JAKARTA, Nepotiz – Kabar duka menyelimuti kita. Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta, turut hadir mengantarkan jenazah almarhum Ibrahim Assegaf ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, pada hari Rabu (21/5/2025). Kehadiran beliau menjadi bentuk penghormatan terakhir kepada mendiang.
Dalam suasana duka tersebut, Anies menggambarkan sosok Ibrahim sebagai pribadi yang menyenangkan dan mudah bergaul. Sebuah kenangan yang akan terus membekas.
"Ibrahim itu orang yang baik, pribadinya sangat menyenangkan," tutur Anies kepada para jurnalis usai prosesi pemakaman, Rabu siang itu.
Di mata Anies, almarhum Ibrahim dikenal sebagai seorang yang bekerja dengan sepenuh hati, dedikasinya tinggi, dan selalu berusaha menyebarkan kebaikan kepada sesama. Sebuah teladan yang patut dicontoh.
"Beliau adalah seorang yang baik, yang selama ini selalu bekerja dengan penuh kebaikan, dengan segenap hati," imbuhnya dengan nada bicara yang tulus.
Anies juga mengungkapkan bahwa ia telah mengenal Ibrahim selama kurang lebih 20 tahun, tepatnya sejak tahun 2005. Pertemanan yang cukup lama terjalin.
Walaupun prosesi pemakaman dilangsungkan di tengah guyuran hujan yang cukup deras, Anies menyampaikan rasa syukurnya karena seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar dan khidmat.
"Alhamdulillah, pemakaman Bapak Ibrahim Sjarief Husein Assegaf berjalan dengan lancar. Segala prosesi dimudahkan, sehingga kami semua bisa melepas beliau dengan tenang di sana," ujarnya.
Anies, yang memiliki hubungan dekat dengan almarhum Ibrahim dan Najwa Shihab, tak lupa memanjatkan doa agar Najwa diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi masa-masa sulit ini. Sebuah ungkapan simpati yang mendalam.
"Dan kita semua berdoa sebagai keluarga, khususnya untuk Mbak Najwa, semoga diberikan ketahanan untuk melewati masa-masa yang berat ini," ucapnya dengan penuh harapan.
Sebelumnya, setibanya di lokasi, Anies terlihat mengenakan baju koko berwarna putih yang dipadukan dengan jaket biru gelap. Ia menyempatkan diri menyapa para awak media sebelum kemudian beranjak menuju area pemakaman yang telah dipersiapkan dengan tenda berwarna putih.
Selain kehadiran Anies, tampak pula sejumlah tokoh publik lainnya yang turut hadir memberikan penghormatan terakhir, di antaranya adalah Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ahmad Riza Patria, Wakil Presiden RI ke-11, Bapak Boediono, serta seniman ternama, Sujiwo Tejo.
Prosesi pemakaman Ibrahim berlangsung secara privat dan khidmat. Awak Liputanku tidak mendapatkan izin untuk meliput lebih dekat jalannya prosesi tersebut, demi menjaga privasi keluarga yang berduka.
Almarhum Ibrahim Assegaf menghembuskan napas terakhir pada hari Selasa (20/5/2025) akibat penyakit stroke yang telah lama dideritanya, setelah sempat mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON) di kawasan Jakarta Timur.
Beliau wafat di usia 54 tahun dan dimakamkan di TPU Jeruk Purut pada pukul 10.30 WIB, setelah sebelumnya disalatkan di Masjid Albarkah, Cilandak. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi-Nya.