Dody menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian PU atas rampungnya proses pemeriksaan LKPP Tahun 2024. Ia pun berkomitmen untuk terus mendukung terwujudnya transparansi dan akuntabilitas keuangan negara.
“Kementerian PU menyambut baik hasil pemeriksaan ini. Kami juga berkomitmen untuk terus memperkuat transparansi dan akuntabilitas keuangan dalam setiap program pembangunan infrastruktur,” kata Dody melalui siaran pers yang diterima pada hari Kamis (22/5/2025).
Ditekankannya pula bahwa Kementerian PU akan terus meningkatkan kualitas pengelolaan anggaran dan memperkuat sistem pengawasan internal.
“Kementerian PU juga memiliki komitmen untuk menindaklanjuti setiap masukan dan temuan dari BPK. Hal ini merupakan bagian dari upaya kami dalam mendukung akuntabilitas dan transparansi keuangan negara,” tegas Menteri Dody.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, dalam sambutannya, turut mengapresiasi BPK atas pelaksanaan proses pemeriksaan LKPP 2024.
Menurutnya, pemeriksaan ini menjadi sebuah momentum penting dalam upaya memperkuat kepercayaan publik terhadap pengelolaan APBN.
Exit Meeting pun menjadi momentum untuk melakukan retrospeksi sekaligus menetapkan arah langkah ke depan.
“Sejalan dengan harapan masyarakat Indonesia, Pemerintah berharap pemeriksaan ini akan menjadikan pengelolaan APBN semakin transparan, akuntabel, dan dipercaya,” ujar Sri Mulyani.
Ketua BPK RI, Isma Yatun, juga menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada seluruh jajaran pemerintahan atas kerja keras serta sinergi yang terjalin selama proses pemeriksaan.
“BPK menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Kabinet Merah Putih atas komitmennya dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas keuangan negara,” tutur Ketua BPK.
BPK juga menegaskan bahwa opini yang diberikan bukanlah sebuah bentuk penghargaan atau hadiah, melainkan hasil nyata dari kerja keras kementerian/lembaga (K/L) dalam menyusun dan mengelola laporan keuangan.
“Kami berterima kasih atas kerja sama dan dukungan dari seluruh K/L, sehingga proses pemeriksaan dapat diselesaikan tepat waktu, bahkan lebih cepat dari yang direncanakan. Kami berharap kolaborasi profesional antara BPK dan K/L dapat terus berlanjut sesuai dengan penugasan masing-masing,” imbuh Ketua BPK.
Turut mendampingi Menteri PU dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Jenderal Kementerian PU, Mohammad Zainal Fatah, serta Inspektur Jenderal Kementerian PU, Dadang Rukmana.