JAKARTA, Nepotiz – Sebuah angin segar bertiup di Komisi XIII DPR RI. Mereka sepakat untuk membentuk sebuah panitia kerja (Panja) khusus yang akan mengupas tuntas berbagai persoalan pelik di balik tembok lembaga pemasyarakatan (lapas) di seluruh Indonesia.
Keputusan penting ini lahir dalam sebuah rapat mendalam bersama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Rabu (21/5/2025). Rapat ini menyoroti persoalan lapas yang seolah tak berujung, sebuah isu yang terus menghantui sistem hukum kita.
“Sebelum melangkah lebih jauh, saya kira kita perlu menyatukan suara terkait hal ini. Artinya, apakah kita sepakat untuk… ya, membentuk Panja?” ungkap Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Andreas Hugo Pareira, dengan nada serius, Rabu itu.
Menanggapi usulan tersebut, Wakil Ketua Komisi XIII, Dewi Asmara, menegaskan bahwa Panja ini bukanlah ajang mencari-cari kesalahan atau pembenaran diri. Bukan itu tujuannya.
Politisi dari Partai Golkar ini menekankan bahwa Komisi XIII justru ingin menjadi pendengar yang baik, menyerap berbagai persoalan yang ada, dan bersama-sama mencari solusi yang efektif dan berkelanjutan.
“Apakah rekan-rekan setuju jika kita membentuk Panja? Setuju ya? Kita putuskan dulu hal ini. Perlu diingat, Panja ini bukan untuk menunjuk siapa yang benar atau salah, baik atau buruk. Tapi, kita belajar dari kesalahan masa lalu untuk menjadi lebih baik. Dan yang sudah baik, kita tingkatkan lagi agar menjadi jauh lebih baik,” ujar Dewi dengan penuh semangat.
Sementara itu, Anggota Komisi XIII DPR RI dari Fraksi PKB, Mafirion, menjelaskan bahwa Panja ini memiliki tujuan mulia: mendorong reformasi Lapas di Indonesia secara menyeluruh.
Sebab, ada begitu banyak permasalahan di Lapas yang terus berulang, menjadi lingkaran setan yang belum bisa dipecahkan hingga saat ini. Sebuah ironi yang menyakitkan.
Dia mencontohkan betapa maraknya kasus penyelundupan barang-barang ilegal ke dalam lapas, hingga peredaran dan pesta narkoba yang seolah tak ada habisnya.
“Jadi, saya mohon dengan sangat, pimpinan. Saya minta agar Panja ini segera kita bentuk. Karena kita sudah memberikan waktu yang cukup lama. Apakah ada perbaikan yang signifikan? Jika belum, mari kita putuskan untuk segera membentuk Panja ini,” tegas Mafirion, penuh harap.