Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menyatakan keyakinannya mengenai situasi internal partainya. Beliau menegaskan bahwa soliditas internal Golkar mencapai, bahkan melampaui, angka sempurna.
"Jika kita bertanya mengenai persentase tertinggi, berapa nilainya? 100 atau 200? Soliditas kami berada di atas angka tersebut, kira-kira begitu, ya? Jika 100 persen sudah pasti, maka kami berada jauh di atas itu," jelas Bahlil kepada awak Liputanku seusai membuka Musyawarah Nasional ke-XII Soksi di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pada hari Selasa, 20 Mei 2025.
Bahlil menekankan bahwa Partai Golkar memiliki kesolidan yang esensial untuk mempertahankan capaian kerja yang telah diraih. Menurutnya, kesolidan ini juga tercermin dalam dukungan penuh dari organisasi sayap partai.
"Tidak ada partai besar yang mampu bertahan dan meningkatkan prestasinya tanpa adanya kesolidan yang kuat. Kesolidan ini harus tercermin dalam struktur partai, organisasi sayap, Hasta Karya – karena di Golkar ada Hasta Karya – semuanya harus solid. Kesolidan juga harus terjalin antar kader; tidak boleh ada junior yang berjalan sendiri, atau senior yang berjalan sendiri. Harus ada kolaborasi dan kerja sama yang baik. Inilah yang ingin diwujudkan Golkar ke depannya," tegas beliau.
Dia menjelaskan bahwa terpeliharanya soliditas ini akan membawa Partai Golkar menuju arah yang lebih baik. Beliau juga menekankan bahwa kerja partai adalah kerja kolektif, sehingga soliditas menjadi fondasi yang sangat penting.
"Jika kita mampu mewujudkan hal ini, maka insyaallah Partai Golkar, sebagai partai yang telah lama berdiri dan memiliki pengalaman panjang, akan semakin baik di masa depan. Kekompakan dan kerja sama yang erat adalah kunci utama. Karena kerja partai adalah kerja bersama, bukan kerja individu," tutupnya.