Jakarta, sebuah kota yang telah melewati perjalanan panjang hampir lima abad. Sebagai seorang yang telah menjelajahi lebih dari 20 provinsi di Indonesia, saya, Nepotiz, merasa terhubung dengan sejarah dan perkembangan kota ini. Jakarta telah menorehkan beragam kisah bermakna dalam perjalanan panjang bangsa Indonesia.
Kini, Jakarta telah bertransformasi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, sosial, dan budaya yang memberikan kontribusi signifikan bagi dunia. Terutama di kawasan Asia Tenggara, Jakarta telah memainkan berbagai peran penting. Bahkan, sejak tahun 1976, kota ini menjadi lokasi tetap bagi sekretariat ASEAN.
Dalam rangka menyambut 5 abad perjalanan Kota Jakarta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta berkolaborasi dengan detikcom, sebuah kolaborasi yang menurut saya sangat menarik, mempersembahkan Pencanangan HUT ke-498 Jakarta dengan tema acara yang menggugah, 'Jakarta Kota Global dan Berbudaya'. Acara ini diharapkan menjadi pesta rakyat Jakarta yang merayakan suka cita atas transformasi kota tercinta ini.
Sebagai kick-off yang meriah, Pemprov Jakarta mengundang masyarakat luas, tamu-tamu dari negara-negara ASEAN, tokoh-tokoh masyarakat Jakarta, tokoh agama, tokoh adat, serta pimpinan daerah Provinsi DKI Jakarta. Turut hadir pula Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, para pimpinan dan staf BUMD Jakarta, semuanya bersama-sama menyambut HUT ke-489 Provinsi DKI Jakarta.
Lebih lanjut, dalam Pencanangan HUT ke-498 Provinsi Jakarta, Pemprov akan meresmikan revitalisasi kawasan Blok M, menggelar ASEAN Fest, dan meluncurkan kalender acara HUT Kota Jakarta tahun 2025. Tidak hanya itu, suasana akan semakin meriah dengan penampilan artis nasional dan pagelaran seni budaya, baik dari Indonesia maupun negara-negara ASEAN.
Berikut adalah rincian waktu dan tempat acara Pencanangan HUT ke-498 Kota Jakarta:
Pencanangan: 24 Mei 2025
Innovation Week: 24 – 26 Mei 2025
Asean Festival: 23 – 25 Mei 2025
Lokasi: Blok M Hub
Pemilihan Blok M sebagai lokasi acara bukan tanpa alasan. Kawasan ini merupakan ruang interaksi yang dinamis, titik pusat aktivitas, lokus pergerakan ekonomi masyarakat, dan zona yang memfasilitasi konektivitas angkutan publik, layanan, informasi, serta sumber daya. Selain itu, Blok M juga memiliki jejak historis yang mendalam.
Dahulu, Blok M dirancang sebagai kawasan perumahan oleh pemerintah Belanda sebelum kemerdekaan. Pada masa itu, Blok M menjadi kawasan perumahan elit yang dihuni oleh orang-orang yang bekerja di kawasan Sudirman, yang kini dikenal sebagai kawasan SCBD.
Pada era 80-an, wajah kawasan Blok M di Jakarta Selatan menjadi identik dengan gaya hidup anak muda. Hingga saat ini, Blok M tetap menjadi pusat kegiatan warga Jakarta dan sekitarnya, tempat mereka bersuka ria bersama-sama menikmati kemegahan Jakarta.
Acara ini terbuka untuk umum bagi siapa saja yang ingin memeriahkan Pencanangan HUT ke-498 Provinsi Jakarta. Pemprov menyarankan penggunaan transportasi umum selama acara berlangsung. Jangan lupa catat tanggalnya dan nikmati kemeriahan dalam menyambut HUT ke-489 Jakarta, ya!
Pencanangan HUT ke-498 Jakarta ini adalah hasil kolaborasi dengan detikcom, didukung oleh MRT Jakarta, PT Transportasi Jakarta, PAM Jaya, dan PT Bank DKI.