Kamis, 22 Mei 2025
Nepotiz Nepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Breaking News :
Pasar Kramat Jati Bebas Pungli Ormas Usai Penataan
Food Tray MBG Impor China Dikritik, BGN Cari Lokal?
4 Pemain Jepang Raih Gelar Juara di Inggris!
Amorim: Juara Europa Bukan Prestasi Besar Bagi MU?
Farioli ke Roma? Eks Pelatih Ajax Buka Suara Soal Masa Depan!
Font ResizerAa
NepotizNepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Search
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita
Follow US
© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.

Home – Ekonomi & Bisnis – Ojol Demo, Ojol Narik: Tetap Saling Hargai!

Ekonomi & BisnisNasional

Ojol Demo, Ojol Narik: Tetap Saling Hargai!

Nepotiz
Diperbarui pada: 21/05/2025 13:42
Oleh Nepotiz
Share
aksi ojol kuasai jalan merdeka selatan 1747732778570 169
SHARE

Pemandangan kontras tersaji di jalanan hari ini. Sebagian pengemudi ojek online (ojol) dan sopir taksi online turun ke jalan, menyuarakan aspirasi mereka dalam sebuah demonstrasi. Namun, di tengah hiruk pikuk itu, masih ada rekan-rekan ojol yang memilih untuk tetap mengaspal.

Daftar Isi
Dukungan Tulus dari Sesama PengaspalSolidaritas Tanpa SweepingInilah Tuntutan yang Disuarakan

Perbedaan pilihan ini, sebuah potret dinamika kehidupan, ternyata tidak memicu perpecahan di antara mereka. Walaupun mungkin ada sedikit rasa kecewa menghiasi hati, semangat saling menghargai tetap terjaga. Baik mereka yang berdemo, maupun yang tetap beroperasi, sama-sama memahami pilihan masing-masing.

Bagi sejumlah pengemudi ojol, keputusan untuk tetap mencari nafkah dilandasi oleh tuntutan mendesak. Ada tanggung jawab yang harus dipenuhi, memastikan dapur tetap berasap dan kebutuhan keluarga terpenuhi.

"Alasan utamanya ya kebutuhan," ungkap Ipang (35), seorang pengemudi ojol yang saya temui di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, pada Selasa (20/5/2025). "Biar dapur tetap ngebul, bisa kasih uang jajan anak sekolah, buat bayar listrik. Kalau nggak kerja, bagaimana kita bisa kasih istri buat masak? Kalau buat teman-teman yang mau demo, ya silakan, itu hak mereka."

Terlihat jelas, Ipang menyimpan rasa hormat yang mendalam kepada rekan-rekannya yang memilih untuk berdemonstrasi. Ia berharap, dengan tulus, agar tuntutan yang mereka suarakan hari ini dapat didengar dan dipertimbangkan.

Baca Juga :  21 Mei: Mengenang Reformasi, Perjuangan, dan Perubahan Indonesia

Ipang juga berbagi keluh kesahnya mengenai penurunan pendapatan sejak pandemi COVID-19, yang berujung pada penghapusan sistem insentif. Ia berharap, ke depannya, akan ada semacam bonus yang diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap etos kerja para pengemudi.

"Kalau boleh menyampaikan unek-unek," lanjutnya, "walaupun ada potongan 20 persen, alangkah baiknya jika ada bonus insentif. Misalnya, kalau kita sudah dapat 20 trip dalam sehari, aplikator bisa memberikan tambahan bonus, misalnya 50 ribu. Itu akan sangat membantu."

Dukungan Tulus dari Sesama Pengaspal

"Masing-masing dari kita punya tuntutan yang berbeda," timpal Alves, seorang pengemudi ojol lainnya. "Masalah dapur itu urusan pribadi, tingkat kesulitannya juga beda-beda. Kalau kita nggak narik hari ini, pasti ada yang ribut di rumah."

Meskipun demikian, Alves memberikan dukungan penuh kepada rekan-rekan ojol yang sedang berdemonstrasi. Ia bahkan mengaku pernah ikut serta dalam aksi serupa beberapa waktu lalu.

Alves berharap besar agar pemerintah mau turun tangan dan mengubah regulasi yang ada, demi meningkatkan kesejahteraan para pengemudi.

"Sekarang sudah tahun 2025, presiden sudah ganti. UMR naik, tapi pendapatan kita malah turun. Harga minyak mahal, ongkos nggak seberapa. Mereka yang di atas itu nggak tahu betapa bahayanya kita di jalan. Minimal, itu yang harus mereka pikirkan," ujarnya dengan nada prihatin.

Baca Juga :  Pasar Mobil RI: Gaikindo Yakin Tembus 3 Juta Unit per Tahun!

Solidaritas Tanpa Sweeping

"Sejak awal, kami sudah menegaskan bahwa kami tidak akan melakukan sweeping," tegas Mahmud Fly, penanggung jawab aksi di Jakarta, saat ditemui di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. "Kami tidak memaksa teman-teman untuk ikut demo, dan juga tidak memaksa mereka untuk mematikan aplikasi."

Mahmud Fly menjelaskan bahwa memang ada imbauan untuk melakukan aksi serentak di 17 kota di Indonesia. Namun, para pengemudi ojol yang memutuskan untuk tetap mencari penumpang tidak akan dipersalahkan.

"Kami sepakat bahwa teman-teman di luar sana mungkin punya keperluan lain, ada hal-hal mendesak yang membutuhkan penghasilan. Karena itu, kami tidak memaksa untuk mematikan aplikasi secara serentak di 17 kota," imbuhnya.

Para pengemudi ojol memiliki cara tersendiri untuk menunjukkan solidaritas dan saling menghargai. Bagi mereka yang tidak bisa ikut demo, dukungan dapat diwujudkan dengan cara mematikan aplikasi selama 2 jam.

"Kami hanya memberitahukan, ya gunakan hati nurani sedikit, doakan kami. Kalau memang nggak bisa ikut aksi, 2 jam saja cukup. Di awal aksi, matikan aplikasi selama 2 jam saja, itu sudah cukup buat kami merasa dihargai. Yang penting, kita saling menghargai," pungkas Mahmud.

Inilah Tuntutan yang Disuarakan

Dalam aksi demo ini, para pengemudi ojek online (ojol) dan taksi online akan menolak pesanan dengan mematikan aplikasi. Asosiasi Ojol Garda Indonesia mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pemesanan pada hari Selasa (20/5/2025).

Baca Juga :  Barata: Bus Baru Serang-Alam Sutera Impian Pemprov Banten

"Akan dilakukan pelumpuhan pemesanan penumpang, pemesanan makanan, dan pengiriman barang melalui aplikasi secara massal dengan cara mematikan aplikasi pada hari Selasa, 20 Mei 2025, mulai pukul 00.00 sampai dengan pukul 23.59 WIB," jelas Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, dalam keterangannya kemarin.

Raden Igun Wicaksono juga menyampaikan bahwa unjuk rasa ini merupakan bentuk penagihan atas ketegasan pemerintah sebagai regulator, untuk menindak pelanggaran regulasi yang terjadi sejak tahun 2022. Ia menegaskan bahwa demo hari ini adalah puncak kekecewaan para pengemudi online.

Berikut ini adalah daftar tuntutan yang disuarakan oleh massa ojol:

1. Presiden RI dan Menteri Perhubungan diharapkan memberikan sanksi tegas kepada perusahaan aplikasi yang melanggar regulasi Pemerintah RI/Permenhub PM No 12 Tahun 2019, Kepmenhub KP No 1001 Tahun 2022;

2. DPR RI Komisi V diharapkan menggelar RDP gabungan yang melibatkan Kemenhub, Asosiasi, dan Aplikator;

3. Potongan Aplikasi diharapkan menjadi 10%;

4. Revisi Tarif Penumpang (hapus aceng, slot, hemat, prioritas dll) diharapkan segera dilakukan; dan

5. Penetapan Tarif Layanan Makanan dan Kiriman Barang diharapkan melibatkan Asosiasi, Regulator, Aplikator, dan YLKI.

Saksikan Live DetikPagi :

Tag:demo ojoljabodetabekJakartajakarta pusatjalan sudirmanojek onlineojolround-up
Share Berita Ini
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Threads
Berita Sebelumnya 781df465 a3aa 41b2 aa1b 8fa709a3562a 169 Mahasiswi Ciputat Dilecehkan di Depan Adik, Pelaku Ditangkap!
Berita Selanjutnya 682d2d9e6b5ea Residivis Narkoba Johar Baru Ditangkap Lagi, Sabu Disita!

Paling Populer

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream
Teknologi

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream Lewat HP dan PC!

Nepotiz
Oleh Nepotiz
5 bulan lalu

Cara Mempercepat Download Terabox di Android, iOS dan PC

Oleh Nepotiz

Cara Download Video PoopHD Lewat HP dan PC, Tanpa Aplikasi Tambahan!

Oleh Nepotiz

20 Karakter Mana yang Tidak Bisa Mengisi HP ke Teman di Mobile Legends? Ini Dia Listnya

Oleh Nepotiz

100% Work! Ini Cara Download Video Luluvdo Tanpa Aplikasi

Oleh Nepotiz

Kapan Tanggal Rilis Alita: Battle Angel 2? Ini yang Perlu Anda Ketahui

Oleh Nepotiz

Tips dan Cara Efektif Mempercepat Putaran Pulley dengan Mudah

Oleh Nepotiz

Kapan Saya Menikah Menurut Tanggal Lahir? Pakai 2 Metode Ini Untuk Prediksi

Oleh Nepotiz

Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Kuota Utama Axis Tanpa Ribet!

Oleh Nepotiz

Apakah Jurusan Pendidikan Biologi Itu Susah? Jangan Ciut Dulu!

Oleh Nepotiz

Berita Menarik Lainnya

aktivis 98 yang juga politisi pdip masinton pasaribu kurniawan fdetikcom 1747831017511 169
Nasional

Masinton: Stop Polemik Gelar Pahlawan Soeharto!

1 jam lalu
juru bicara komisi yudisial ky mukti fajar 169
Ekonomi & Bisnis

KY Koordinasi Kejagung Usut Etik Hakim Kasus Suap CPO

1 hari lalu
6825eb62a8226
Ekonomi & Bisnis

Eks Pejabat Antam Nangis: Pensiun Rp 3,2 Juta, Tak Hidup Mewah

15 jam lalu
bimo wijayanto dipanggil presiden prabowo ke istana negara evadetikcom 1747733502959 169
Ekonomi & Bisnis

Prabowo Panggil Calon Bos Pajak & Bea Cukai ke Istana!

1 hari lalu
Nepotiz Nepotiz

Tentang Kami


Nepotiz – Truth Behind The Ties merupakan platform yang menyajikan berita terkini, liputan real-time, informasi terbaru dari seluruh penjuru dunia.
Link Navigasi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Media Sosial
Facebook X-twitter Instagram Threads Tiktok

© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.