Sebuah kejadian nahas menimpa mobil taksi online di Jalan Pajajaran, Bogor Tengah, Kota Bogor. Seorang pelajar, yang menjadi penumpang taksi daring tersebut, mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Kecelakaan ini terjadi di putaran Jalan Pajajaran, melibatkan sebuah kendaraan Agya berwarna hitam yang beroperasi sebagai taksi online. Saat kejadian, taksi tersebut sedang mengangkut seorang penumpang. Penumpang tersebut, seorang perempuan, telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," jelas Kasubnit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota, Iptu Edi Susilo, di lokasi kejadian pada hari Rabu (21/5/2025).
Menurut penuturan Susilo, peristiwa kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 07.40 WIB, ketika taksi online melaju dari arah Tugu Kujang menuju Simpang Jambu Dua. Di lokasi kejadian, taksi online yang dikemudikan oleh Rudi (35) tidak sengaja menyenggol kendaraan di depannya yang melakukan pengereman secara tiba-tiba.
"Karena jarak yang terlalu dekat, pengemudi taksi online tidak sempat melakukan pengereman secara maksimal. Akibatnya, bagian depan taksi menyenggol sisi kiri belakang kendaraan di depannya. Sopir kemudian berusaha membanting setir, namun sayangnya mobil justru terbalik di sisi kiri jalan," terang Susilo.
Berdasarkan pantauan Liputanku di lokasi, mobil taksi online berwarna hitam tersebut terlihat dalam posisi terbalik di sisi kiri Jalan Pajajaran, Kota Bogor. Kerusakan tampak jelas pada bagian depan kendaraan, dan kaca-kaca mobil pecah akibat benturan keras saat terbalik.
Lokasi kecelakaan ini tepat berada di putaran SMA Pembangunan, menjelang lampu lalu lintas Simpang Jalan Bangbarung. Sejumlah petugas kepolisian terlihat sibuk mengatur arus lalu lintas yang sempat mengalami kemacetan akibat kejadian ini.
Susilo menambahkan bahwa korban kecelakaan adalah seorang pelajar SMA yang hendak menghadiri acara perpisahan sekolah. Lokasi tujuan pelajar tersebut tidak jauh dari tempat kejadian perkara.
"Korban adalah seorang siswi SMA yang akan menghadiri acara wisuda perpisahan. Dia mengenakan kebaya saat kejadian. Lukanya terdapat di bagian dagu, dan sudah mendapatkan penanganan medis di rumah sakit. Jadi, taksi online ini hanya membawa satu orang penumpang," pungkas Susilo.