Senin, 7 Jul 2025
Nepotiz Nepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Breaking News :
Introducing the EsaFX Trading App, Powered by TradeSocio
7 Kriteria Tempat Les GMAT Berkualitas di Jakarta
Konflik Papua: MPR Tunggu Arahan Pemerintah Prabowo?
Pegawai Kejagung Dibacok di Depok: Motif Belum Terungkap
Job Fair Cikarang Diserbu 25 Ribu Pelamar, 3.000 Lowongan
Font ResizerAa
NepotizNepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Search
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita
Follow US
© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.

Home – Nasional – PKB Setuju Dana Parpol dari APBN: Demokrasi Kuat!

NasionalPolitik

PKB Setuju Dana Parpol dari APBN: Demokrasi Kuat!

Nepotiz
Diperbarui pada: 21/05/2025 19:51
Oleh Nepotiz
Share
syaiful huda 169
SHARE

Wakil Ketua Umum PKB, Syaiful Huda, menyambut baik usulan dari KPK terkait pemberian dana tambahan kepada partai politik (parpol) yang bersumber dari APBN. Beliau mengungkapkan bahwa penambahan dana ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk meminimalisir beban biaya politik yang selama ini dirasakan cukup tinggi.

"Saya sangat setuju dengan usulan ini. Tinggal bagaimana nanti kita memastikan bahwa parpol mampu mengelola dana tersebut dengan baik dan benar. Peruntukannya pun harus jelas, yakni dalam rangka memperkuat peran serta fungsi partai, terutama dalam konteks pendidikan politik, regenerasi politik yang sehat, dan yang paling utama adalah memastikan agar praktik politik biaya tinggi dapat ditekan," ujar Huda saat ditemui di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada hari Rabu (21/5/2025).

Menurut Huda, Indonesia saat ini sangat membutuhkan sistem demokrasi yang berjalan dengan baik dan efektif. Beliau menambahkan bahwa salah satu pilar utama yang menopang tegaknya demokrasi di Indonesia adalah keberadaan pilar politik yang kuat dan sehat.

Baca Juga :  Prabowo: Daewoo Korsel Siap Investasi Migas & Konstruksi di RI

"Isu mengenai perlunya negara dan pemerintah untuk memperkuat partai politik adalah ide yang sangat bagus. Sebab, demokrasi hanya dapat berjalan dengan baik jika ditopang oleh partai politik yang sehat. Kesehatan partai politik ini tercermin dari proses rekrutmen yang baik, kerja konsolidasi ideologi partai yang solid, serta kemampuan untuk mengurangi biaya tinggi dalam setiap proses demokrasi yang kita lalui," jelasnya.

"Dalam situasi seperti ini, saya rasa apa yang diusulkan oleh KPK menjadi salah satu opsi yang patut dipertimbangkan, yaitu memperkuat keberadaan partai politik," sambungnya dengan antusias.

Huda berpendapat bahwa tidak ada yang salah dengan usulan KPK untuk menambah dana parpol dari APBN. Menurutnya, hal yang justru tidak boleh dibiarkan adalah terjadinya deparpolisasi.

"Menurut saya, deparpolisasi adalah ide yang tidak bertanggung jawab. Ketika ada pihak-pihak yang berusaha melakukan deparpolisasi, atau yang sering kita lihat gejalanya adalah melakukan konsolidasi yang bertujuan untuk melemahkan fungsi serta peran partai, hal itu tentu tidak dapat kita sepakati," paparnya dengan nada prihatin.

Baca Juga :  Pabrik Tangerang Disegel Akibat Cemari Sungai, Air Jadi Ungu

"Ide yang dilontarkan KPK ini, salah satunya, menurut kami adalah untuk memperkuat peran dan fungsi partai politik itu sendiri," imbuhnya.

Sebelumnya, pimpinan KPK telah mengusulkan kepada pemerintah agar partai politik diberikan alokasi dana yang cukup besar. Pendanaan ini nantinya akan bersumber dari APBN.

"KPK telah beberapa kali memberikan rekomendasi kepada pemerintah untuk mengalokasikan dana yang besar bagi partai politik, yaitu rekomendasi pendanaan terhadap partai politik. Tujuannya agar partai politik dapat dibiayai dari APBN," ungkap Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, dalam sebuah webinar tematik pendidikan antikorupsi yang bertajuk 'State Capture Corruption: Belajar dari Skandal e-KTP' yang diselenggarakan secara daring melalui kanal YouTube KPK pada hari Kamis (15/5).

Kepala Presidential Communication Officer (PCO), Hasan Nasbi, menyatakan bahwa ide tersebut sangat mungkin untuk didiskusikan lebih lanjut. Ia menambahkan bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki komitmen yang sangat kuat dalam upaya pemberantasan korupsi.

Baca Juga :  Bahlil 'Goda' Misbakhun Jadi Calon Kuat Ketum SOKSI

"Ya, yang jelas Presiden memiliki agenda yang sangat serius untuk memberantas korupsi. Hal ini juga merupakan bagian dari Asta Cita, yaitu memberantas korupsi. Oleh karena itu, ide-ide yang bertujuan untuk memberantas korupsi sangat mungkin untuk didiskusikan," kata Hasan kepada awak Liputanku di kantornya, Jakarta Pusat, pada hari Senin (19/5).

Tag:apbndeparpolisasiKPKpcoPemerintahprabowo subiantosyaiful hudayoutube kpk
Share Berita Ini
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Threads
Berita Sebelumnya wamendagri bima arya anggidetikcom 1746435886627 169 Dana Parpol dari APBN? Ini Kata Wamendagri Usai Bahas dengan KPK!
Berita Selanjutnya 682d8fd884d05 Prabowo: Regulasi Rumit Indonesia Harus Dipangkas!

Paling Populer

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream
Teknologi

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream Lewat HP dan PC!

Nepotiz
Oleh Nepotiz
7 bulan lalu

Cara Mempercepat Download Terabox di Android, iOS dan PC

Oleh Nepotiz

20 Karakter Mana yang Tidak Bisa Mengisi HP ke Teman di Mobile Legends? Ini Dia Listnya

Oleh Nepotiz

Cara Download Video PoopHD Lewat HP dan PC, Tanpa Aplikasi Tambahan!

Oleh Nepotiz

100% Work! Ini Cara Download Video Luluvdo Tanpa Aplikasi

Oleh Nepotiz

Kapan Tanggal Rilis Alita: Battle Angel 2? Ini yang Perlu Anda Ketahui

Oleh Nepotiz

Tips dan Cara Efektif Mempercepat Putaran Pulley dengan Mudah

Oleh Nepotiz

Guru SMPN 3 Depok Dilaporkan atas Dugaan Pelecehan Verbal

Oleh Nepotiz

Kapan Saya Menikah Menurut Tanggal Lahir? Pakai 2 Metode Ini Untuk Prediksi

Oleh Nepotiz

FB ‘Fantasi Sedarah’: Pembuat Video Anak Ditangkap!

Oleh Nepotiz

Berita Menarik Lainnya

penyidik kpk bawa sejumlah tas usai menggeledah gedung kemnaker adrialdetikcom 1747734068642 169
Nasional

Kemnaker Buka Suara Usai Kantor Digeledah KPK! Kasus Suap TKA?

2 bulan lalu
warga bogor temukan mortir saat gali sumur 1748108918440 169
Nasional

Gali Sumur di Parungpanjang, Warga Temukan Mortir!

1 bulan lalu
6835318754c42
Nasional

SIRUKIM Baru: Daftar Rusun Jakarta Lebih Mudah & Transparan!

1 bulan lalu
682c1699cd0a2 1
Ekonomi & Bisnis

Intip Harta Bimo Wijayanto, Dirjen Pajak Baru: Properti Rp 5,8 M

1 bulan lalu
Nepotiz Nepotiz

Tentang Kami


Nepotiz – Truth Behind The Ties merupakan platform yang menyajikan berita terkini, liputan real-time, informasi terbaru dari seluruh penjuru dunia.
Link Navigasi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Media Sosial
Facebook X-twitter Instagram Threads Tiktok
Seedbacklink

© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.