Kamis, 22 Mei 2025
Nepotiz Nepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Breaking News :
Embung Pasar Minggu Dikeruk Usai Tembok Jebol Akibat Hujan
Suap Harun Masiku: Saeful Akui Skenario Dibikin Bareng Donny
Rekening Diblokir PPATK? Begini Cara Mudah Reaktivasi!
Sri Mulyani Rombak Total Jajaran Dirjen Kemenkeu!
Panduan Pakaian Haji 2025: Info Penting dari Tanah Suci!
Font ResizerAa
NepotizNepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Search
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita
Follow US
© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.

Home – Hukum – Ribuan Ponsel di Lapas, DPR Curiga Bisnis “Wartel”?

HukumNasional

Ribuan Ponsel di Lapas, DPR Curiga Bisnis “Wartel”?

Nepotiz
Diperbarui pada: 22/05/2025 15:03
Oleh Nepotiz
Share
67ff0b26b1da5 4
SHARE

JAKARTA, Nepotiz – Mafirion, seorang anggota Komisi XIII DPR, menyampaikan kecurigaannya terkait adanya praktik bisnis ilegal penyelundupan ponsel di dalam lingkungan lembaga pemasyarakatan (lapas).

Kecurigaan tersebut muncul bukan tanpa alasan. Menurutnya, masalah penyelundupan ponsel dan berbagai barang terlarang lainnya seringkali terjadi di lapas. Sayangnya, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) dinilai belum menunjukkan upaya yang cukup konkret untuk menanggulangi permasalahan ini.

"Saya khawatir, jangan-jangan penarikan ponsel yang terjadi hari ini adalah akibat dari keberadaan handphone yang telah bebas beroperasi di penjara selama 23-25 tahun, karena bapak-bapak di sana membuka semacam wartel (warung telepon)," ungkap Mafirion saat rapat kerja dengan Ditjen PAS Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Rabu (21/5/2025).

"Jadi, ini bukanlah persoalan sederhana, bukan masalah yang bisa kita selesaikan dengan mudah," lanjutnya.

Baca Juga :  DPR Curiga Bisnis Wartel di Lapas, Ribuan Ponsel Disita

Menurutnya, penyitaan ribuan ponsel dari lapas oleh jajaran Ditjen PAS bukanlah hal yang istimewa. Pasalnya, beberapa ponsel tersebut bahkan sudah berada di dalam lapas selama bertahun-tahun.

Seharusnya, Ditjen PAS melakukan evaluasi mendalam untuk mencari tahu penyebab masuknya ribuan ponsel tersebut ke dalam lapas. Hal ini juga berlaku untuk barang-barang terlarang lainnya.

"Sudah lebih dari 20 tahun handphone itu berada di penjara. Apakah Bapak tahu ada handphone di penjara? Dan bagaimana caranya handphone itu bisa masuk? Jadi, apa yang terjadi hari ini bukanlah sesuatu yang luar biasa," tegas Mafirion.

Oleh karena itu, ia mengingatkan agar Ditjen PAS lebih fokus pada upaya pencegahan agar barang-barang seperti ponsel tidak dapat diselundupkan ke dalam lapas. Bukan hanya sekadar melaporkan jumlah barang yang berhasil disita.

Baca Juga :  Penjambret Ibu Didiet Maulana Ditangkap Polisi!

"Seharusnya, Pak Dirjen tidak perlu menyampaikan bahwa Pak Dirjen telah menyita 1.115 HP, 2.900 alat elektronik, dan 2.880 senjata tajam. Pertanyaannya, dari mana semua barang itu bisa masuk? Bagaimana caranya barang-barang itu bisa masuk ke penjara?" tanya Mafirion.

Penyitaan Ribuan Ponsel dan Senjata Tajam

Dalam rapat kerja tersebut, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, menyampaikan bahwa pihaknya telah menemukan sebanyak 1.115 unit ponsel selama kegiatan razia lapas yang berlangsung sejak November 2024 hingga Mei 2025.

"Selain itu, kami juga menemukan alat elektronik sebanyak 2.291 unit dan senjata tajam sebanyak 2.880 buah," jelas Mashudi.

Mashudi menegaskan bahwa kegiatan razia rutin dan penggeledahan ini dilakukan dalam rangka mencegah serta memberantas peredaran barang-barang terlarang di dalam lapas.

Ia juga menjelaskan bahwa Ditjen Pemasyarakatan telah memindahkan sebanyak 612 narapidana ke lapas super ketat di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Narapidana dengan kategori risiko tinggi tersebut dipindahkan karena adanya masalah gangguan keamanan.

Baca Juga :  Polres Serang Bongkar Sindikat Narkoba Malaysia, Sita 3 Kg Sabu

"Pemindahan ini dilakukan terkait dengan gangguan keamanan dan ketertiban yang terjadi di berbagai unit pelaksana teknis, dengan tujuan untuk menciptakan situasi unit pelaksana yang kondusif, aman, dan tentram," pungkas Mashudi.

Tag:Ditjen PASKemen ImipasKomisi XII DPRLapasMafirionMashudirazia lapasrazia ponsel di lapas
Share Berita Ini
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Threads
Berita Sebelumnya 67ff0b26b1da5 3 DPR Curiga Bisnis Wartel di Lapas, Ribuan Ponsel Disita
Berita Selanjutnya 667b5ed8b7689 Samsat Keliling Bekasi, Depok, Tangerang: Jadwal & Info Pemutihan

Paling Populer

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream
Teknologi

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream Lewat HP dan PC!

Nepotiz
Oleh Nepotiz
5 bulan lalu

Cara Mempercepat Download Terabox di Android, iOS dan PC

Oleh Nepotiz

Cara Download Video PoopHD Lewat HP dan PC, Tanpa Aplikasi Tambahan!

Oleh Nepotiz

20 Karakter Mana yang Tidak Bisa Mengisi HP ke Teman di Mobile Legends? Ini Dia Listnya

Oleh Nepotiz

100% Work! Ini Cara Download Video Luluvdo Tanpa Aplikasi

Oleh Nepotiz

Kapan Tanggal Rilis Alita: Battle Angel 2? Ini yang Perlu Anda Ketahui

Oleh Nepotiz

Tips dan Cara Efektif Mempercepat Putaran Pulley dengan Mudah

Oleh Nepotiz

Kapan Saya Menikah Menurut Tanggal Lahir? Pakai 2 Metode Ini Untuk Prediksi

Oleh Nepotiz

Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Kuota Utama Axis Tanpa Ribet!

Oleh Nepotiz

Apakah Jurusan Pendidikan Biologi Itu Susah? Jangan Ciut Dulu!

Oleh Nepotiz

Berita Menarik Lainnya

682d62f595be8
Hukum

Budi Arie di Dakwaan Judol: Gusti Allah Mboten Sare!

1 hari lalu
682d2909aee6d 1
Ekonomi & Bisnis

Nelayan Jakut Minta Subsidi BBM Imbas Reklamasi Marunda

1 hari lalu
098220700 1747853558 WhatsApp Image 2025 05 21 at 20.25.11 2658103b
Nasional

Rakornas Hanura: Ketum Oso Instruksikan Satu Komando!

14 jam lalu
682ea1e787743
Hukum

Suap Harun Masiku: Saeful Akui Skenario Dibikin Bareng Donny

32 menit lalu
Nepotiz Nepotiz

Tentang Kami


Nepotiz – Truth Behind The Ties merupakan platform yang menyajikan berita terkini, liputan real-time, informasi terbaru dari seluruh penjuru dunia.
Link Navigasi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Media Sosial
Facebook X-twitter Instagram Threads Tiktok

© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.