Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berbagi kisah mengenai keakrabannya dengan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ahmad Riza Patria. Pramono mengungkapkan bahwa dirinya pernah didoakan oleh Riza Patria untuk menjadi gubernur, meskipun saat itu Riza Patria adalah ketua tim sukses dari pihak lawan.
Kisah ini disampaikan Pramono saat memberikan sambutan pada acara Percepatan Pembentukan Koperasi Kelurahan Merah Putih Provinsi DKI Jakarta yang berlangsung di Balai Kota Jakarta pada hari Rabu (21/5/2025). Acara tersebut dihadiri oleh Wamendes Riza Patria serta 267 lurah se-DKI Jakarta. Doa tersebut diucapkan Riza kepada Pramono setelah acara debat calon gubernur.
“Sesaat setelah debat usai, saya langsung dipeluk oleh beliau. ‘Mas, sepertinya dari hasil debat ini, Mas akan menang,’ begitu ucapnya. Padahal, yang mengatakan ini adalah ketua tim pemenangan dari kubu lawan,” tutur Pramono sambil tersenyum.
Pramono mengaku sempat merasa bimbang saat menerima doa tersebut, sebab pada saat itu dirinya belum sepenuhnya mantap untuk benar-benar serius dalam berkompetisi di Pilgub. Akan tetapi, bagi Pramono, momen tersebut menjadi bukti nyata kedekatan dan persahabatan tulus antara dirinya dan Riza.
“Inilah arti seorang sahabat, inilah makna pertemanan, inilah jalinan silaturahmi yang telah terbangun. Walaupun berada di posisi yang berbeda, apa pun itu, tetaplah sebuah doa yang tulus,” sambungnya.
Seperti diketahui, Riza Patria pernah menjabat sebagai Ketua Tim Sukses dari calon gubernur dengan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono. Kini, keduanya dipertemukan kembali dalam acara sosialisasi percepatan pembentukan Koperasi Kelurahan Merah Putih.
Pramono pun menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menyukseskan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025. Ia juga menyoroti betapa krusialnya peran koperasi di tingkat kelurahan.