nasional, di bawah koordinasi BPS.

“Setelah rapat bersama Kementerian Perumahan, kami segera menindaklanjuti dengan Kepala BPS. Bahkan, mereka sangat terkejut dengan detail data yang dimiliki oleh Kota Surabaya,” ungkapnya dalam keterangan tertulis pada hari Kamis (22/5/2025).

Beliau menegaskan bahwa Pemkot Surabaya telah memiliki sistem pendataan yang mampu memetakan jumlah rumah, kepala keluarga (KK), hingga status tinggal warga secara harian di tingkat Rukun Warga (RW).

“Keakuratan data yang dimiliki oleh Kota Surabaya inilah yang menjadi dasar dilaksanakannya MoU pada hari ini,” jelasnya lebih lanjut.

Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ini berharap agar proses integrasi data bersama BPS dan Kementerian Bappenas dapat diselesaikan dalam kurun waktu satu bulan. Nantinya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Menteri Bappenas Rachmat Pambudy akan mengundang seluruh kepala daerah untuk menyaksikan hasil nyata dari proyek percontohan ini.

Baca Juga :  DPR Curiga Bisnis Wartel di Lapas, Ribuan Ponsel Disita

“Kami berharap bahwa model data tunggal ini tidak hanya berjalan di Surabaya, tetapi juga dapat diterapkan di daerah-daerah lain di seluruh Indonesia. Dengan demikian, kebijakan dan program pengentasan kemiskinan dapat berjalan lebih efektif dan tepat sasaran,” harapnya.

Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian memberikan apresiasi terhadap langkah inovatif Pemkot Surabaya yang dipimpin oleh Eri Cahyadi dalam menginisiasi kolaborasi ini. Beliau juga menekankan betapa pentingnya integrasi dan rekonsiliasi data lintas instansi demi mencegah kebingungan dalam implementasi kebijakan.

“Saya melihat kepemimpinan Wali Kota Surabaya sangat baik, dengan komunikasi yang efektif. Pak Eri Cahyadi mengusulkan model kerja sama yang akan diterapkan di Surabaya dan daerah lain,” ujar Tito Karnavian.

Beliau juga memberikan kepastian dukungan penuh terhadap model integrasi data yang diusung, agar ke depannya dapat direplikasi di berbagai daerah di Indonesia.

“Tentu saja, kami mendukung penuh kerja sama ini, dengan dukungan dari BPS dan Bappenas. Kami berharap melalui MoU ini dapat menghasilkan data yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.

Baca Juga :  Macron ke Magelang: Akmil & Borobudur Bersama Prabowo

Senada dengan hal tersebut, Kepala BPS RI, Amalia Adininggar Widyasanti, memberikan apresiasi atas langkah responsif Surabaya sebagai kota percontohan integrasi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Ia juga memuji respon cepat Wali Kota Eri Cahyadi dalam menindaklanjuti hasil diskusi terkait DTSEN, yang dianggap sangat penting untuk mewujudkan basis data nasional yang kokoh dan kredibel.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas DTSEN melalui pemutakhiran data secara reguler dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk integrasi dengan data kependudukan dan catatan sipil (Dukcapil),” jelasnya.

Amalia menambahkan bahwa pengumpulan data primer akan dilakukan melalui survei dan sensus, serta disertai proses verifikasi dan validasi yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

“Dengan adanya kerjasama trilateral ini, diharapkan pelayanan publik di Kota Surabaya dapat semakin terintegrasi dan berbasis pada data tunggal yang valid secara nasional,” pungkasnya.

Tag:badan perencanaan pembangunan nasionalbps ridtsenekonomi nasionaleri cahyadikota surabayamendagripemkot surabaya
Share Berita Ini
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Threads
Berita Sebelumnya 682becc68a4a1 Infinix GT 30 Pro Rilis di Indonesia: Spesifikasi Terungkap!
Berita Selanjutnya eddy soeparno 1747889631420 169 Ekonomi Karbon: Indonesia Siap Jadi Pemimpin, Kata Eddy Soeparno

Paling Populer

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream
Teknologi

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream Lewat HP dan PC!

Nepotiz
Oleh Nepotiz
5 bulan lalu

Cara Mempercepat Download Terabox di Android, iOS dan PC

Oleh Nepotiz

Cara Download Video PoopHD Lewat HP dan PC, Tanpa Aplikasi Tambahan!

Oleh Nepotiz

20 Karakter Mana yang Tidak Bisa Mengisi HP ke Teman di Mobile Legends? Ini Dia Listnya

Oleh Nepotiz

100% Work! Ini Cara Download Video Luluvdo Tanpa Aplikasi

Oleh Nepotiz

Kapan Tanggal Rilis Alita: Battle Angel 2? Ini yang Perlu Anda Ketahui

Oleh Nepotiz

Tips dan Cara Efektif Mempercepat Putaran Pulley dengan Mudah

Oleh Nepotiz

Kapan Saya Menikah Menurut Tanggal Lahir? Pakai 2 Metode Ini Untuk Prediksi

Oleh Nepotiz

Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Kuota Utama Axis Tanpa Ribet!

Oleh Nepotiz

Apakah Jurusan Pendidikan Biologi Itu Susah? Jangan Ciut Dulu!

Oleh Nepotiz

Berita Menarik Lainnya

682c418d7283b
Gaya Hidup

Suami Najwa Shihab Wafat, Doa dan Kenangan Mengalir

1 hari lalu
682c960edb57f
Ekonomi & Bisnis

MedcoEnergi Sukses Pangkas 30% Emisi: Ini Resepnya!

2 hari lalu
6521580a99807
Ekonomi & Bisnis

Fintech Indonesia Bersinar di ASEAN Fintech Awards 2025

20 jam lalu
4b537431 b1e8 493d 9650 e12834217658 169
Kriminal

Tragis! Driver Ojol Dibegal di Depok, Luka Bacok & Motor Raib

1 hari lalu
Nepotiz Nepotiz

Tentang Kami


Nepotiz – Truth Behind The Ties merupakan platform yang menyajikan berita terkini, liputan real-time, informasi terbaru dari seluruh penjuru dunia.
Link Navigasi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Media Sosial
Facebook X-twitter Instagram Threads Tiktok

© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.