Beginilah cerita di Jakarta, tempat di mana roda pemerintahan terus berputar. Ada kabar baik dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Jakarta, tentang meningkatnya kesadaran para aparatur sipil negara (ASN) untuk menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu. Rasanya bangga melihat perubahan positif ini. Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan bahwa partisipasi ASN melonjak menjadi 98% pada minggu kedua penerapan kebijakan.
“Evaluasi rutin selalu kami lakukan setiap minggu. Di minggu pertama, tingkat ketaatan mencapai 96%. Sungguh menggembirakan melihat pekan kedua naik menjadi 98%! Kepala Dinas Perhubungan telah melaporkan ini secara khusus kepada saya, dan saya berharap tren positif ini terus berlanjut,” ujar Pak Pramono dengan antusias di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, pada hari Rabu yang cerah (21/5/2025).
Menurut penuturan Pak Pramono, peningkatan yang cukup signifikan ini tak lepas dari dukungan penuh Pemprov yang memberikan fasilitas gratis bagi ASN untuk menggunakan transportasi umum setiap Rabu. Selain itu, ada juga kebijakan tegas yang diterapkan, yaitu seluruh kantor pemerintahan menolak ASN yang datang menggunakan kendaraan pribadi. Tentunya, pengecualian diberikan bagi ibu hamil atau pegawai yang telah mendapatkan izin khusus dari atasan. Kebijakan ini membuat kita merenung, betapa pentingnya dukungan dan ketegasan dalam mencapai tujuan bersama.
“Jadi, bisa dibayangkan bagaimana situasinya. Hampir di mana-mana pintu masuk kantor ditutup bagi kendaraan pribadi, kecuali bagi ibu hamil atau mereka yang memiliki izin khusus,” jelas Pak Pramono, seolah mengajak kita untuk merasakan langsung perubahan yang terjadi.
Sebelumnya, cerita tentang kepatuhan ini sudah dimulai. Pramono Anung sempat menyampaikan bahwa tingkat kepatuhan ASN dalam menggunakan transportasi umum sudah mencapai angka 96 persen yang membanggakan di minggu pertama. Ini semua berkat kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mewajibkan ASN untuk menggunakan transportasi publik setiap hari Rabu. Sebuah awal yang menjanjikan!
“Saya menerima laporan langsung dari Kepala Dinas Perhubungan yang menyatakan bahwa kepatuhan ASN mencapai 96 persen. Hal ini didukung oleh penutupan parkir di Balai Kota dan peniadaan sarana transportasi khusus untuk ASN,” kata Pak Pramono di Balai Kota Jakarta, pada hari Selasa (7/5). Kata-kata ini menggarisbawahi betapa pentingnya tindakan nyata dalam mendukung sebuah kebijakan.
Kebijakan ini sendiri tertuang dalam instruksi Gubernur DKI Jakarta No. 6 Tahun 2025. Sebagai wujud dukungan yang nyata, Pemprov Jakarta memberikan fasilitas transportasi umum gratis bagi ASN setiap hari Rabu. Fasilitas ini berlaku untuk seluruh moda transportasi publik seperti TransJakarta, MRT, dan LRT, namun tidak termasuk layanan taksi. Sungguh sebuah langkah konkret untuk mendorong perubahan positif di Jakarta.