JAKARTA, Nepotiz – Sebuah demonstrasi di pelataran Balai Kota Jakarta berubah menjadi kericuhan pada hari Rabu (21/5/2025). Terjadi aksi saling dorong yang kemudian berujung pada bentrokan fisik antara para demonstran dan aparat kepolisian.
Menurut pantauan Liputanku di tempat kejadian, para demonstran sebagian besar mengenakan jaket almamater berwarna biru tua. Tampak beberapa dari mereka naik ke atas mobil komando berwarna hitam yang dilengkapi dengan pengeras suara.
Sebuah spanduk bertuliskan “Suara Rakyat” terpampang jelas di mobil tersebut.
Aparat kepolisian terlihat siaga penuh dan membentuk barikade pertahanan. Di sisi kanan area demonstrasi, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, terlihat berdiri dengan gagah di atas mobil komando.
“Bubar, bubar, bubar, petugas dibantu. Saya perintahkan tidak melawan, tidak melawan,” seru Kombes Pol Susatyo melalui alat pengeras suara, suaranya menggema di antara hiruk pikuk demonstrasi.
Beliau juga menyampaikan kecaman terhadap tindakan para demonstran yang diduga telah menyebabkan luka pada beberapa anggota kepolisian.
“Tidak ada toleransi bagi siapapun yang telah melukai anggota saya. Ada saksi, ada bukti!” tegas Kombes Pol Susatyo dengan nada tinggi.
Ketegangan mencapai puncaknya ketika pihak kepolisian mulai bergerak untuk menyisir area dan membubarkan massa yang berkerumun.
Tak terelakkan, adu mulut dan aksi saling dorong terjadi antara para peserta demonstrasi dan aparat keamanan yang bertugas.
Dalam proses pembubaran tersebut, polisi berhasil mengamankan seorang peserta aksi yang diduga menjadi provokator kericuhan. Pria tersebut langsung dibawa dengan mobil petugas.
Seorang peserta aksi lainnya, yang mengenakan pakaian serba hitam, juga terlihat diseret oleh beberapa petugas kepolisian.
Ia sempat menjadi sasaran pengeroyokan oleh sejumlah petugas, sementara rekan-rekannya berusaha sekuat tenaga melindungi kepalanya dengan tangan mereka.
Kombes Pol Susatyo kembali mengangkat tongkat komandonya, memberikan peringatan.
“Enam anggota saya terluka karena ulah kalian!” teriak Susatyo dengan nada geram.
“Jika kalian tidak melawan, silakan naik ke kendaraan saya satu per satu,” lanjutnya, memberikan opsi kepada para demonstran.
Sementara itu, lalu lintas di sekitar lokasi kejadian mengalami kemacetan parah karena terhalang oleh aksi massa.
Para demonstran yang mengenakan almamater biru tua akhirnya terlihat dievakuasi menggunakan bus Transjakarta menuju Polda Metro Jaya.
Sampai berita ini diturunkan, motif atau tuntutan pasti dari aksi demonstrasi tersebut masih belum diketahui. Baik Kombes Pol Susatyo maupun Kepala Satpol PP Jakarta, Satriadi, menolak memberikan keterangan lebih lanjut.