Syaifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul dan kini menjabat sebagai Menteri Sosial, namanya mencuat sebagai salah satu kandidat yang berpotensi menduduki kursi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Menanggapi hal ini, Gus Ipul dengan rendah hati menyatakan bahwa dirinya merasa belum memiliki kapabilitas yang cukup untuk memimpin partai berlambang Ka’bah tersebut.
“Oh, saya? Nama saya memang seringkali disebut-sebut menjelang Muktamar PPP. Bukan hanya kali ini saja, bahkan sudah menjadi langganan. Tapi ya, biasanya setelah itu menghilang begitu saja. Jadi, tidak perlu terlalu terkejut,” ungkap Gus Ipul sambil tersenyum, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (20/5/2025).
Menurut pandangan Gus Ipul, PPP memiliki banyak kader internal yang jauh lebih kompeten dan mumpuni untuk memimpin partai. Beliau juga mengakui bahwa tokoh-tokoh eksternal yang masuk dalam bursa calon Ketua Umum juga memiliki kualitas yang tidak bisa diremehkan.
“Saya merasa ada banyak sosok yang lebih cakap untuk mengemban amanah memimpin PPP. Baik itu dari kalangan internal partai, maupun tokoh-tokoh eksternal yang memiliki potensi besar,” jelas Gus Ipul dengan nada yakin.
“Sejujurnya, kalau untuk diri saya sendiri, saya merasa belum memiliki kemampuan yang memadai untuk memimpin PPP,” imbuhnya dengan tulus.
Saat ini, fokus utama Gus Ipul adalah memberikan dukungan penuh terhadap pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Ia juga menambahkan bahwa setiap tokoh yang masuk dalam bursa calon Ketum PPP memiliki keunggulan dan kelebihan masing-masing.
“Tidak ada diskusi yang serius, hanya obrolan ringan saja, ‘kira-kira bagaimana ya?’. Sudah banyak nama yang beredar, dan menurut saya, semuanya bagus-bagus. Saya sendiri lebih baik tidak usah diikut-ikutkan. Saya sedang fokus membantu presiden,” tuturnya.
Seperti yang diketahui, PPP berencana untuk menggelar Muktamar pada sekitar bulan Agustus atau September mendatang. Agenda utama dari Muktamar ini adalah memilih ketua umum dan susunan pengurus DPP yang baru. Beberapa nama yang santer disebut-sebut sebagai kandidat potensial antara lain Sandiaga Uno, Muhammad Romahurmuziy (Rommy), Amran Sulaiman, hingga Syaifullah Yusuf sendiri.
Nama-nama yang muncul dalam bursa calon ketum ini berasal dari berbagai kalangan, baik internal maupun eksternal PPP. Menurut informasi yang beredar, beberapa tokoh eksternal bahkan telah melakukan konsolidasi dan menjalin komunikasi dengan sejumlah pimpinan DPW PPP.
“Pelaksanaan Muktamar PPP akan dilaksanakan setelah Hari Raya Idul Adha dan pilkada ulang di beberapa daerah. Oleh karena itu, diputuskan bahwa Muktamar akan diselenggarakan antara bulan Agustus-September, meskipun tanggal pastinya masih tentatif,” jelas juru bicara (jubir) PPP, Usman Muhammad Tokan, dalam keterangan resminya pada hari Rabu (14/5).
Berikut adalah daftar nama-nama yang masuk dalam bursa calon ketua umum PPP:
Internal PPP 1. Muhamad Mardiono 2. Muhammad Romahurmuziy 3. Sandiaga Salahuddin Uno 4. Amir Uskara 5. Taj Yasin Maimoen
Eksternal PPP 1. Syaifullah Yusuf (Menteri Sosial) 2. Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian) 3. Agus Suparmanto (eks Menteri Perdagangan)
.