Senin, 7 Jul 2025
Nepotiz Nepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Breaking News :
Introducing the EsaFX Trading App, Powered by TradeSocio
7 Kriteria Tempat Les GMAT Berkualitas di Jakarta
Konflik Papua: MPR Tunggu Arahan Pemerintah Prabowo?
Pegawai Kejagung Dibacok di Depok: Motif Belum Terungkap
Job Fair Cikarang Diserbu 25 Ribu Pelamar, 3.000 Lowongan
Font ResizerAa
NepotizNepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Search
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita
Follow US
© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.

Home – Nasional – Kapolri: Usut Budi Arie di Kasus Judi Online, Tunggu Hakim!

NasionalTeknologi

Kapolri: Usut Budi Arie di Kasus Judi Online, Tunggu Hakim!

Nepotiz
Diperbarui pada: 21/05/2025 07:11
Oleh Nepotiz
Share
kapolri luncurkan desk ketenegakerjaan polri 4 169
SHARE

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan tanggapan terkait kemunculan nama Budi Arie Setiadi dalam surat dakwaan kasus mafia akses judi online (judol). Kapolri menyatakan bahwa Budi Arie memang pernah dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus tersebut.

Jenderal Sigit menjelaskan bahwa pihaknya akan menunggu arahan dari hakim terkait langkah selanjutnya terhadap Budi Arie. Ia membuka kemungkinan untuk melakukan konfirmasi ulang kepada Budi Arie apabila ada petunjuk dari hakim yang bersidang.

"Tentu saja, kita mengikuti jalannya persidangan. Kita akan lihat petunjuk dari hakim seperti apa," ujar Jenderal Sigit kepada awak media di PTIK, Jakarta Selatan, pada hari Selasa (20/5/2025).

"Yang pasti, yang bersangkutan pernah kami periksa, dan tentunya mungkin akan kami konfirmasi kembali jika memang ada arahan," imbuhnya.

Sebagai informasi, kasus mafia akses judi online ini sedang ditangani oleh Polda Metro Jaya. Kasus ini melibatkan oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Mengenai nama Budi Arie yang tercantum dalam surat dakwaan kasus mafia akses judi online, hal ini mencuat dalam persidangan yang berlangsung pada hari Rabu, 14 Mei 2025 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). Dalam persidangan tersebut, empat orang duduk sebagai terdakwa, yaitu Zulkarnaen Apriliantony, Adhi Kismanto, Alwin Jabarti Kiemas, dan Muhrijan alias Agus.

Baca Juga :  Imam di Sulbar Ditebas Piton 5,5 Meter Saat Cari Kayu Bakar

Keempatnya didakwa berdasarkan UU ITE terkait penjagaan website judol. Nama Budi Arie muncul saat jaksa menjelaskan peran Zulkarnaen Apriliantony. Disebutkan bahwa Budi Arie meminta Zulkarnaen untuk merekrut orang yang bertugas mengumpulkan data website perjudian online, hingga jaksa menyinggung bahwa Budi Arie mendapatkan bagian.

"Bahwa kemudian Terdakwa I Zulkarnaen, Terdakwa II Adhi, dan Terdakwa IV Muhrijan alias Agus kembali bertemu di Cafe Pergrams Senopati untuk membahas mengenai praktik penjagaan website perjudian online di Kemenkominfo dan tarif sebesar Rp 8.000.000 per website, serta pembagian untuk Terdakwa II Adhi sebesar 20%, Terdakwa I Zulkarnaen sebesar 30%, dan untuk Saudara Budie Arie Setiadi sebesar 50% dari keseluruhan website yang dijaga," ungkap jaksa.

Budi Arie Bantah Lindungi Situs Judol

Budi Arie Setiadi memberikan klarifikasi setelah namanya disebut dalam dakwaan terkait dugaan penerimaan jatah 50% saat menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) dalam kasus mafia akses judi online (judol). Budi Arie menilai bahwa narasi tersebut adalah upaya jahat untuk menyerang kehormatan dan martabatnya.

Baca Juga :  Puan: Negara Harus Hadir Atasi PHK! Krisis Ketenagakerjaan?

"Itu adalah narasi jahat yang menyerang harkat dan martabat saya secara pribadi. Itu sama sekali tidak benar," tegas Budi Arie dalam keterangan pers tertulis, pada hari Senin (19/5/2025).

Menteri Koperasi tersebut membantah tudingan menerima jatah 50% untuk melindungi situs judi online. Budi Arie menegaskan bahwa dirinya justru aktif memberantas situs judi online selama menjabat sebagai Menkominfo.

"Jadi, itu hanya omon-omon mereka saja bahwa Pak Menteri nanti dikasih jatah 50 persen. Saya tidak tahu ada kesepakatan itu. Mereka juga tidak pernah memberi tahu saya. Apalagi aliran dana. Faktanya, tidak ada," jelas Budi Arie.

"Justru saat itu saya malah menggencarkan pemberantasan situs judol. Jejak digitalnya bisa dicek," lanjutnya.

Budi Arie menyatakan kesiapannya untuk membuktikan bahwa dirinya tidak terlibat dalam praktik perlindungan situs judol. Budi Arie menduga bahwa para tersangka sengaja mencatut namanya agar aksi kejahatan yang mereka lakukan berjalan lancar.

Baca Juga :  Wamen PPPA Dengar Tangis Korban Pelecehan Rektor UP

"Intinya, pertama, mereka (para tersangka) tidak pernah bilang ke saya akan memberi 50 persen. Mereka tidak akan berani bilang, karena akan langsung saya proses hukum," tegas Budi Arie.

"Jadi, sekali lagi, itu omongan mereka saja, jual nama menteri supaya jualannya laku," tambahnya.

Budi Arie juga mengaku tidak mengetahui apapun mengenai praktik mafia akses judol yang dilakukan oleh mantan anak buahnya. Ia menyatakan bahwa dirinya baru mengetahui hal tersebut setelah kasus itu diselidiki oleh pihak kepolisian.

"Tidak ada aliran dana dari mereka ke saya. Ini yang paling penting. Bagi saya, itu sudah sangat membuktikan," pungkas Budi Arie.

Tag:adhi kismantoakses judi onlinebudi ariebudi arie setiadijudi onlinekapolrikapolri jenderal listyo sigit prabowoptik
Share Berita Ini
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Threads
Berita Sebelumnya menteri esdm bahlil lahadalia 1745255108501 169 Bahlil Yakin: Golkar Solid 100%! Partai Kuat Karena Kesolidan
Berita Selanjutnya gubernur jakarta pramono anung resmi meluncurkan program kantin sehat jakarta cerdas di tiga sekolah menggantikan program sara 1747728954986 169 Kantin Sehat Jakarta Diluncurkan: Gantikan Sarapan Gratis!

Paling Populer

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream
Teknologi

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream Lewat HP dan PC!

Nepotiz
Oleh Nepotiz
7 bulan lalu

Cara Mempercepat Download Terabox di Android, iOS dan PC

Oleh Nepotiz

20 Karakter Mana yang Tidak Bisa Mengisi HP ke Teman di Mobile Legends? Ini Dia Listnya

Oleh Nepotiz

Cara Download Video PoopHD Lewat HP dan PC, Tanpa Aplikasi Tambahan!

Oleh Nepotiz

100% Work! Ini Cara Download Video Luluvdo Tanpa Aplikasi

Oleh Nepotiz

Kapan Tanggal Rilis Alita: Battle Angel 2? Ini yang Perlu Anda Ketahui

Oleh Nepotiz

Tips dan Cara Efektif Mempercepat Putaran Pulley dengan Mudah

Oleh Nepotiz

Guru SMPN 3 Depok Dilaporkan atas Dugaan Pelecehan Verbal

Oleh Nepotiz

Kapan Saya Menikah Menurut Tanggal Lahir? Pakai 2 Metode Ini Untuk Prediksi

Oleh Nepotiz

FB ‘Fantasi Sedarah’: Pembuat Video Anak Ditangkap!

Oleh Nepotiz

Berita Menarik Lainnya

massa ojol di patung kuda bakar ban di jalan maulanidetikcom 1747735777344 169
Ekonomi & Bisnis

Demo Ojol Bakar Ban di Patung Kuda: Menhub, Kami Datang!

2 bulan lalu
084098400 1730712991 Banner Infografis Geger Oknum Pegawai Komdigi Bekingi Ribuan Situs Judi Online
Hukum

Jaga Judi Online, Istri Pejabat Kominfo Terima Rp10 M & Borong Mewah

2 bulan lalu
68344e8e0a8b2
Lingkungan

Limbah Kulit Kerang Cemari Pantai Cilincing, Jakarta Utara

1 bulan lalu
kpk sudah menggeledah 7 lokasi terkait kasus dugaan suap pengurusan tenaga kerja asing di kemnaker ri adrialdetikcom 1748000516621 169
Korupsi

KPK Geledah Kasus Suap TKA Kemnaker, Sita 9 Kendaraan

1 bulan lalu
Nepotiz Nepotiz

Tentang Kami


Nepotiz – Truth Behind The Ties merupakan platform yang menyajikan berita terkini, liputan real-time, informasi terbaru dari seluruh penjuru dunia.
Link Navigasi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Media Sosial
Facebook X-twitter Instagram Threads Tiktok
Seedbacklink

© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.