Senin, 7 Jul 2025
Nepotiz Nepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Breaking News :
Introducing the EsaFX Trading App, Powered by TradeSocio
7 Kriteria Tempat Les GMAT Berkualitas di Jakarta
Konflik Papua: MPR Tunggu Arahan Pemerintah Prabowo?
Pegawai Kejagung Dibacok di Depok: Motif Belum Terungkap
Job Fair Cikarang Diserbu 25 Ribu Pelamar, 3.000 Lowongan
Font ResizerAa
NepotizNepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Search
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita
Follow US
© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.

Home – Kriminal – Wamen PPPA Dengar Tangis Korban Pelecehan Rektor UP

KriminalNasional

Wamen PPPA Dengar Tangis Korban Pelecehan Rektor UP

Nepotiz
Diperbarui pada: 21/05/2025 17:02
Oleh Nepotiz
Share
veronika tan sambangi universitas pancasila ia mendengar langsung cerita korban pelecehan rektor up nonaktif wildan noviansahd 1747798677398 169
SHARE

Dengan penuh kepedulian, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (WamenPPPA), Veronika Tan, langsung menemui korban yang diduga menjadi korban pelecehan oleh rektor Universitas Pancasila (UP) nonaktif, Edie Toet Hendratno. Sang korban tak kuasa menahan air mata saat mengisahkan intimidasi yang menimpanya.

Ibu Veronika Tan berdialog langsung dengan korban di lingkungan kampus UP pada hari Rabu, 21 Mei 2025. Dialog ini juga dihadiri oleh sejumlah anggota sivitas akademika kampus.

"Tiba-tiba, tanpa alasan yang jelas, saya dimutasi. Saya juga dilarang menghadiri acara-acara penting, dan larangan itu sudah dinyatakan sebelumnya. Bahkan, ketika ada acara di sana, saya disuruh bersembunyi saat beliau (Edi Toet), yang saat itu masih menjabat sebagai rektor, datang," ungkap korban dengan nada pilu.

Sambil terisak, korban melanjutkan penjelasannya mengenai bentuk intimidasi lain yang diterimanya setelah menjadi korban pelecehan. Ironisnya, bukannya mendapatkan dukungan, ia malah dicap sebagai wanita 'ani-ani'.

Baca Juga :  Polisi Bekuk Anak di Grup FB Inses 'Suka Duka', Jual Konten!

"Tolong percayalah, apa yang saya sampaikan ini bukan rekayasa. Saya dituduh tidak benar, wanita tidak benar, 'ani-ani', dan sebutan buruk lainnya. Saya hanya ingin kebenaran terungkap, bukan mengada-ada," tegasnya.

Korban mengungkapkan kekecewaannya karena merasa sivitas akademika saat itu cenderung membela pelaku. Akhirnya, ia memutuskan untuk membawa kasus ini ke jalur hukum dan melaporkannya ke Polda Metro Jaya.

"Jadi, intimidasi seperti apa lagi yang harus saya tahan selama dua tahun ini? Yang paling menyakitkan adalah, mengapa LKBH (Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum) justru membela pelaku? Mengapa tidak hadir saat korban membutuhkan bantuan? Mengapa laporan saya ke PPKS (Pusat Pelayanan Kekerasan Seksual) dua kali diabaikan? Apakah karena saya hanya orang kecil? Apakah karena saya tidak punya kekuasaan? Apakah karena saya tidak punya uang? Apakah seperti itu?," tanyanya dengan nada penuh kekecewaan.

Baca Juga :  Lapor Pengembang Nakal! Hotline Resmi: 0812-88888-911

Kasus dugaan pelecehan ini sendiri, yang sedang ditangani oleh Polda Metro Jaya, telah memasuki tahap penyidikan. Rektor UP nonaktif, Edie Toet Hendratno, juga telah beberapa kali menjalani pemeriksaan terkait kasus ini.

Perkembangan Kasus di Kepolisian

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya memberikan keterangan mengenai perkembangan kasus dugaan pelecehan yang dilakukan oleh Edie Toet Hendratno. Pihak Polda Metro menyatakan bahwa mereka masih akan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

"Dalam proses penyidikan, kami menemukan beberapa hal yang masih perlu dilengkapi. Oleh karena itu, kami akan menambahkan beberapa keterangan dari saksi," jelas Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra kepada para wartawan pada hari Rabu, 7 Mei.

Kombes Wira menambahkan bahwa Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak dan Pidana Perdagangan Orang (Dittipid PPA-PPO) Bareskrim Polri juga turut memberikan asistensi dalam penanganan kasus ini. Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman.

Baca Juga :  Ahok Kaget! Balai Kota Jakarta Kini Bikin Betah Kerja
Tag:ani - anikampus upkorbanpelecehanpppauniversitas pancasilaupveronika tan
Share Berita Ini
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Threads
Berita Sebelumnya ketum partai golkar bahlil lahadalia hadir dalam acara munas ke xii organisasi sayap partai golkar sentral organisasi karyawan 1747747820967 169 1 Bahlil Ingatkan Sayap Golkar: Jaga Persatuan!
Berita Selanjutnya kapolri apresiasi prestasi tim voli jakarta bhayangkara dan jakarta popsivo polwan 1747749529755 169 Kapolri Apresiasi Tim Voli Bhayangkara & Popsivo, Juara!

Paling Populer

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream
Teknologi

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream Lewat HP dan PC!

Nepotiz
Oleh Nepotiz
7 bulan lalu

Cara Mempercepat Download Terabox di Android, iOS dan PC

Oleh Nepotiz

20 Karakter Mana yang Tidak Bisa Mengisi HP ke Teman di Mobile Legends? Ini Dia Listnya

Oleh Nepotiz

Cara Download Video PoopHD Lewat HP dan PC, Tanpa Aplikasi Tambahan!

Oleh Nepotiz

100% Work! Ini Cara Download Video Luluvdo Tanpa Aplikasi

Oleh Nepotiz

Kapan Tanggal Rilis Alita: Battle Angel 2? Ini yang Perlu Anda Ketahui

Oleh Nepotiz

Tips dan Cara Efektif Mempercepat Putaran Pulley dengan Mudah

Oleh Nepotiz

Guru SMPN 3 Depok Dilaporkan atas Dugaan Pelecehan Verbal

Oleh Nepotiz

Kapan Saya Menikah Menurut Tanggal Lahir? Pakai 2 Metode Ini Untuk Prediksi

Oleh Nepotiz

FB ‘Fantasi Sedarah’: Pembuat Video Anak Ditangkap!

Oleh Nepotiz

Berita Menarik Lainnya

gus ipul 1747753393665 169
Nasional

Gus Ipul Lempar Handuk? Banyak Kandidat Ketum PPP Lebih Oke!

2 bulan lalu
682ebe4759eaf
Kriminal

Ormas Diduga Pungli di GDC Depok, Pedagang Ketakutan!

2 bulan lalu
damkar bpbd evakuasi pria depok tersesat di perbukitan bogor usai mengikuti peta digital dok istimewa 1748293484590 169
Nasional

Ikuti Maps, Pria Depok Tersesat di Bukit Bogor, Dievakuasi!

1 bulan lalu
tanah bmkg yang diduduki grib 1748072366760 169
Hukum

BMKG Pagar Lahan di Tangsel Usai Penertiban GRIB Jaya

1 bulan lalu
Nepotiz Nepotiz

Tentang Kami


Nepotiz – Truth Behind The Ties merupakan platform yang menyajikan berita terkini, liputan real-time, informasi terbaru dari seluruh penjuru dunia.
Link Navigasi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Media Sosial
Facebook X-twitter Instagram Threads Tiktok
Seedbacklink

© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.