Kamis, 22 Mei 2025
Nepotiz Nepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Breaking News :
Motivasi Son Heung-min di Final Europa: Buktikan Terbaik!
Liga 1: Persib Mendominasi Nominasi Best of The Season!
Tembok Gudang SDA Jaksel Jebol Diterjang Hujan Deras, Viral!
Media China Cemas Selisih Gol Lawan Timnas Indonesia
PBVSI Panggil 16 Pemain Voli Putra untuk SEA V League 2025
Font ResizerAa
NepotizNepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Search
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita
Follow US
© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.

Home – Nasional – Marsinah Pahlawan Nasional? Mensos: Belum Bisa Tahun Ini!

NasionalPolitik

Marsinah Pahlawan Nasional? Mensos: Belum Bisa Tahun Ini!

Nepotiz
Diperbarui pada: 21/05/2025 12:56
Oleh Nepotiz
Share
menteri sosial saifullah yusuf gus ipul 1745469906431 169
SHARE

Sahabat pembaca, Menteri Sosial (Mensos) kita, Bapak Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menyampaikan kabar terbaru mengenai usulan penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada aktivis buruh, Marsinah. Beliau menjelaskan bahwa proses ini sepertinya belum akan membuahkan hasil di tahun ini. Menurut Gus Ipul, masih ada beberapa tahapan yang perlu dilalui sebelum keputusan final dapat diambil, dan waktu yang tersedia di tahun 2025 ini terasa sangat terbatas.

"Betul, belum tahun ini. Waktunya memang belum memungkinkan," ungkap Gus Ipul saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada hari Selasa (20/5/2025). "Karena, seperti yang kita ketahui, semuanya harus melalui proses yang semestinya."

Gus Ipul menekankan bahwa jalan menuju gelar pahlawan nasional adalah sebuah perjalanan panjang. Usulan harus melewati berbagai tingkatan, dimulai dari aspirasi masyarakat hingga akhirnya sampai ke dewan gelar. Beliau mencontohkan bahwa beberapa tokoh yang telah menerima gelar pahlawan nasional biasanya membutuhkan waktu antara 1 hingga 3 tahun sejak pertama kali diusulkan.

Baca Juga :  KPK Ungkap Ratusan Politisi & Kepala Daerah Terjerat Korupsi!

"Prosesnya dimulai dari masyarakat, kemudian didiskusikan secara mendalam. Selanjutnya, usulan tersebut diserahkan kepada bupati atau wali kota beserta tim daerahnya, yaitu tim gelar pahlawan daerah. Setelah itu, gubernur juga melakukan hal yang sama, membentuk tim, lalu diteruskan ke Kementerian Sosial. Nantinya, dari kementerian, kita akan membawanya ke dewan gelar," papar Gus Ipul.

Sebelumnya, Gus Ipul memang telah menyampaikan komitmennya untuk memproses usulan Marsinah sebagai pahlawan nasional. Dukungan terhadap usulan ini juga datang dari Presiden Prabowo Subianto.

"Ya, sedang dalam proses. Sudah ada beberapa pihak yang mulai menanyakan dan mendiskusikan di daerah, terutama di Nganjuk," jelas Gus Ipul saat berada di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Senin (5/5).

"Mungkin nanti akan ada tokoh-tokoh di daerah yang sudah merintis. Kemudian tim daerah akan terbentuk, yaitu tim gelar pahlawan. Setelah itu, baru naik ke tingkat provinsi," lanjutnya.

Baca Juga :  Soeharto Pahlawan Nasional? Kemensos Masih Pelajari Usulan!

Namun, Gus Ipul menegaskan kembali bahwa keputusan mengenai gelar pahlawan nasional untuk Marsinah tidak mungkin diambil pada tahun ini. Sebab, nama-nama pahlawan nasional yang akan dianugerahi tahun ini sudah final. Nama Marsinah akan terus diproses dan dipertimbangkan untuk tahun depan.

"Tidak memungkinkan untuk tahun ini. Mungkin tahun depan, kita akan melihat situasinya nanti," tuturnya.

Usulan menjadikan Marsinah sebagai pahlawan nasional, menurut Gus Ipul, akan dimulai dari tingkat daerah, kemudian dilanjutkan sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan. "Jika memungkinkan, yang terpenting adalah prosesnya dimulai dari bawah. Nanti diusulkan oleh bupati atau wali kota, lalu naik ke gubernur. Di sana ada tim daerah untuk gelar pahlawan," jelasnya.

"Di situ nanti akan dibahas lebih lanjut, kemudian naik ke Kementerian Sosial. Di Kemensos, akan diperiksa lagi oleh tim, lalu naik ke dewan gelar. Nantinya, presiden yang akan menentukan atau mengambil keputusan," pungkasnya.

Baca Juga :  Gus Ipul Tolak Jadi Ketum PPP: "Bantu Presiden Saja!"
Tag:kompleks parlemenMarsinahmensosnganjukpahlawan nasionalSaifullah Yusufsenayanwali
Share Berita Ini
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Threads
Berita Sebelumnya 1085149614 Pasar Mobil RI: Gaikindo Yakin Tembus 3 Juta Unit per Tahun!
Berita Selanjutnya kpk geledah kantor kementerian ketenagakerjaan 1747744551385 169 KPK Geledah Kemnaker: 7 Fakta Suap TKA Terungkap!

Paling Populer

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream
Teknologi

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream Lewat HP dan PC!

Nepotiz
Oleh Nepotiz
5 bulan lalu

Cara Mempercepat Download Terabox di Android, iOS dan PC

Oleh Nepotiz

Cara Download Video PoopHD Lewat HP dan PC, Tanpa Aplikasi Tambahan!

Oleh Nepotiz

20 Karakter Mana yang Tidak Bisa Mengisi HP ke Teman di Mobile Legends? Ini Dia Listnya

Oleh Nepotiz

100% Work! Ini Cara Download Video Luluvdo Tanpa Aplikasi

Oleh Nepotiz

Kapan Tanggal Rilis Alita: Battle Angel 2? Ini yang Perlu Anda Ketahui

Oleh Nepotiz

Tips dan Cara Efektif Mempercepat Putaran Pulley dengan Mudah

Oleh Nepotiz

Kapan Saya Menikah Menurut Tanggal Lahir? Pakai 2 Metode Ini Untuk Prediksi

Oleh Nepotiz

Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Kuota Utama Axis Tanpa Ribet!

Oleh Nepotiz

Apakah Jurusan Pendidikan Biologi Itu Susah? Jangan Ciut Dulu!

Oleh Nepotiz

Berita Menarik Lainnya

gubernur jakarta pramono anung resmi meluncurkan program kantin sehat jakarta cerdas di tiga sekolah menggantikan program sara 1747728954986 169
Kesehatan

Kantin Sehat Jakarta Diluncurkan: Gantikan Sarapan Gratis!

1 hari lalu
juru bicara kpk budi prasetyo 1746796999206 169
Hukum

KPK Dalami Peran Robert di TPPU Eks Bupati Kukar

10 jam lalu
Ilustrasi polusi plastik
Nasional

Delegasi Indonesia Sikapi Polusi Plastik di INC-5 Busan

3 bulan lalu
Tambang Batu Bara
Nasional

PT Bukit Asam Cetak Rekor Penjualan Batu Bara 2024, Tembus Angka 42,9 Juta Ton

4 bulan lalu
Nepotiz Nepotiz

Tentang Kami


Nepotiz – Truth Behind The Ties merupakan platform yang menyajikan berita terkini, liputan real-time, informasi terbaru dari seluruh penjuru dunia.
Link Navigasi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Media Sosial
Facebook X-twitter Instagram Threads Tiktok

© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.