Kamis, 22 Mei 2025
Nepotiz Nepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Breaking News :
Panduan Pakaian Haji 2025: Info Penting dari Tanah Suci!
SPMB Depok 2025: Jadwal Lengkap TK-SLB & Link Pendaftaran
Rupiah Cepat Tanggapi Dana Pinjol Misterius ke Pengguna
Ijazah Jokowi: Bareskrim Koordinasi dengan Polda Metro Jaya
Ricuh Ormas di Parkiran RSU Tangsel, Polisi Turun Tangan
Font ResizerAa
NepotizNepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Search
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita
Follow US
© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.

Home – Nasional – Kapolri: Usut Budi Arie di Kasus Judi Online, Tunggu Hakim!

NasionalTeknologi

Kapolri: Usut Budi Arie di Kasus Judi Online, Tunggu Hakim!

Nepotiz
Diperbarui pada: 21/05/2025 07:11
Oleh Nepotiz
Share
kapolri luncurkan desk ketenegakerjaan polri 4 169
SHARE

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan tanggapan terkait kemunculan nama Budi Arie Setiadi dalam surat dakwaan kasus mafia akses judi online (judol). Kapolri menyatakan bahwa Budi Arie memang pernah dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus tersebut.

Jenderal Sigit menjelaskan bahwa pihaknya akan menunggu arahan dari hakim terkait langkah selanjutnya terhadap Budi Arie. Ia membuka kemungkinan untuk melakukan konfirmasi ulang kepada Budi Arie apabila ada petunjuk dari hakim yang bersidang.

"Tentu saja, kita mengikuti jalannya persidangan. Kita akan lihat petunjuk dari hakim seperti apa," ujar Jenderal Sigit kepada awak media di PTIK, Jakarta Selatan, pada hari Selasa (20/5/2025).

"Yang pasti, yang bersangkutan pernah kami periksa, dan tentunya mungkin akan kami konfirmasi kembali jika memang ada arahan," imbuhnya.

Sebagai informasi, kasus mafia akses judi online ini sedang ditangani oleh Polda Metro Jaya. Kasus ini melibatkan oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Mengenai nama Budi Arie yang tercantum dalam surat dakwaan kasus mafia akses judi online, hal ini mencuat dalam persidangan yang berlangsung pada hari Rabu, 14 Mei 2025 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). Dalam persidangan tersebut, empat orang duduk sebagai terdakwa, yaitu Zulkarnaen Apriliantony, Adhi Kismanto, Alwin Jabarti Kiemas, dan Muhrijan alias Agus.

Baca Juga :  Kapolri Ucap Ultah ke UAS, Dibalas Pantun Sukses Selalu!

Keempatnya didakwa berdasarkan UU ITE terkait penjagaan website judol. Nama Budi Arie muncul saat jaksa menjelaskan peran Zulkarnaen Apriliantony. Disebutkan bahwa Budi Arie meminta Zulkarnaen untuk merekrut orang yang bertugas mengumpulkan data website perjudian online, hingga jaksa menyinggung bahwa Budi Arie mendapatkan bagian.

"Bahwa kemudian Terdakwa I Zulkarnaen, Terdakwa II Adhi, dan Terdakwa IV Muhrijan alias Agus kembali bertemu di Cafe Pergrams Senopati untuk membahas mengenai praktik penjagaan website perjudian online di Kemenkominfo dan tarif sebesar Rp 8.000.000 per website, serta pembagian untuk Terdakwa II Adhi sebesar 20%, Terdakwa I Zulkarnaen sebesar 30%, dan untuk Saudara Budie Arie Setiadi sebesar 50% dari keseluruhan website yang dijaga," ungkap jaksa.

Budi Arie Bantah Lindungi Situs Judol

Budi Arie Setiadi memberikan klarifikasi setelah namanya disebut dalam dakwaan terkait dugaan penerimaan jatah 50% saat menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) dalam kasus mafia akses judi online (judol). Budi Arie menilai bahwa narasi tersebut adalah upaya jahat untuk menyerang kehormatan dan martabatnya.

Baca Juga :  Jaga Judi Online, Istri Pejabat Kominfo Terima Rp10 M & Borong Mewah

"Itu adalah narasi jahat yang menyerang harkat dan martabat saya secara pribadi. Itu sama sekali tidak benar," tegas Budi Arie dalam keterangan pers tertulis, pada hari Senin (19/5/2025).

Menteri Koperasi tersebut membantah tudingan menerima jatah 50% untuk melindungi situs judi online. Budi Arie menegaskan bahwa dirinya justru aktif memberantas situs judi online selama menjabat sebagai Menkominfo.

"Jadi, itu hanya omon-omon mereka saja bahwa Pak Menteri nanti dikasih jatah 50 persen. Saya tidak tahu ada kesepakatan itu. Mereka juga tidak pernah memberi tahu saya. Apalagi aliran dana. Faktanya, tidak ada," jelas Budi Arie.

"Justru saat itu saya malah menggencarkan pemberantasan situs judol. Jejak digitalnya bisa dicek," lanjutnya.

Budi Arie menyatakan kesiapannya untuk membuktikan bahwa dirinya tidak terlibat dalam praktik perlindungan situs judol. Budi Arie menduga bahwa para tersangka sengaja mencatut namanya agar aksi kejahatan yang mereka lakukan berjalan lancar.

Baca Juga :  Boediono & Novel Baswedan Berduka di Rumah Najwa Shihab

"Intinya, pertama, mereka (para tersangka) tidak pernah bilang ke saya akan memberi 50 persen. Mereka tidak akan berani bilang, karena akan langsung saya proses hukum," tegas Budi Arie.

"Jadi, sekali lagi, itu omongan mereka saja, jual nama menteri supaya jualannya laku," tambahnya.

Budi Arie juga mengaku tidak mengetahui apapun mengenai praktik mafia akses judol yang dilakukan oleh mantan anak buahnya. Ia menyatakan bahwa dirinya baru mengetahui hal tersebut setelah kasus itu diselidiki oleh pihak kepolisian.

"Tidak ada aliran dana dari mereka ke saya. Ini yang paling penting. Bagi saya, itu sudah sangat membuktikan," pungkas Budi Arie.

Tag:adhi kismantoakses judi onlinebudi ariebudi arie setiadijudi onlinekapolrikapolri jenderal listyo sigit prabowoptik
Share Berita Ini
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Threads
Berita Sebelumnya menteri esdm bahlil lahadalia 1745255108501 169 Bahlil Yakin: Golkar Solid 100%! Partai Kuat Karena Kesolidan
Berita Selanjutnya gubernur jakarta pramono anung resmi meluncurkan program kantin sehat jakarta cerdas di tiga sekolah menggantikan program sara 1747728954986 169 Kantin Sehat Jakarta Diluncurkan: Gantikan Sarapan Gratis!

Paling Populer

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream
Teknologi

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream Lewat HP dan PC!

Nepotiz
Oleh Nepotiz
5 bulan lalu

Cara Mempercepat Download Terabox di Android, iOS dan PC

Oleh Nepotiz

Cara Download Video PoopHD Lewat HP dan PC, Tanpa Aplikasi Tambahan!

Oleh Nepotiz

20 Karakter Mana yang Tidak Bisa Mengisi HP ke Teman di Mobile Legends? Ini Dia Listnya

Oleh Nepotiz

100% Work! Ini Cara Download Video Luluvdo Tanpa Aplikasi

Oleh Nepotiz

Kapan Tanggal Rilis Alita: Battle Angel 2? Ini yang Perlu Anda Ketahui

Oleh Nepotiz

Tips dan Cara Efektif Mempercepat Putaran Pulley dengan Mudah

Oleh Nepotiz

Kapan Saya Menikah Menurut Tanggal Lahir? Pakai 2 Metode Ini Untuk Prediksi

Oleh Nepotiz

Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Kuota Utama Axis Tanpa Ribet!

Oleh Nepotiz

Apakah Jurusan Pendidikan Biologi Itu Susah? Jangan Ciut Dulu!

Oleh Nepotiz

Berita Menarik Lainnya

682e97f87b887
Ekonomi & Bisnis

KPPU Awasi Merger Grab-GoTo: Jangan Langgar UU!

3 jam lalu
682becc68a4a1
Otomotif

Infinix GT 30 Pro Rilis di Indonesia: Spesifikasi Terungkap!

3 jam lalu
039628700 1747823817 image
Ekonomi & Bisnis

Job Fair Kemnaker 2025: 52 Ribu Loker Menanti!

7 jam lalu
084252100 1747832697 1000290776
Nasional

KAI & Banyuwangi Sinergi Genjot Wisatawan Kereta Api

7 jam lalu
Nepotiz Nepotiz

Tentang Kami


Nepotiz – Truth Behind The Ties merupakan platform yang menyajikan berita terkini, liputan real-time, informasi terbaru dari seluruh penjuru dunia.
Link Navigasi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Media Sosial
Facebook X-twitter Instagram Threads Tiktok

© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.